MOTOR LISTRIK
“SISTEM PENGENDALIAN DAN SISTEM
KONTROL”
Persentation By Kelompok 6
01 02 03
ANUGRAH IMANUEL DESY AFRYANI Ridho rhamadi
SIMORANGKIR
04
Silvia desrani
1
A.DASAR TEORI
PENGENDALIAN KECEPATAN
MOTOR DC
Secara sederhana motor listrik bekerja dengan
prinsip bahwa dua buah medan magnet dapat dibuat
berinteraksi untuk menghasilkan gerakan. Tujuan
motor adalah untuk menghasilkan gaya yang
menggerakan yaitu torsi. Biasanya motor dipasang
untuk mengerjakan pekerjaan tertentu yang
memerlukan kecepatan dan arah putaran yang tepat,
sehingga kecepatan putar dan arahnya bisa diatur
sedemkikian rupa sesuai dengan tujuan penggunaan
motor. Telah diketahui bahwa untuk motor dc dapat
diturunkan rumus sebagai berikut :
Persamaan (1) diatas merupakan persamaan kecepatan motor. Dari persamaan tersebut dapat
dilihat bahwa kecepatan motor ( n ) bergantung pada Tiga variabel yaitu Kekuatan medan
magnet (Φ), 2) Tegangan yang diberikan pada jangkar (Ea) dan 3) Besarnya beban (Ia ≈ Torsi).
Pada tulisan ini akan dilakukan pengendalian kecepatan motor (Simulink Matlab) dengan
menambah tahanan variabel seri pada jangkar dan mengatur tegangan jangkar sebagai berikut
1.Pengendalian Tahanan Jangkar
Dengan menyisipkan tahanan variabel (Rheostat) secara seri terhadap tahanan jangkar motor, berarti
kecepatan motor dapat dikontrol dan juga dapat mengurangi arus starting (arus start yang besar sekitar
6-10 kali arus jangkar). Penambahan rheostat mengurangi kecepatan dibawah kecepatan nominalnya.
Penggunaan rheostat dianjurkan hanya untuk motor-motor kecil, cara pengaturan kecepatan motor ini
tidak efesien, karena jangkar adalah rangkaian arus tinggi. Jadi, banyak daya dan panas yang hilang
pada rheostat dan regulasi kecepatan jelek.
Penurunan nilai rheostat seri dari maksimum ke nol ohm pada gambar diatas bisa dikendalikan
dengan manual (tangan manusia) atau otomatis (menggunaknan relay magnetis/kontrol
elektronik.) Penambahan tahanan seri juga mengurangi arus starting motor, besar tahanan seri
dapat dihitung dengan persamaan(2) : Pada keadaan start, kecepatan motor (n) = 0 rpm dan
Ea = 0 Volt, jika dikehendaki arus jangkar yang mengalir pada saat start sama dengan arus
beban penuhnya, maka tahanan seri dapat dihitung
Vt dan Ia adalah tegangan jangkar nominal dan arus jangkar nominal Dari
persamaan (2) dapat dihitung besar tahanan seri yang akan ditambahkan
pada saat start dan pengaturan kecepatan motor, sebagai berikut :
fungsi terpenting dari sistem kontrol mana pun adalah memberikan perlindungan
bagi operator atau siapa pun yang mungkin berada di dekat alat berat. Bergantung
pada fungsi spesifik mesin, perlindungan ini akan bervariasi dari satu jenis mesin ke
jenis lainnya. Banyak mesin dilengkapi dengan perangkat perlindungan mekanis
dan listrik.
. Organisasi publik adalah organisasi yang tujuan utamanya
untuk melayani kepentingan umum tanpa memperhitungkan
rugi/laba. Pemimpin memiliki peran yang sangat penting
dalam membawa organisasi publik yang dipimpinya dalam
mencapai tujuan dan para pemimpin haruslah bertindak
sesuai visi-visi yang ditujukan bagi organisasinya.
Sesi Pertanyaan: