Analisis Prospektif
Analisis prospektif merupakan langkah akhir dari proses analisis laporan
keuangan. Analisis tersebut hanya dapat dilakukan setelah laporan
keuangan historis disesuaikan dengan benar untuk merefleksikan kinerja
ekonomis perusahaan secara akurat. Analisis prospektif meliputi
perkiraan laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, dan laporan arus
kas.
Proyeksi Laba Rugi
Proses proyeksi dimulai dengan pertumbuhan penjualan
yang diharapkan. Contoh ini digunakan tren historis
untuk memprediksi tingkat penjualan di masa depan.
Analisis lebih terperinci melihatkan informasi eksternal
berikut :
• Tingkat aktivitas ekonomi makro diharapkan
• Peta persaingan
• Bauran toko baru dan toko lama
Lanjutan
Proyeksi laporan arus kas dihitung dari proyeksi laporan laba rugi dan proyeksi di
laporan posisi keuangan. Proyeksi laporan arus kas disajikan dari arus kas bersih dari
operasi yang mendanai sebagian dari pengeluaran modal, pengurangan utang jangka
panjang, dan dividen.
Analisis Sensitivitas
Kewajaran dan kelayakan ramalan kas jangka pendek biasanya diuji dengan laporan
keuangan pro forma (peforma financial statements). Dalam pengujian ini, asumsi yang
mendasari peramalan kas digunakan untuk menyusun laporan laba rugi pro forma selama
periode yang diramal dan neraca pro forma pada akhir periode ramalan. Laporan keuangan
pro forma ini digunakan untuk menghitung rasio keuangan dan menyimpulkan hubungan
lainnya, dan dibandingkan dengan data historis untuk menguji kelayakannya
Thanks!