Anda di halaman 1dari 9

Analisis Prospektif

Analisis Prospektif
Analisis prospektif merupakan langkah akhir dari proses analisis laporan
keuangan. Analisis tersebut hanya dapat dilakukan setelah laporan
keuangan historis disesuaikan dengan benar untuk merefleksikan kinerja
ekonomis perusahaan secara akurat. Analisis prospektif meliputi
perkiraan laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, dan laporan arus
kas.
Proyeksi Laba Rugi
Proses proyeksi dimulai dengan pertumbuhan penjualan
yang diharapkan. Contoh ini digunakan tren historis
untuk memprediksi tingkat penjualan di masa depan.
Analisis lebih terperinci melihatkan informasi eksternal
berikut :
• Tingkat aktivitas ekonomi makro diharapkan
• Peta persaingan
• Bauran toko baru dan toko lama
Lanjutan

langkah-langkah dalam memproyeksikan laporan laporan laba rugi:


1. Penjualan
2. Laba kotor
3. HPP
4. Penjualan, umum, dan administrasi
5. Penyusutan dan amortisasi
6. Bunga
7. Laba sebelum pajak
8. Beban pajak
9. Pos luar biasa dan dihentikan
10. Laba bersih
Proyeksi Laporan Posisi Keuangan
langkah-langkah dalam memproyeksikan laporan posisi keuangan:
1. Piutang
2. Persediaan
3. Aset lancar lain
4. Aset tetap
5. Akumulasi penyusutan
6. Aset tetap bersih
7. Aset jangka panjang lainnya
8. Utang usaha
9. Bagian lancar utang jangka panjang
10. Beban yang masih harus dibayar
11. Utang pajak
12. Pajak tangguhan dan kewajiban lain
13. Utang jangka panjang
14. Saham biasa
15. Tambahan modal disetor
16. Laba ditahan
17. Kas
Proyeksi Laporan Arus Kas

Proyeksi laporan arus kas dihitung dari proyeksi laporan laba rugi dan proyeksi di
laporan posisi keuangan. Proyeksi laporan arus kas disajikan dari arus kas bersih dari
operasi yang mendanai sebagian dari pengeluaran modal, pengurangan utang jangka
panjang, dan dividen.

Analisis Sensitivitas

Proyeksi laporam keuangan didasarkan pada hubungan yang diharapkan


antara pos laporan laba rugi dengan pos laporan posisi keuangan.
PENTINGNYA PERAMALAN PENJUALAN
Keandalan peramalan laba bergantung pada kualitas peramalan penjualan. Dengan
sedikit pengecualian, seperti dana dari aktivitas pendanaan atau dana untuk aktivitas
investasi, sebagian besar arus kas terkait dan bergantung pada penjualan. Peramalan
penjualan meliputi analisis atas:
• arah dan tren penjualan,
• pangsa pasar,
• kondisi industri dan ekonomi,
• kapasitas produksi dan keuangan,
• faktor kompetisi.
PERKIRAAN ARUS KAS DENGAN ANALISIS
PRO FORMA

Kewajaran dan kelayakan ramalan kas jangka pendek biasanya diuji dengan laporan
keuangan pro forma (peforma financial statements). Dalam pengujian ini, asumsi yang
mendasari peramalan kas digunakan untuk menyusun laporan laba rugi pro forma selama
periode yang diramal dan neraca pro forma pada akhir periode ramalan. Laporan keuangan
pro forma ini digunakan untuk menghitung rasio keuangan dan menyimpulkan hubungan
lainnya, dan dibandingkan dengan data historis untuk menguji kelayakannya
Thanks!

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons


by
CREDITS:
Flaticon, This
and infographics
presentation &
template
imageswas
by Freepik.
created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.
Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai