0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan15 halaman
Dokumen tersebut membahas hormon-hormon penting pada wanita seperti estrogen, progesteron, testosteron, prolaktin, dan luteinizing hormone (LH)/follicle stimulating hormone (FSH) beserta penjelasan struktur dan fungsinya. Hormon-hormon tersebut memainkan peran kunci dalam siklus menstruasi dan reproduksi wanita.
Dokumen tersebut membahas hormon-hormon penting pada wanita seperti estrogen, progesteron, testosteron, prolaktin, dan luteinizing hormone (LH)/follicle stimulating hormone (FSH) beserta penjelasan struktur dan fungsinya. Hormon-hormon tersebut memainkan peran kunci dalam siklus menstruasi dan reproduksi wanita.
Dokumen tersebut membahas hormon-hormon penting pada wanita seperti estrogen, progesteron, testosteron, prolaktin, dan luteinizing hormone (LH)/follicle stimulating hormone (FSH) beserta penjelasan struktur dan fungsinya. Hormon-hormon tersebut memainkan peran kunci dalam siklus menstruasi dan reproduksi wanita.
NURUL JIHAD RAHIM RESKY AFRIANTI RETNO RAHAYU DAUHAN ROSMINI SALEH SUPRA PENDAHULUAN Hormon adalah suatu pesan kimia yang disintesa pada sel-sel khusus dan ditranspor ke sel sasaran yang jauh letaknya melalui darah. Untuk itu kita perlu mengetahui dan mengenal tentang hormon, baik itu pembagian , sekresi, dan peranannya dalam kehidupan, terutama dalam pemngaruhi perasaan. Hormon steroid Hormon steroid adalah semua hormon seks (testosteron, estrogen dan progestron) dan substansi dari korteks adrenal, seperti kortison, dan 1,25-dihidroksi-kolekalsiferol atau bentuk vitamin D. Karena steroid semua merupakan derivat kolesterol, mereka disebut juga sterol. Steroid adalah jenis lipid yang mengandung empat cincin atom karbon. HORMON PADA WANITA
WANITA
PROG TESTO LUTEINIZING
ESTR PROL HORMON (LH)
/ FOLLICLE ESTER STERO STIMULATIN OGEN ON N AKTIN G HORMON (FSH) ESTROGEN Estrogen adalah hormon kelamin wanita, pada wanita diproduksi oleh ovarium, plasenta dan korteks adrenalis. Berdasarkan sumbernya estrogen dapat dibagi menjadi beberapa kelompok sebagai berikut : a. Estrogen Steroid 1. Estrogen alami Contoh : estradiol, estriol, dan estron 2. Estrogen teresterifikasi Contoh : estradiol benzot, estradiol propionat, esrtradiol valerat, estradiol sipionat dan estradiol sinantat. 3. Estrogen terkonjugasi Contoh : senyawa estrogen terkonjugasi 4. Turunan semi sintetik Contoh : asam doisinolat, etinilestradiol, mestranol dan kuinestrol. b. Estrogen Non Steroid Contoh : benzestrol, dienestrol, dietilstilbestrol, heksestrol, klorotrianisen dan metalenestril. BEBERAPA CONTOH HUBUNGAN STRUKTUR AKTIVITAS HORMON ESTROGEN Perluasan cincin D akan menurunkan aktivitas estrogenik secara drastis. D-homoestradiol dan D-homoestron mempunyai aktivitas yang lebih rendah dibanding estradiol dan estron. Modifikasi struktur estron menunjukkan bahwa pemasukan gugus OH pada posisi C6, C7, dan C11 menurunkan aktivitas estrogenik. Dalam suasana basa kuat (KOH), cincin D dari estron akan pecah, membentuk asam doisinolat, yang mempunyai aktivitas estrogenik lebih besar dibandingkan estron. Hal ini menunjukkan bahwa cincin D kurang berperan dalam aktivitas estrogenik. Bentuk eter pada gugus 3-hidroksi pada 17α-etinilestradiol akan meningkatkan kelarutan dalam lemak dan memperpanjang masa kerja obat. PROGESTERON Progesteron merupakan hormon dari golongan steroid yang berpengaruh pada siklus menstruasi perempuan, kehamilan dan embriogenesis. Progesteron dibagi menjadi dua, yaitu:
1.Progesteron alami : Homon steroid 21-karbon yang
diproduksi oleh korpus luteum dan plasenta. Menyebabkan perubahan sekresi pada fase poliferatif endometrium. Perubahan ini sangat penting pada awal kehamilan. 2.Progesteron sintetis : Efek hormon sintetis mirip dengan progesteron alami. Sebagaian besar efek biologisnya bergantung pada interaksi dengan estrogen BEBERAPA CONTOH HUBUNGAN STRUKTUR AKTIVITAS HORMON PROGESTERON Pemasukan Gugus etinil pada posisi 17 alfa testosteron. Hilangnnya gugus kamimetil pada struktur testosteron Hilangnnya gugus kepamais al pada linestrol dan elil ESXR enol. Meningkatkan aktivitas androgenik. TESTOSTERON Tidak hanya untuk laki-laki, hormon androgen mendukung ovulasi teratur dan libido tetap hangat. Cara menyeimbangkannya: kelebihan testosteron terkait erat dengan obesitas. Jika testoteron rendah, makanan yang kaya akan mengandung seng seperti hummus dapat meningkatkan testosteron. Hummus adalah makanan yang dibuat dari kacang, jus lemong, bawang, dan minyak zaitun. BEBERAPA CONTOH HUBUNGAN STRUKTUR AKTIVITAS HORMON TESTOSTERON
Dampak testosteron besar yang sering terjadi
dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) yang menyebabkan jerawat, ketombe, dan rambut hitam di tempat-tempat tak normal. Level testosteron yang kurang memuaskan dan penuh perasaan damai. PROLAKTIN Hormon yang satu ini dibuat di otak. Pekerjaan diberikan adalah pelepasan telur dan membagikan produksi ASI pada ibu baru. Dampak hormon besar ini, meredam gairah seks dan membawa gejala seperti menopause. BEBERAPA CONTOH HUBUNGAN STRUKTUR AKTIVITAS HORMON PROLAKTIN
Peningkatan proklatin dapat meningkatkan
ovulasi. Dapatkan proklatin pada tingkat normal dapat memperoleh lemak dengan cepat. LUTEINIZING HORMON (LH) / FOLLICLE STIMULATING HORMON (FSH) Follicle Stimulating Hormone (FSH)/ Lutenizing Hormon (LH) atau hormon perangsang folikel yang dibutuhkan telur pada saat utama. FSH dan LH bekerja untuk memacu pertumbuhan dan kematangan folikel atau sel telur dalam ovarium. FHS Juga meningkatkan hormon estrogen pada wanita. Sementara LH atau hormon luteinisasi dibutuhkan setelah sel telur matang di dalam folikel. Dampak besar, jumlah ideal FSH / LH dapat berkontribusi untuk tingkat progesteron yang mengungtungkan. Sementara FSH yang melonjak dapat menyebabkan masalah memori, insomnia, dan jerawat. Cara menyeimbangkannya: jauhi minuman keras, Jika Anda ingin memiliki bayi. Lebih dari dua gelar per hari minuman keras dapat merusak produksi FSH dan LH. TERIMA KASIH