Anda di halaman 1dari 16

FUNGSI HIDUP

GABUNGAN
Kelompok 1
Nama Anggota Kelompok:

• Nadia Stovina (24050118120004)


• Fitri Jessica Sanjani Harefa (24050118120036)
• Azzahra Awalianisa Kinanti (24050118140053)
• Nida Adelia (24050118130060)
• Eka Sri Puspaningsih (24050118140073)
FUNGSI HIDUP GABUNGAN
Fungsi hidup gabungan (joint life) merupakan perluasan dari fungsi hidup perorangan
(single life) menjadi fungsi hidup beberapa orang. Misalkan 𝑙𝑥 menyatakan banyaknya
orang berusia x dan 𝑙y menyatakan banyaknya orang berusia y, maka banyaknya orang
berusia x dan y adalah 𝑙𝑥 𝑙y atau sering ditulis 𝑙𝑥y.
Anuitas Gabungan
Anuitas gabungan (joint life) adalah suatu kontrak anuitas yang terdiri dari 2
tertanggung atau lebih dengan pembayarannya akan terhenti apabila salah satu dari
tertaggung meninggal. Misalkan nilai tunai anuitas gabungan awal sesorang berusia 𝑥 dan
seseorang berusia y dinotasikan dengan 𝑎̈𝑥𝑦 pembayaran tahunan sebesar 1, selama 𝑥
dan 𝑦 keduanya masih hidup atau selama status hidup gabungan 𝑥𝑦 tetap berlangsung
adalah

Untuk anuitas gabungan akhir adalah


Anuitas gabungan sekelompok 𝑚 kehidupan 𝑥1, 𝑥2, …, 𝑥𝑚. Anuitas gabungan
awal seumur hidup 𝑥1, 𝑥2, …, 𝑥𝑚 adalah deretan pembayaran tahunan sebesar 1 setiap awal
tahun, selama 𝑥1, 𝑥2, …, 𝑥𝑚 masih hidup, dinotasikan 𝑎̈𝑥1 𝑥 2…𝑥𝑚, dengan

Untuk anuitas gabungan akhir adalah


Tingkat Kematian Sesaat Gabungan
Tingkat kematian sesaat atau laju kematian yang berusia x tahun disimbolkan dengan 𝜇𝑥
dengan

Untuk fungsi hidup gabungan adalah


Asuransi Jiwa Gabungan
Asuransi gabungan (joint life insurance) adalah asuransi dengan aturan
hidup dan meninggalnya merupakan gabungan dari dua factor atau lebih. Dalam
asuransi gabungan, kelompok m kehidupan (misalkan 𝑥1, 𝑥2, …, 𝑥𝑚) akan berakhir
atau gagal apabila ada salah satu anggota dari kelompok itu meninggal untuk
pertama kalinya. Asuransi gabungan tidak tergantung pada urutan kematian,
sehingga siapapun yang meninggal pertama kali, akan menyebabkan status itu gagal.
Jika pembayaran pada akhir tahun, maka asuransi jiwa gabungan tersebut, nilai
tunainya adalah
FUNGSI HIDUP MAKEHAM
Penghitungan fungsi hidup gabungan dapat disederhanakan dengan
menggunakan fungsi hidup gabungan Makeham. Menurut Makeham

maka

Maka fungsi hidup gabungan (𝑥1 𝑥2 … 𝑥𝑚), peluang hidup gabungan dari Makeham adalah
Jika diambil 𝑐𝑥1 + 𝑐𝑥2 + 𝑐+ 𝑐 𝑥𝑚
= 𝑚𝑐𝑤, maka 𝑛𝑝𝑥1𝑥2…𝑥𝑚 menjadi

Sehingga mengakibatkan peluang hidup gabungan dengan usia tak sama yaitu 𝑛𝑝𝑥1𝑥2…𝑥𝑚
dapat disederhanakan menjadi peluang hidup gabungan dengan usia sama, yaitu 𝑛𝑝𝑤𝑤…𝑤,
dikarenakan substitusi 𝑐𝑥1 + 𝑐𝑥2 + ⋯ + 𝑐𝑥𝑚 = 𝑚𝑐𝑤.
Hukum mortalitas Makeham, menyatakan bahwa tingkat kematian sesaat adalah
𝜇𝑥 = 𝐴 + 𝐵𝑐𝑥
Sedangkan

atau

atau
Berikut beberapa rumus yang sudah disederhanakan adalah
𝑎̈𝑥1𝑥2…𝑥𝑚 = 𝑎̈𝑤𝑤…𝑤

𝑎𝑥1𝑥2…𝑥𝑚 = 𝑎𝑤𝑤…𝑤

𝐴𝑥1𝑥2…𝑥𝑚 = 𝐴𝑤𝑤…𝑤
𝑃𝑥1𝑥2…𝑥𝑚 = 𝑃𝑤𝑤…𝑤
Dengan adanya fungsi hidup gabungan Makeham, maka status hidup gabungan dari usia tak
sama misalnya (𝑥1𝑥2𝑥3) dapat disederhanakan menjadi status hidup gabungan usia sama
(𝑤𝑤𝑤).
Berikut langkah-langkah menghitung anuitas atau asuransi
1. Menentukan 𝑐𝑤 dengan tabel Makeham berdasarkan persamaan 𝑐𝑥1 + 𝑐𝑥2 + ⋯ + 𝑐𝑥𝑚 =
𝑚𝑐𝑤

2. Interpolasi nilai w
3. Interpolasi nilai anuitas atau asuransi
STUDI KASUS
1. Dalam sebuah keluarga terdiri dari Pak Anto yang berusia 57 tahun dan istrinya yaitu Bu Fifi yang berusia 55
tahun mempunyai seorang anak perempuan bernama Oliv. Oliv saat ini berusia 32 tahun. Keluarga tersebut
hendak mengikuti asuransi jiwa gabungan (joint life insurance). Dari pernyataan tersebut berapakah nilai
sekarang dari asuransi gabungan keluarga tersebut? (gunakan table Makeham CSO 1941 2,5%)
Jawab :
Usia Pak Anto = x = 57 tahun
Usia Bu Fifi = y = 55 tahun
Usia Oliv = z = 32 tahun

=
=
= 82,92
 Interpolasi untuk berada diantara usia 52 tahun dan 53 tahun.
x = 52 tahun 84,758
x = 53 tahun = 92,313
Perhitungan :
=
W – 52 =
7,555 x (w – 52) = -1,838
7,555 w – 392,86 = -1,838
7,555 w = 391,022
w = 51,757
•Interpolasi untuk w = 51,757 berada diantara usia 52 tahun dan 53 tahun.

x = 52 tahun axxx = 9,93186


x = 53 tahun axxx = 9,55942
a57;55;32 = a51,757;51,757;51,757
= (0,37244 x 9,55942) + (1-0,37244) x (9,93186)
= 3,56031 + 6,23283
= 9,79314
=1–(dx
= 1 – ( 9,79314 + 1))
= 1 – (0,02439 x 10,79314)
= 1 – 0,26325
= 0,73675

Jadi, nilai sekarang dari asuransi gabungan Pak Anto dan Bu Fifi
adalah 0,73675
STUDI KASUS
2. Pak Joko berusia 35 tahun bersama istrinya yaitu Bu Ani yang berusia 30 tahun hendak mengikuti asuransi gabungan
(joint life insurance). Premi akan dibayarkan setiap awal tahun selama tertanggung masih hidup. Jika besar santunan
yang akan diterima ahli waris ketika Pak Joko dan Bu Ani meninggal dunia adalah Rp 100.000.000,00 maka premi
tunggal bersih dan premi tahunan yang harus dibayarkan adalah.. (menggunakan table CSO 1941 dengan suku bunga
i =2,5%)
Jawab :
Usia Pak Joko = 35 tahun
Usia Bu Ani = 30 tahun

=
=
= 16,403
 Interpolasi untuk berada diantara usia 32 tahun dan 33 tahun.

x = 32 tahun 15,366
x = 33 tahun = 16,736
=
w – 32 =
1,37 x (w – 32) = 1,037
1,37w – 43,84 = 1,037
1,37w = 44,877
w = 32,757
 Interpolasi untuk w = 32,757 berada diantara usia 52 tahun dan 53 tahun.
x = 32 tahun = 19,90413
x = 33 tahun = 19,52954

= (0,7569 x 19,52954) + (1-0,7569) x (19,90413)


= 14,7819 + 4,8387
= 19,6206
 Asuransi
A=1–dx
 Premi tunggal bersih/ nilai sekarang dari asuransi
A=1–dx
A=1–(
= 0,5214
 Premi
P=
= –
= 0,02658
Jadi premi tahunan yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp. 100.000.000,00 x 0,02658 = Rp. 2.658.000,00

Anda mungkin juga menyukai