Anda di halaman 1dari 26

URGENSI PEREMPUAN DALAM

MEMAHAMI NILAI-NILAI DASAR


PERJUANGAN (NDP)
Oleh: Rosdiana
Guru SMA Negeri 1 Palembang

Disampaikan pada;
Kajian KOHATI HMI Komisaiat UPI YPTK Padang
Zoom Meeting, 29 Maret 2021

1
My Name is Dina
 Nama : Rosdiana
 Alamat : Jl. R. Soekamto Lrg. Kelinci No. 159
RT. 29 RW. 01 Sekip Ujung
Palembang 30127
 TTL : Palembang, 01 Februari 1980
 Pendidikan : S1 FKIP Fisika, UNSRI 1998-2003
S2 Teknologi Pendidikan Fisika,
Program Pascasarjana UNSRI
2008-2010
 Pekerjaan : Guru Fisika SMA Negeri 1 Palembang
 Email : ummi_dina.12897@yahoo.co.id
 Hp : 081367105546
 Hobby : Membaca, Manulis, Travelling
 Motto : Ikhlaskan niat, sempurnakan ikhtiar,
dan yakin usaha sampai
JENJANG
TRAINING:
- MAPERCA
- LK I
- LKK
- LK II
- TFT
INTERNAL HMI - SENIOR COURSE
- Wasekum Bidang Internal KOHATI BADKO HMI SUMBAGSEL 2002-
2004
- LOKAKARYA NDP
- WASEKUM BIDANG PA HMI CABANG PALEMBANG 2001-2002 - TRAINING
- SEKRETARIS UMUM KOHATI HMI CABANG PALEMBANG 2000-2001
- KETUA UMUM KOHATI HMI KOMISARIAT FKIP UNSRI 1999-2000 INSTRUKTUR NDP
- TRAINING
EKTERNAL HMI:
- KETUA BIDANG I HIMAPFIS UNSRI 1999-2000 INSTRUKTUR
- SEKRETARIS UMUM MAPALA WARIS FKIP UNSRI 2000-2001 KOHATI
- SEKRETARIS KOMISI A; KOMISI PERUNDANG-UNDANGAN
DPM UNSRI 2001-2002
SISTEMATIKA

I. PENGERTIAN URGENSI
II. NIlAI-NILAI DASAR PERJUANGAN
(NDP)
III. TUJUAN MEMAHAMI NDP BAGI HMI-
WATI

4
I. PENGERTIAN URGENSI

5
URGENSI
Makna urgensi di KBBI adalah:
keharusan yang mendesak;
hal sangat penting
II. NILAI-NILAI DASAR
PERJUANGAN (NDP)

7
NILAI-NILAI DASAR PERJUANGAN
(NDP)
 NDP adalah Nilai-nilai Dasar Perjuangan,
yang merupakan dasar atau pedoman kader
HMI dalam berjuang dan berlaku selain
dari konstitusi.
 NDP merupakan sekumpulan nilai-nilai
kebenaran yang bersumber dari al-Qur’an dan
hadits.
 Perjuangan mengacu pada sifat bersungguh-
sungguh. Tertuang dalam peran HMI sebagai
Organisasi Perjuangan.
*) Lihat kata pengantar PB HMI “NDP”
(Jakarta: Penerbit PB HMI, 1971)
Perlu dipedomani kader HMI sebagai acuan untuk
memahami Islam lebih kmprehansif dan rasional.
Permasalahan:
“Bahasa yang digunakan butuh penafsiran”

Butuh suatu metode atau “tangga” yang mudah


dan sederhana sehingga NDP dapat dipahami
oleh semua Kader
TERNYATA, MESKIPUN TELAH BERULANG KALI
MEmbaca NDP
TERSEBUT TETAP SAJA MEMBINGUNGKAN,bukan???

Ya … Hanya Butuh keseriusan


Membaca mengkajinya …
Atau Bahkan Agar nilai-nilai
Gak Menarik yang harus
di Baca oleh dipedomani itu
Kader benar menjadi ruh
HMI??? perjuangan HMI
(kader HMI)
Adapun tema yang dibahas dalam ndp

1. Dasar-dasar Kepercayaan
2. Pengertian Dasar tentang Kemanusiaan
3. Kemerdekaan Manusia (Ikhtiar) dan
Keharusan Universal (Takdir)
4. Ketuhanan YME dan Kemanusiaan
5. Individu dan Masyarakat
6. Keadilan Sosial dan Keadilan Ekonomi
7. Kemanusiaan dan Ilmu Pengetahuan
8. Kesimpulan dan Penutup
KEDUDUKAN NDP DALAM HMI
 Islam sebagai Landasan Teologis
 NDP sebagai landasan Ideologis
 Mission HMI sebagai Landasan Filosofis
III. TUJUAN MEMAHAMI NDP
BAGI HMI-WATI

17
MENGAPA HMI-WATI HARUS
MEMAHAMI NDP?
 Setiap HMI-Wati punya peran sebagai anak perempuan
kedua orangtuanya, calon istri, calon ibu, dan sekaligus
anggota masyarakat yang bertanggung jawab.
 Pentingnya pembinaan HMI-Wati pada arah pembinaan
akhlak, intelektual, ketrampilan, kepemimpinan,
keorganisasian, persiapan keluarga yang sejahtera, serta
beberapa kualitas lain yang menjadi kebutuhannya.

KOHATI dituntut untuk mengadakan


pembinaan bagi kader HMI-Wati.
TUJUAN KOHATI
 “Terbinanya Muslimah yang berkualitas
Insan Cita”
 KOHATI bertugas mencapai tujuan HMI
(mencapai 5 kualitas insan cita)
 Spesialisasi pada pembinaan anggota HMI-
Wati.
TUJUAN PEMBINAAN HMI-Wati
 KOHATI ditujukan untuk peningkatan
kualitas dan peranannya dalam wacana
keperempuanan.
 Jelas bahwa tugas KOHATI adalah
melakukan akselerasi pada pencapaian
tujuan HMI.
EKSISTENSI KOHATI
 Sangat penting, karena ia menjadi
“laboratorium hidup”, menghasilkan HMI-
wati yang berkualitas menghadapi masa
depan.
Peran KOHATI
Pasal 7
KOHATI berperan sebagai
Pencetak dan Pembina
Muslimah Sejati untuk
menegakkan dan
mengembangkan nilai-nilai
ke-Islaman dan ke-Indonesiaan.
URGENSI AKTUALISASI
PERAN HMI-WATI
 Pembinaan dan pendidikan  Terbentuk kader yang memiliki
 Sesuai arah pembinaan pola pikir yang integral dan utuh,
mempunyai tugas utama
KOHATI mengembangkan serta
 Pembinaan yang terarah meningkatkan pembentukan
terpadu dan kader HMI di bidang
berkesinambungan keperempuanan.
  Menyiapkan setiap HMI-Wati
Pembinaan diarahkan pada
pembinaan akhlak, dalam melaksanakan perannya
sebagai anak perempuan kedua
intelektual, ketrampilan, orangtuanya, calon istri, calon ibu
kepemimpinan, dan sekaligus anggota
keorganisasian, persiapan masyarakat yang bertanggung
keluarga yang sejahtera jawab
KOHATI DALAM
MEWUJUDKAN TUJUAN HMI
 Mengkoordinir potensi  Muslimah Sejati untuk
HMI-Wati menegakkan dan
 Melakukan akselerasi mengembangkan nilai-nilai
tercapainya tujuan HMI ke-Islaman dan ke-
 Membekali dirinya dengan Indonesiaan
 Aktifitas HMI-wati tidak
meningkatkan kualitasnya
 Watak dan kepribadian saja di KOHATI dan HMI,
yang teguh (muslimah) tetapi juga dalam dunia
mahasiswa, juga
 kemampuan intelektual masyarakat luas, terutama
 kemampuan profesional dalam merespons dan
serta mandiri mengantisipasi masalah
keperempuanan.
Kata Mutiara tentang Anak
Dorothy Low Nolte
 Jika anak banyak dicela, ia akan terbiasa menyalahkan
 Jika anak banyak dimusuhi, ia akan terbiasa menantang
 Jika anak dihantui ketakutan, ia akan terbiasa merasa cemas
 Jika anak banyak dikasihani, ia akan terbiasa meratapi nasibnya
 Jika anak dikelilingi olok-olok, ia akan terbiasa menjadi pemalu
 Jika anak dikitari rasa iri, ia akan terbiasa merasa bersalah.
 Jika anak serba dimengerti, ia akan terbiasa menjadi penyabar
 Jika anak banyak diberi dorongan, ia akan terbiasa percaya diri
 Jika anak banyak dipuji, ia akan terbiasa menghargai
 Jika anak diterima oleh lingkungannya, ia akan terbiasa menyayangi
 Jika anak diperlakukan dengan jujur, dia akan terbiasa melihat kebenaran
 Jika anak ditimang tanpa berat sebelah, ia akan terbiasa melihat keadilan
 Jika anak dikerumuni keramahan, ia akan terbiasa berpendirian: “Sungguh Indah
Dunia Ini!”
JAYALAH KOHATI

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai