SKENARIO

Pada suatu hari, seorang ibu bersama anaknya yang bernama Lely datang ke apotik
“SEJAHTERA FARMA”. Beliau datang menebus resep yang diberikan oleh dr.Rahmi,Sp. M
(Percakapan antara Apoteker dengan Pasien)
Ada seorang ibu datang ke apotek SEJAHTERA FARMA dengan membawa resep.
APING : Assalamualaikum, saya Mutia apoteker pendamping di apotek ini ada yang
bisa saya bantu?
IBU PASIEN : Iya mbak, saya mau menebus resep (Sambil menyerahkan resepnya).
APING : Baik, resepnya atas nama Lely umur 5 tahun, apakah resepnya untuk anak ibu?
IBU PASIEN : Iya mbak, untuk anak saya.
APING : Mohon maaf kalau boleh alamat dan nomer Hpnya ibu?
IBU PASIEN : Jl. Urip Sumohardjo. 087898888888.
APING : Baik bu, Asisten saya akan mengecek terlebih dahulu obatnya ya ibu, nanti
saya panggil kembali. Oh iya ibu, silahkan tunggu sebentar ya bu di ruang
tunggu.
IBU PASIEN : Iya mbak
(Kemudian apoteker pendamping menerima resep tersebut dan menyerahkan kepada asisten
apoteker, asisten apoteker langsung menyiapkan obat dan menyerahkan ke pasien )
ASISTEN APOTEKER : Pasien atas nama Lely
IBU PASIEN : Iya mbak (Ibu tersebut menghampiri apotik).
ASISTEN APOTEKER : Ibu, ini obatnya sudah saya siapkan, apakah ibu ada waktu
sebentar sekitar 5-10 menit untuk dijelaskan aturan pakainya?
IBU PASIEN : Iya mbak, saya bisa.
ASISTEN APOTEKER : Baik bu, mari ikut saya ke ruang konseling nanti akan dijelaskan
oleh apoteker penanggungjawab kami.
IBU PASIEN : Iya mbak, sebentar saya panggil anak saya dulu.
(Ibu tersebut memanggil anaknya dan langsung menuju ruang konseling)
APOTEKER PJ : Assalamualaikum, saya Nur bu sebagai apoteker
penanggungjawab di apotek ini. Mari ibu adek, silahkan duduk.
IBU PASIEN : Iya mbak terimakasih.
APOTEKER PJ : oh iya bu, ini yang sakit anak ibu ?
IBU PASIEN : Iya mbak anak saya yang sakit
APOTEKER PJ : Adek kalau boleh tau namanya siapa ?
PASIEN : Nama saya Lely bu
APOTEKER PJ : Umur adek berapa ?
PASIEN : Umur saya 5 tahun bu
APOTEKER PJ : Mohon maaf ibu, apakah sebelumnya dokter sudah
menjelaskan tentang penyakit dan pengobatannya ini?
IBU PASIEN : Dokter hanya bilang kalau anak saya terkena infeksi mata dan
obat ini digunakan untuk mengatasi sakit mata pada anak saya
mbak.
APOTEKER PJ : Apakah dokter sudah memberikan penjelasan cara pemakaian
obatnya?
IBU PASIEN : Cara pakainya yang salep dioleskan dimata yang sakit 3x sehari.
APOTEKER PJ : Baik ibu. Apakah yang dijelaskan oleh dokter untuk hasilyang
diharapkan setelah pemakaian obat tersebut?
IBU PASIEN : Untuk hal itu dokter tidak menyampaikan informasi apa-apa
mbak.
APOTEKER PJ : Baik bu. Kalau begitu saya akan menjelaskan sedikit tentang
penyakit dan obat yang dokter berikan ini. Jadi, dokter sudah
memberitahu kalau adek lely terkena infeksi mata ya bu? Infeksi
mata yang dialami anak ibu ini disebabkan oleh kuman/bakteri.
Dimana infeksi mata yang disebabkan oleh bakteri ini memang
lebih sering terjadi pada anak-anak dan biasanya menghasilkan
kotoran mata yang lebih kental dan berwarna kuning kehijauan.
Oh iya bu. Adek Lely mengeluhkan sakit matanya itu sejak kapan
ya bu?
IBU PASIEN : Sejak kemarin mbak, tadi pagi bangun tidur matanya merah
terus katanya gatal, ada mengeluarkan kotoran juga. Saya kan
khawatir jadi langsung saya bawa kedokter.
APOTEKER PJ : Iya ibu memang sebaiknya harus langsung diobati. Nah, untuk
obat yang diresepkan dokter ini. Adek Lely mendapat obat yaitu
salep chlorampenicol, salep ini digunakan untuk mengatasi
infeksi mata yang disebabkan oleh kuman/bakteri. Salep ini
digunakan 3 kali sehari 1 olesan.
IBU PASIEN : Iya mbak. Cara pakai salepnya bagaimana ya mbak?
APOTEKER PJ : Oh iya bu. Jadi untuk cara pakainya:
 1. Sebelum menggunakan salep, sebaiknya ibu cuci tangan yang
bersih dengan sabun dan air.
2. Hindari kontak langsung ujung tube dengan mata, tangan atau
permukaan lainnya, dan wadah harus tetap bersih.
3. Pegang tube salep dengan menggunakan tangan yang lainnya
sedekat mungkin dengan kelopak mata tanpa menyentuhnya.
4. Tarik kelopak bawah mata menggunakan jari telunjuk
sehingga kelopak mata membentuk kantong
5. Condongkan kepala ke belakang, tarik kelopak bawah mata
menggunakan jari telunjuk sehingga kelopak mata membentuk
kantong.
6. Oleskan salep ke dalam kantong mata tersebut sepanjang kira-
kira 1 cm.
7. Kedipkan mata secara perlahan, kemudian tutup selama 1-2
menit.
8. Bersihkan salep mata yang berlebih pada wajah dengan tisu
atau handuk tunggal yang bersih dan lembut.
9. Segera pasang kembali tutup tube untuk menghindari
kontaminasi.
10. Cucilah tangan dengan air dan sabun untuk membersihkan
sisa obat yang mungkin menempel.
IBU PASIEN : Oh begitu mbak?
APOTEKER PJ : Iya bu begitu. Perlu diingat juga bu nanti setelah penggunaan
salep kalau adek Lely mengeluhkan penglihatannya kabur jangan
khawatir itu tidak apa-apa itu hanya efek samping dari salep
tersebut dan hanya terjadi selama 20 menit setelah pemberiannya
saja. Setelah itu penglihatan akan kembali normal. Dan untuk
penyimpanannya di ruangan yang sejuk, kering dan terhindar
dari paparan sinar matahari bu.
IBU PASIEN : Iya mbak akan saya ingat.
APOTEKER PJ : Apakah ibu sudah jelas dengan penjelasan saya mengenai cara
penggunaan obatnya bu?
IBU PASIEN : Iya mbak sudah.
APOTEKER PJ : Bisa minta tolong untuk diulang bu penjelasan saya mengenai
cara penggunaan obat tadi?
IBU PASIEN : Iya mbak bisa. Salep ini digunakan 3 kali sehari 1 olesan. Untuk
cara pemakaian salepnya:
1. Sebelum menggunakan salep, sebaiknya ibu cuci tangan yang
bersih dengan sabun dan air.
2. Hindari kontak langsung ujung tube dengan mata, tangan atau
permukaan lainnya, dan wadah harus tetap bersih.
3. Pegang tube salep dengan menggunakan tangan yang lainnya
sedekat mungkin dengan kelopak mata tanpa menyentuhnya.
4. Tarik kelopak bawah mata menggunakan jari telunjuk
sehingga kelopak mata membentuk kantong
5. Condongkan kepala ke belakang, tarik kelopak bawah mata
menggunakan jari telunjuk sehingga kelopak mata membentuk
kantong.
6. Oleskan salep ke dalam kantong mata tersebut sepanjang kira-
kira 1 cm.
7. Kedipkan mata secara perlahan, kemudian tutup selama 1-2
menit.
8. Bersihkan salep mata yang berlebih pada wajah dengan tisu
atau handuk tunggal yang bersih dan lembut.
9. Segera pasang kembali tutup tube untuk menghindari
kontaminasi.
10. Cucilah tangan dengan air dan sabun untuk membersihkan
sisa obat yang mungkin menempel. Dan disimpan di ruangan
yang sejuk, kering dan terhindar dari paparan sinar matahari.
Bagaimana mbak?
APOTEKER PJ : Iya ibu betul sekali. Untuk mengurangi gejala juga bisa diberikan
kompres kepada mata dengan menggunakan kain yang bersih yang
telah dibasahi dengan air bersih. Tetapi jangan pergunakan kain itu
untuk mengompres mata yang lain untuk menghindari resiko
penularan atau penyebaran mata merah. Kalau dalam jangka waktu
1 minggu belum sembuh nanti tolong diperiksakan kembali ke
dokter mata ya bu.
IBU PASIEN : Iya mbak terimakasih untuk informasinya.
APOTEKER PJ : Apa ada yang ingin ditanyakan lagi ibu?
IBU PASIEN : Tidak mbak, sudah cukup jelas. Ini bayarnya langsung kekasir ya
mbak?
APOTEKER PJ : Iya bu langsung kekasir saja.
IBU PASIEN : Iya mbak kalau begitu saya permisi.
APOTEKER PJ : Iya bu, semoga adeknya lekas sembuh.
IBU PASIEN : Iya mbak terimakasih.