Pra formulasi
R/
Paracetamol 250 mg
PVP 2,82%
Corn Starch 6,93
Asam Stearat 1,25%
Talc 1%
Lactosa q.s
Perhitungan Bahan
Pemerian Bahan
- Paracetamol : Serbuk, tidak berbau, putih, pahit, larut dalam air, larut
dalam air panas, etanol, aseton, gliserol, dan propilen glikol
- PVP : Serbuk sangat halus, berwarna putih, tidak atau hamper tidak
berbau, higroskopik. Larut dalam asan, kloroform, etanol, keton,
methanol, dan air. Praktis tidak larut dalam eter, minyak.
- Corn Starch : Serbuk sangat halus dan putih. Praktis tidak larut dalam air
dan etanol
- Asam stearate : Padatan Kristal berwarna putih mengkilat. Praktis tidak
larut dalam air
- Talk : Serbuk hablur sangat halus, putih, berkilat, mudah melekat pada
kulit dan bebas dari butiran
- Laktosa : Serbuk hablur, keras, putih, tidak berbau, rasa sedikit manis.
Mudah larut dalam air, sukar larut dalam etanol, kloroform dan dalam
eter
Fungsi Bahan
Nama Bahan Fungsi Bahan
Paracetamol Bahan aktif
PVP Zat pembawa
Asam stearate Sebagai pelincir
Corn Starch Zat penghancur
Talc Sebagai pelincir
Laktosa Sebagai pengisi
Cara Pembuatan
- Disediakan alat dan bahan
- Dilakukan pengujian mutu serbuk
- Dilakukan pengkajian praformulasi dan membuat formulasi tablet
- Ditimbang bahan
- Gerus bahan padat satu per satu lalu keluarkan dari lumpang dan
kemudian dimasukan dalam wadah granulasi
- Ditambahkan pasta pasti sampai terbentuk massa granul yang saling
melekat
- Diayak dan kemudian ditimbang berat granul basah (sebelum
dikeringkan).
- Dikeringkan granul dilemari pengering selama 5 jam.
- Dilakukan pengujian mutu granul
- Ditimbang talk dan magnesium stearat dan dilakukan lubrikasi
- Dicetak campuran bahan tersebut menjadi tablet 13. Dilakukan
pengujian mutu tablet
- Dimasukan kedalam wadah dan diberi etiket.
Evaluasi granul
1. Granulometri
- Ditimbang 100 g granul
- Diletakkan granul pada pengayak paling atas
- Digetarkan mesin 5-30 menit
- Ditimbang granul yang tertahan pada tiap-tiap pengayak
- Dihitung presentase granul pada tiap-tiap pengayak.
2. Indeks tap
Granul dimasukkan ke dalam gelas ukur sampai garis tanda dan
dinyatakan sebagai volume awalnya (V1), kemudian gelas ukur
dihentakkan sebanyak 20 kali dengan alat yang dimodifikasi sehingga
memperoleh volume akhir (V2). Indeks tap dapat dihitung dengan rumus:
𝑉1−𝑉2
Indeks tap = × 100%
𝑉2
Evaluasi Tablet
1) Keragaman Bobot
- Ditimbang 20 tablet, dihitung bobot rata-rata tiap tablet.
- Jika ditimbang satu per satu, tidak boleh lebih dari 2 tablet yang
menyimpang dari bobot rata-rata lebih besar dari harga yang
ditetapkan dalam kolom A dan tidak boleh 1 tablet pun yang
bobotnya menyimpang dari bobot rata-rata lebih dari harga dalam
kolom B
2) Kekerasan/Kerapuhan
- Diambil 20 tablet ukur kekerasan menggunakan (hardness tester)
- Dihitung rata-rata dan standard deviation
3) Kerenyahan
- Diambil 20 tablet, dibersihkan dari serbuk halus dan ditimbang.
- Dimasukkan kedalam alat, lalu diputar sebanyak 100 putaran dan
dihutung % friabilitas
4) Waktu hancur
- Dimasukkan tablet ke dalam keranjang alat, turun naikkan keranjang
secara teratur 30 kali tiap menit.
- Tablet dinyatakan hancur jika tidak ada bagian tablet yang tertinggal
diatas kasa, kecuali fragmen dari zat penyalut.
- Bila tidak dinyatakan waktu untuk menghancurkan kelima tablet
tidak lebih dari 15 menit untuk tablet biasa dan 60 menit untuk tablet
bersalut gula atau selaput.
Hasil
Praktikum
Pembahasan
Kesimpulan