Anda di halaman 1dari 26

ASURANSI II/STAT4434

Fia Fridayanti Adam


FUNGSI KEHIDUPAN KONTINU
Fungsi kehidupan kontinu
Pada fungsi kehidupan diskrit, usia x dianggap
pbilangan bulat, sedangkan pada kenyataannya usia x
dapat bernilai dari 0 hingga w. Atau dengan kata lain
usia x sesungguhnya merupakan bilangan yang
kontinu
Seperti halnya fungsi kehidupan diskrit, maka bahasan
yang terkait pada fungsi kehidupan kontinu serupa
dengan fungsi kehidupan diskrit
Misalnya tentang tingkat kematian sesaat, anuitas
kontinu, cadangan kontinu , dan pastinya premi
kontinu
TINGKAT KEMATIAN SESAAT
Tingkat kematian sesaat atau laju kematian adalah
tingkat kematian sesaat pada usia tertentu dan diberi
simbol : μx

Bila dinyatakan bahwa lx adalah fungsi kontinu maka


hubungan lx dengan μx adalah :
Bila kita perumum untuk peristiwa n tahun yang akan
datang, maka

Atau
Untuk peluang n│m qx kita dapat menurunkan dengan :

Jadi untuk tingkat kematian sesaat μx dapat di dekati


dengan hampiran yaitu :
:
Interpolasi pecahan :
Pada dasarnya usia x yang dibicarakan selalu
dengan bilangan bulat, misalnya l43 . L43 adalah
jumlah orang yang hidup tepat di usia 43 tahun.
Jika usia tersebut adalah pecahan dapat diketahui
dengan mempergunakan interpolasi linear.
Misalkan lx adalah jumlah orang yang hidup tepat
berusia x tahun. Untuk usia pecahan, maka lx+t adalah

Dimana 0 ≤t ≤1 dan x usia bulat.


Dari persamaan 0 ≤t ≤1 0, dapatlah diketahui tpx
dan tqx sebagai berikut :
Dan untuk tingkat kematian sesaat :
HUKUM MORTALITAS
Hukum Mortalita Gompertz
Gompertz menyatakan bahwa tingkat kematian sesaat
adalah : μx = B CX
Dari persamaan Gompertz itu bila di integralkan
maka :
HUKUM MORTALITAS
Hukum mortalitas dinyatakan oleh Makeham pada
tahun 1860 bahwa tingkat kematian sesaat adalah :

Dari persamaan Makeham bila diintegralkan maka:


Beberapa hukum mortalitas lain :

 Hukum mortalitas Abraham De Molvre :

 Hukum mortalitas Deret Ukur Ganda :


Hukum mortalitas Makeham Perk :
ANUITAS KONTINU
Seperti yang kita kenal, anuitas yang pembayarannya
m kali setahun diberi simbol atau
Bila anuitas tersebut dapat dibayarkan setiap saat dan
juml;ah pembayaran setahun adalah 1 maka anuitas
yang dikenal disebut anuitas kontinu.
 Simbol anuitas kontinu untuk berusia x adalah ,
karena m dibayar setiap saat atau m atau m ∞
maka:
Bila kita definisikan fungsi komutasi kontinu

dan
Maka persamaan anuitas kontinu ax dinyatakan
dengan lambang komutasi kontinu,

Sekarang pandang bahwa fungsi t yaitu Dx-t adalah


linear untuk 0 < t < 1
Dan adalah

Atau :
Analogi dengan anuitas diskrit, maka untuk anuitas
kontinu berjangka didapat hubungan
ASURANSI KONTINU
Dalam asuransi kita asumsikan bahwa uang
pertanggungan dibayar pada akhir tahun polis. Akan
tetapi dalam prakteknya pembayaran uang asuransi
tidaklah demikian, pembayaran tidak dilakukan pada
akhir tahun kematian polis.
CADANGAN KONTINU
Cadangan asuransi kontinu didapat seperti halnya
cadangan asuransi diskrit.
Perhitungan cadangan asuransi kontinu secara
prospektif adalah
Untuk asuransi dwiguna, didapat:

Dan untuk asuransi berjangka:


PREMI KONTINU
Tarip premi asuransi jiwa dibayarkan sesuai dengan
keinginan si pemegang polis (sitertanggung) , yang
mana dapat dibayarkan dalam tahunan , enambulanan
(semesteran), bulanan ataupun mingguan.

atau

Anda mungkin juga menyukai