ELECTRONIC CONTROL AND MONITORING

DEVICES ON SHUTTLE MACHINE

KELOMPOK
1. Farhan Indra Falaq (18010009)
2. M. Rizki Hikmatipali (18010020)
ELECTRONIC CONTROL AND MONITORING
DEVICES ON SHUTTLE MACHINE

Sistem ini menggunakan kopling dan rem

elektromagnetik, digunakan penenun untuk
menghindari kesalahan. Sistem ini biasanya
menggunakan motor arus bolak-balik melalui v-belts
roda gigi. Roda gigi ini mentransfer daya melalui
kopling elektromagnetik ke mesin. Dengan cara ini,
dipastikan bahwa mesin tenun mencapai kecepatan
penuh pada satu setengah putaran poros engkol
maksimal. Hal ini dapat mencegah masalah awal. Di
sisi lain, rem elektromagnetik menghentikan mesin
dengan cepat dan tepat pada posisi yang diinginkan. Itu
juga digerakkan bahkan jika pasokan listrik terputus.
KOPLING DAN REM ELEKTROMAGNETIK DIKENDALIKAN SECARA
ELEKTRONIK, SERTA BERAGAM FUNGSI MESIN TENUN SEPERTI :
• MENGHIDUPKAN DAN MEMATIKAN MESIN
• PILIHAN TUNGGAL, DIKENDALIKAN OLEH TOMBOL PUSH
Untuk kontrol dan pemantauan yang tepat, diperlukan indikator derajat engkol. Dengan
memberikan informasi kepada kontrol elektronik dari posisi mesin atau memberikan sinyal pada
saat proses berlangsung. Indikator dapat disesuaikan dalam batas-batas tertentu. Untuk
mengurangi gerakan penenun seminimal mungkin, tekan tombol yang berada di kedua ujung
mesin dan tombol mesin yang berada di bagian tengah. Hentikan tombol di belakang mesin tenun
untuk memberhentika mesin. Peringatan tiga bagian lampu mengindikasikan penyebab
terhentinya mesin sehingga bisa diperbaiki.
•DIBANDINGKAN DENGAN KONTROL MEKANIS, KONTROL TOMBOL-TEKAN MEMBAWA MANFAAT YANG NYATA. INI
MEMUNGKINKAN OPERASI YANG SEDERHANA DAN POSITIF, WAKTU PELATIHAN YANG LEBIH SINGKAT, PEKERJAAN
MANUAL MEMPERBAIKI PUTUS BENANG PAKAN YANG LEBIH SINGKAT, DAN MEMBUAT ALOKASI MESIN YANG LEBIH
BANYAK SAAT MENENUN. KESALAHAN OPERASI YANG PALING SERING TERJADI DI MESIN TENUN DENGAN EKSTRA
LEBAR DAPAT DIHILANGKAN. INI BERARTI KESALAHAN PENGURANGAN KAIN YANG BERASAL DARI PENENUN (MIS.,
ANTAR-JEMPUT TANDA) DAPAT DIMINIMALISIR.
•MANFAAT DENGAN ADANYA PENINGKATAN OUTPUT MEMBUAT BIAYA MENENUN BERKURANG DAN MESIN
BERJALAN OPTIMAL.
•DIBANDINGKAN DENGAN KONTROL MEKANIS, KONTROL TOMBOL-TEKAN MEMBAWA MANFAAT YANG NYATA. INI
MEMUNGKINKAN OPERASI YANG SEDERHANA DAN POSITIF, WAKTU PELATIHAN YANG LEBIH SINGKAT, PEKERJAAN
MANUAL MEMPERBAIKI PUTUS BENANG PAKAN YANG LEBIH SINGKAT, DAN MEMBUAT ALOKASI MESIN YANG LEBIH
BANYAK SAAT MENENUN. KESALAHAN OPERASI YANG PALING SERING TERJADI DI MESIN TENUN DENGAN EKSTRA
LEBAR DAPAT DIHILANGKAN. INI BERARTI KESALAHAN PENGURANGAN KAIN YANG BERASAL DARI PENENUN (MIS.,
ANTAR-JEMPUT TANDA) DAPAT DIMINIMALISIR.
•MANFAAT DENGAN ADANYA PENINGKATAN OUTPUT MEMBUAT BIAYA MENENUN BERKURANG DAN MESIN
BERJALAN OPTIMAL.
THANK
YOU