Copy Resep
Pcc.Shinta.
Link youtube :
a. Dialog skenario konseling
Apoteker : Selamat pagi bu, ada yang bisa saya bantu?
Pasien : Selamat pagi, mbak. Saya mau beli obat mbak.
Apoteker : Ada resepnya ibu?
Pasien : Ada mbak, ini resepnya.
Apoteker : Apa ini resep untuk ibu sendiri?
Pasien : Iya betul mbak.
Apoteker : Mohon maaf ibu ke dokter keluhannya apa?
Pasien : Batuk dan pilek mbak, sudah 3 hari belum sembuh.
Apoteker : Baik, ditunggu sebentar ya bu.
Pasien : Iya mbak.
Apoteker : Pasien atas nama Ny. Sisca dari pasien dr. Susilo silahkan masuk ke ruang
konseling.
Pasien : Permisi mbak.
Apoteker : Iya bu, silahkan masuk. Silahkan duduk dulu, betul dengan ibu adalah Ny. Sisca?
Dari pasien dr. Susilo?
Pasien : Betul, mbak.
Apoteker : Baik, perkenalkan nama saya Selvira, saya Apoteker di Apotek Sehat Farma.
Pasien : Iya mbak.
Apoteker : Resep ini betul atas nama Ny. Sisca sendiri ya?
Pasien : Iya mbak.
Apoteker : Keluhannya tadi apa ya bu?
Pasien : Saya batuk plek mba, sudah 3 hari belum sembuh.
Apoteker : Apakah ibu memiliki riwayat alergi?
Pasien : Tidak mba.
Apoteker : Baik. Ibu diresepkan obat 4 macam ya bu dari dokter. Yang pertama ibu dapat
cefixime kapsul yang dosisnya 200mg dapat 10 kapsul ini gunanya untuk antibiotik bu untuk
membunuh bakteri yang menyebabkan pilek dan batuk, cara minumnya 2 x sehari 1 kapsul diminum
setelah makan untuk 5 hari ya bu dan obat ini wajib habiskan. Karena ini antibiotik, jika tidak
dihabiskan takutnya nantinya ibu akan resisten terhadap antibiotik ini. Kedua, obat erdostein capsul
diresepkan 10 kapsul diminum 3 x sehari1 kapsul kegunaannya ini untuk obat batuknya ya bu, ketiga
obatnya dapat tremenza tablet kegunaannya ini untuk pilek ya bu diminumnya 2 x sehari 1 tablet
baiknya saat meminum obat ini disarankan jangan bekerja terlalu intens karena oabt ini dapat
menyebabkan kantuk lebih baik lagi jika sambil istirahat, untuk obat yang terakhir dapat suplement
atau vitamin ya bu untuk daya tahan tubuh agar semakin fit ini becom c tablet dapat 10 tablet untuk 10
hari diminum 1 x sehari 1 tablet diminum setelah makan.
Pasien : Baik mbak, untuk obat lainnya selain cefixime harus habiskah?
Apoteker : Untuk yang lainnya seperti erdostein atau tremenza itu selama masih ada gejala saja
bu dikonsumsinya. Untuk vitaminnya boleh sampai habis bu.
Pasien : Baik mbak, tidak ada yang perlu diminum sebelum makan kan ya?
Apoteker : Tidak bu, semua obat ini baiknya dikonsumsi setelah makan saja.
Pasien : Baik, terima kasih banyak mbak.
Apoteker : Iya bu sama-sama, mohon maaf bu, untuk konfirmasinya boleh diulang lagi
kegunaan dan cara pakai obatnya yang tadi sudah saya jelaskan?
Pasien : Iya mbak, ini cefixime nya untuk antibiotik diminum 2 x sehari 1 kapsul setelah
makan wajib dihabiskan, untuk batuknya ada erdostein diminum 3 x sehari 1 capsul setelah makan,
untuk pileknya tremenza tablet diminum 2 x sehari 1 tablet setelah makan, untuk vitaminnya ada
becom c tablet diminum 1 x sehari 1 tablet setelah makan.
Apoteker : Baik bu, terima kasih atas konfrmasinya, ada lagi yang ingin ditanyakan bu?
Pasien : tidak ada mbak, cukup jelas.
Apoteker : Baik bu, boleh minta tanda tangan,nama, dan nomor telepon yang bisa dihubungi di
kertas ini ya bu.
Pasien : Baik mbak.
Apoteker : Terima kasih banyak bu, semoga sehat selalu.
Pasien : Sama-sama mbak.
b. Definisi
Batuk pilek adalah infeksi primer nasofaring dan hidung yang sering
mengenai bayi dan anak. Penyakit batuk pilek pada balita cenderung berlangsung
lebih berat karena infeksi mencakup daerah sinus paranasal, telinga bawah, dan
nasofaring disertai demam yang tinggi. Penyakit ini sebenarnya merupakan self
limited diseased yang sembuh sendiri 5- 6 hari jika tidak terjadi invasi kuman lain.
(Ngastiyah, 1997:12).
d. Diagnosa
a. Hidung berair (pengeluaran bersifat cair dan bening)
b. Hidung tersumbat
c. Bersin
d. Panas tidak lebih dari 380C. (Einsenberg,1998:635)
e. Etiologi
a. Batuk pilek ringan : Bila timbul batuk tidak mengganggu tidur, dahak encer, ingus encer
berwarna bening, mata berair, panas tak begitu tinggi atau tidak lebih dari 380 c. Batuk pilek
ini berlangsung selama 5 – 6 hari. (Ngastiyah, 1997:12)
b. Batuk pilek sedang : Dahak kental berwarna kuning kehijauan, ingus kental berwarna
kehijauan, panas tinggi lebih dari 380c, tenggorokan sakit pada saat menelan.
c. Batuk pilek berat : Panas tinggi di sertai sesak napas ngorok, stridor, kadang-kadang
disertai penurunan kesadaran (contoh: pneumonia). (Departement kesehatan RI, 1998).
f. Patofisiologi
g. Terapi
a. Metode farmakologi.
1) Dekongestan
Bertujuan melegakan hidung tersumbat. Obat jenis ini mempunyai efek samping jantung
berdebar-debar dan membuat anak gelisah. (Depkes RI, 2007)
2) Antihistamin
Ditunjukan untuk meredakan gejala bersin-bersin (Arifianto,2018 :100). Beberapa
antihistamin yang dapat diperoleh tanpa resep dokter antara lain: klorfenon (CTM),
promethazin, triprolidin, dll. Dosis CTM untuk anak uur 2-6 tahun 1 mg. (Depkes RI, 2007)
3) Antipiretik
Dapat digunakan jika anak mengalami demam dan rewel. Inilah satu-satunya jenis obat yang
paling aman digunakan dan diperbolehkan untuk diminum saat anak mengalami batuk pilek.
(Arikunto,2018 :100). Dosis yang dapat diberikan untuk anak 2 – 6 tahun adalah 1 – 2 sendok
teh atau 120 – 250 mg. (Depkes RI,2007).
h. Algoritme Penyakit