PPKN Kelas Viii P.3
PPKN Kelas Viii P.3
M ATA P E L A J A R A N : P K N
KELAS/SEMESTER : VIII / 1
(GANJIL)
KD : 3.1 DAN 4.1
P E RT E M U A N K E : 3
Pancasila sebagai dasar negara, berarti Pancasila Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
dijadikan dasar dalam penyelenggaraan negara. Pancasila alinea keempat menegaskan bahwa bangsa Indonesia
sebagai pandangan hidup, berarti Pancasila dijadikan memiliki dasar dan pedoman dalam berbangsa dan
pedoman dalam bertingkah laku dalam kehidupan bernegara, yaitu Pancasila.
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Semua sila dari Pancasila tidak dapat dilaksanakan secara Sila Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan sila pertama dan
terpisah-pisah, karena Pancasila merupakan satu kesatuan utama yang menerangi keempat sila lainnya. Paham
yang utuh dan saling berkaitan. ketuhanan itu diwujudkan dalam paham kemanusiaan yang
adil dan beradab.
Dalam kehidupan bernegara, prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa diwujudkan dalam
paham kedaulatan rakyat dan sekaligus dalam paham kedaulatan hukum yang
saling berjalin satu sama lain. Sebagai konsekuensi prinsip Ketuhanan Yang Maha
Esa, tidak boleh ada materi konstitusi dan peraturan perundang-undangan yang
bertentangan dengan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa
Menurut Prof. DR. Hans Nawiasky seperti dikutip Berdasarkan kaidah yang tertinggi inilah, undang
Astim Riyanto (2006), dalam suatu negara yang undang dasar dibentuk. Kaidah tertinggi dalam
merupakan kesatuan tatanan hukum, terdapat kesatuan tatanan hukum dalam negara itu yang
suatu kaidah tertinggi, yang kedudukannya lebih disebut dengan staatsfundamentalnorm, yang
tinggi dari undang-undang dasar. untuk bangsa Indonesia berupa Pancasila.