Anda di halaman 1dari 34

SPB 4.2 .......

TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN


JANGKA MENENGAH DESA (RPJM DESA)

Modul Pelatihan Pra Tugas Pendamping Lokal Desa

DIREKTORAT PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA


KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL,
DAN TRANSMIGRASI
2016 1
IAZ
Curah pendapat

APA YANG ANDA KETAHUI

DARI RPJMDES
RPJMDESA
adalah Rencana Kegiatan Pembangunan Desa
untuk jangka waktu 6 (enam) tahun.
NO RPJMDesa sebelum UU/6/2014 RPJMDesa sesudah UU/6/2014

1. Mengacu pada UU/32/2004 tentang Mengacu UU/6/2014 tentang Desa


pemda
2. Mengacu pada PP 72/2005 tentang Mengacu pada PP43/2014 Peraturan
Desa Pelaksanaan UU No.6/2014 ttg Desa
3. Mengacu pada Permendagri 66 /2007 Mengacu pada Permendagri
Perencanaa Pemb. Desa. 114/2014 dan Permendes 5/2015
4. Proses penyusunan melalui Proses penyusunan melalui Musdes
musrenbangdes dan Musrenbangdes
5. Jangka waktu 5 th Jangka Waktu 6 th
6. Tidak terbagi dalam bidang & kegiatan Terbagi dalam bidang dan kegiatan.
meliputi bidang:
-Penyelenggaraan Pemdes
-Pembangunan Desa
-Pembinaan Kemastarakatan
- Pemberdayaan Masyarakat
-Tak terduga
7. RKP ditetapkan dengan Keputusan RKP Ditetapkan dengan Peraturan
Kepala Desa Desa
TUJUAN DAN MANFAAT PENYUSUNAN RPJM DESA:

● Sebagai pedoman dalam menyusun RKP Desa, sehingga menjamin konsistensi


antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan serta monitoring dan evaluasi

● Mewujudkan perencanaan pembangunan yangsesuai kebutuhan dan keadaan setempat


dan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas hidup masyarakat,

● Menciptakan rasa memiliki dan tanggungjawab bersama


terhadap program pembangunan,

● Memelihara dan mengembangkan hasil-hasil pembangunan


(keberlanjutan),

● Mendorong dan menumbuh kembangkan partisipasi dan


keswadayaan dalam pembangunan

● Sebagai ruang interaksi antara masyarakat dengan


pemerintah supra desa.
LEMBAR DAFTAR BAHAN PENDUKUNG
PENYUSUNAN RPJMDESA

• Visi misi Kepala Desa


• Profil Desa
• Arah kebijakan perencanaan pembangunan
Kab/Kota
• Rekapitulasi usulan rencana kegiatan
pembangunan desa dari dusun.
• RPJM Desa yang lama
• Data lain yang relevan dengan potensi dan
permasalahan desa (peta desa, kalender
musim, kelembagaan dan lain-lain)
SISTEMATIKA RPJM DESA

BAB I PENDAHULUAN
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DESA
BAB III VISI DAN MISI
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
BAB V STRATEGI PEMBANGUNAN DESA
BAB VI ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN
DESA
BAB VII KEBIJAKAN UMUM
BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DESA
BAB IX PENUTUP
PENYUSUNAN RPJMDES

– pembentukan tim penyusun RPJM Desa;


– penyelarasan arah kebijakan perencanaan pembangunan
kabupaten/kota;
– pengkajian keadaan Desa;
– penyusunan rencana pembangunan Desa melalui
musyawarah Desa;
– penyusunan rancangan RPJM Desa;
– penyusunan rencana pembangunan Desa melalui
musyawarah perencanaan pembangunan Desa; dan
– penetapan RPJM Desa.
 
Pembentukan Tim Penyusun RPJM Desa

1.Kepala Desa membentuk tim penyusun


RPJM Desa.
2.Tim Penyusun RPJM desa terdiri dari:
a. kepala Desa selaku pembina;
b. sekretaris Desa selaku ketua;
c. ketua lembaga pemberdayaan masyarakat selaku
sekretaris; dan
d. anggota yang berasal dari perangkat Desa, lembaga
pemberdayaan masyarakat, kader pemberdayaan
masyarakat Desa, dan unsur masyarakat lainnya.
1.Jumlah tim paling sedikit 7 (tujuh) orang dan
paling banyak 11 (sebelas) orang.
2.Tim penyusun harus mengikutsertakan
perempuan.
3.Tim penyusun ditetapkan dengan
Keputusan Kepala Desa.
4. Tim penyusun RPJM Desa melaksanakan
kegiatan sebagai berikut:
a. penyelarasan arah kebijakan pembangunan
Kabupaten/Kota;
b. pengkajian keadaan Desa;
c. Penyusunan rancangan RPJM Desa; dan
d. penyempurnaan rancangan RPJM Desa.
Penyelarasan Arah Kebijakan
Pembangunan Kabupaten/Kota

• rencana pembangunan jangka menengah daerah


kabupaten/kota;
• rencana strategis satuan kerja perangkat daerah;
• rencana umum tata ruang wilayah kabupaten/kota;
• rencana rinci tata ruang wilayah kabupaten/kota; dan
• rencana pembangunan kawasan perdesaan.
 
PENGKAJIAN KEADAAN DESA

 Pengkajian Keadaan Desa adalah proses penggalian


dan pengumpulan data mengenai keadaan obyektif
masyarakat, masalah, potensi, dan berbagai informasi
terkait yang menggambarkan secara jelas dan
lengkap kondisi serta dinamika masyarakat Desa.

• Agenda PKD
•Penyelarasan data desa;
•Penggalian gagasan masyarakat;
•Penyusunan laporan hasil
pengkajian keadaan Desa.
1.SEJARAH DESA

Dengan teknik ini masyarakat diajak melihat dan menyimak kembali


sejarah desanya misalnya berkait dengan asal usul terbentuknya
desa, keadaan atau peristiwa penting bagi desa termasuk refleksi
atas program-program pembangunan yang pernah masuk dan
mempengaruhi kehidupan desa.
2.Gambar/Sketsa Desa untuk Pemetaan Potensi Alam

Dengan Sketsa desa diajak mengenal secara lebih mendalam


terhadap desa baik secara fisik maupun non fisik dengan cara
membuat sketsa atau gambar desa. Hasilnya tidaklah hanya
mencerminkan citra geografis desa tapi dapat pula berupa
masalah sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, keamanan,
fisik dan non fisik antar dusun.
3.Kalender Musim

Teknik ini membekali masyarakat dengan


kemampuan membuat kalender kegiatan dalam
rentang waktu setahun (januari s/d Desember) yang
bersifat musimanSalah satu manfaat kalender
musim adalah desa dapat mengetahui kapan waktu
yang tepat untuk menyelenggarakan musyawarah
desa sehingga partisipasi warga lebih optimal.
4.DIAGRAM KELEMBAGAAN

Teknik ini digunakan untuk menggambarkan


jenis-jenis organisasi (formal maupun informal)
yang berperan dalam berbagai kegiatan/program
di desa dan kemudian digunakan untuk
mendiskusikan permasalahan dan potensi dari
setiap lembaga agar meningkatkan perannya
dalam upaya-upaya pembangunan desa.
Lembaga yang dikaji meliputi lembaga-lembaga
lokal, lembaga-lembaga pemerintah dan
lembaga-lembaga swasta (termasuk Lembaga
LAPORAN DESA KEADAAN DESA

1. Data desa yang sudah diselaraskan


2. Data rencana program kab/kota yang masuk
desa
3. Data rencana program kawasan perdesaan
4. Rekapitulasi usulan rencana kegiatan
pembangunan desa

Dituangkan dalam beritaacara


Pe rsia p a n
Musde s Musrya wa ra h
Pe re nc a na a n
Pe re nc a na a n Pe m b a ng una n De sa

Musd us So sia lisa si


• So sia lisa si &
pe m be ntuka n
Po kja / tim
Pe re nc a na a n • Pe ng e lo m p o k Rancangan
De sa a n Ma sa la h Akhir RPJMDesa
• Sko ring • Pe rde s
Pe ng g a lia n m a sa la h •Rumusan issu • Pe m ba ha sa n RPJMDe sa
po te nsi a se t • Pe rum usa n issu prioritas berdasar da n • La po ra n
de sa da n stra te g is
potensi aset dan pe ne ta pa n Bupa ti
• Pe ng ua ta n a sse ssm e nt b e rb a sis
p e ng e lo m p o k masalahak dasar Ra pe rde s m e la lui
Ka p a sita s pe rm a sa la ha n
ka n •Visi & Misi RPJMDe sa m e Ca m a t
Po kja / tim da sa r Pe nyusuna n •Arah Pemb nja di Pe rde s
Pe re nc a na a n m a sya ra ka t Se ja ra h & •Arah Kebijakan da n d ita nda
De sa (inte g ra si da ri le g e nda De sa ta ng a ni
• Pe nyusuna n Ro a d Keuangan Desa
da ta se kunde r • m a sa la h Ke pa la De sa
Ma p (sc he dulle •Tahapan &
da n prim e r • Visi – Misi De sa da n BPD
pe nys RPJMDe sa prioritas
• Prio rita s
• Ide ntifika si Ke bija ka n
Ke b utuha n Da ta De sa
Se kund e r De sa • Pro g ra m &
• So sia lisa si Ja dwa l Ke g ia ta n
ke ma sing - Indika tif
ma sing Dusun
Tahapan musyawarah RPJM Desa:
Persiapan dan Penyelarasan  Pemaparan umum RPJMDesa & RKP Desa dan proses
Arah Kebijakan Pembangunan perencanaan partisipatif
 Penjelasan tentang hak-hak dasar masyararakat
Kabupaten/Kota  Pembentukan tim/pokja perencanaan desa termasuk
fasilitator, narasumber serta calon peserta yang akan
diundang dalam musdus/ musdes

 Identifikasi masalah & potensi tingkat dusun & sektoral


Musdus - Pengkajian Keadaan  Membuat sketsa dusun/desa, kalender musim, profile
Desa dusun (kemiskinan, kesehatan dll)
 Pemilihan delegasi dusun & sektoral

 Pengelompokan masalah misalnya berdasarkan isu


pengembangan wilayah (infrastruktur), ekonomi,
sosial danbudaya.
 Penentuan peringkat/prioritisasi masalah sehingga
Musdes ditemukan prioritas program.
 Penyusunan draft visi dan misi desa.
 Penyusunan matrik kegiatan 6 tahunan berdasar skala
desa dan skala kabupaten.

 Pembahasan dan penyepakatan visi dan misi desa.


Musyawarah perencanaan  Pembahasan matrik program/kegiatan prioritas enam
tahunan.
pembangunan Desa
 Pembahasan draft raperdes dan penandatanganan
(RPJM Desa) berita acara.
 Memilih delegasi forum musrenbangdesa.
Penyusunan RPJMDesa
1. Tim penyusun RPJM desa menyusun Rancangan RPJMDesa
2. Rancangan RPJMDesa ditungkan dalam format
3. Tim membuat berita acara hasil penyusunan dilampiri
dokumen Rancangan RPJMdesa disampaikan kades
4. Kades memeriksa rancangan RPJMDesa
5. Tim memperbaiki rancangan RPJMDesa
6. Dalam Hal kades setuju diadakan Musrenbangdesa
Selanjutnya buka
format-format
Lampiran1
Lampiran2
PENETAPAN DAN PERUBAHAN RPJM DESA

a. terjadi peristiwa khusus, seperti bencana alam, krisis politik, krisis


ekonomi, dan/atau kerusuhan sosial yang berkepanjangan; atau

b. terdapat perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah,


pemerintah daerah provinsi, dan/atau pemerintah daerah
kabupaten/kota.
Format Rancangan RPJM Desa
RANCANGAN RPJM DESA
TAHUN : ………………..
DESA : ………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………
KECAMATAN : ……………………………………………………………………………………………………….………………………………………………
KABUPATEN :…………………………………………………………………………………………………………….…………………………………………
PROVINSI :………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………

Prakiraan Biaya dan


Bidang/ Jenis Kegiatan Lokasi Waktu Pelaksanaan Prakiraan Pola Pelaksanaan
Prakiraan Sasaran/ Sumber Pembiayaan
No (RT/RW
Volume Manfaat
Sub Jenis / Dusun) Kerjasama Kerjasama
Bidang Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Tahun 6 Jlh (Rp) Sumber Swakelola
Bidang Kegiatan Antar Desa Pihak Ketiga
a b c. d e f g h i j k l m n o p q r s
Penyelenggaraan a.
1 Pemerintahan b.
Desa c.
Jumlah Per Bidang 1
a.
Pembangunan
2 b.
Desa
c.
Jumlah Per Bidang 2
a.
Pembinaan
3 b.
Kemasyarakatan
c.
Jumlah Per Bidang 3
a.
Pemberdayaan b.
4
Masyarakat c.
d.
Jumlah Per Bidang 4
JUMLAH TOTAL

………………., Tanggal, …, …, ….
Mengetahui: Disusun oleh:
Kepala
Tim Penyusun RPJM Desa
Desa,

(.................) (............................)
Bidang-Bidang Dalam RPJM Desa

1.Bidang penyelenggaraan pemerintahan desa,


antara lain:

–penetapan dan penegasan batas Desa;


–pendataan Desa;
–penyusunan tata ruang Desa;
–penyelenggaraan musyawarah Desa;
–pengelolaan informasi Desa;
–penyelenggaraan perencanaan Desa;
–penyelenggaraan evaluasi tingkat perkembangan pemerintahan Desa;
–penyelenggaraan kerjasama antar Desa;
–pembangunan sarana dan prasarana kantor Desa; dan
–kegiatan lainnya sesuai kondisi Desa.
2.Bidang pelaksanaan pembangunan Desa antara lain:


a. pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan infrasruktur dan lingkungan Desa antara lain:

tambatan perahu;

jalan pemukiman;

jalan Desa antar permukiman ke wilayah pertanian;

pembangkit listrik tenaga mikrohidro ;

lingkungan permukiman masyarakat Desa; dan

infrastruktur Desa lainnya sesuai kondisi Desa.
b. pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan
prasarana kesehatan:

• air bersih berskala Desa;


• sanitasi lingkungan;
• pelayanan kesehatan Desa seperti posyandu; dan
• sarana dan prasarana kesehatan lainnya sesuai kondisi
Desa.
c. pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasaran pendidikan
dan kebudayaan antara lain:

•taman bacaan masyarakat;


•pendidikan anak usia dini;
•balai pelatihan/kegiatan belajar masyarakat;
•pengembangan dan pembinaan sanggar seni; dan
•sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan lainnya
sesuai kondisi Desa.
d. Pengembangan usaha ekonomi produktif serta pembangunan, Pemanfaatan
dan pemeliharaan sarana dan prasarana ekonomi;

•pasar Desa;
•pembentukan dan pengembangan BUM Desa;
•penguatan permodalan BUM Desa;
•pembibitan tanaman pangan;
•penggilingan padi;
•lumbung Desa;
•pembukaan lahan pertanian;
•pengelolaan usaha hutan Desa;
•kolam ikan dan pembenihan ikan;
•kapal penangkap ikan;
•cold storage (gudang pendingin);
•tempat pelelangan ikan;
•tambak garam;
•kandang ternak;
•instalasi biogas;
•mesin pakan ternak;
•sarana dan prasarana ekonomi lainnya sesuai kondisi Desa.
e.pelestarian lingkungan hidup antara lain

•penghijauan;
•pembuatan terasering;
•pemeliharaan hutan bakau;
•perlindungan mata air;
•pembersihan daerah aliran sungai;
•perlindungan terumbu karang; dan
•kegiatan lainnya sesuai kondisi Desa.
3.Bidang Pembinaan Kemasyarakatan antara lain:

•pembinaan lembaga kemasyarakatan;


•penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban;
•pembinaan kerukunan umat beragama;
•pengadaan sarana dan prasarana olah raga;
•pembinaan lembaga adat;
•pembinaan kesenian dan sosial budaya masyarakat;
dan
•kegiatan lain sesuai kondisi Desa.
4.Bidang Pemberdayaan Masyarakat antara
lain:

•pelatihan usaha ekonomi, pertanian, perikanan dan perdagangan;


•pelatihan teknologi tepat guna;
• pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan bagi kepala Desa, perangkat
Desa, dan Badan Pemusyawaratan Desa;
•peningkatan kapasitas masyarakat, antara lain:
•kader pemberdayaan masyarakat Desa;
•kelompok usaha ekonomi produktif;
•kelompok perempuan,
•kelompok tani,
•kelompok masyarakat miskin,
•kelompok nelayan,
•kelompok pengrajin,
•kelompok pemerhati dan perlindungan anak,
•kelompok pemuda;dan
•kelompok lain sesuai kondisi Desa.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai