12 - Fidusia
12 - Fidusia
Dengan adanya cession ini, maka segala hak dan kewajiban penerima fidusia lama
beralih kepada penerima fidusia baru dan pengalihan hak atas piutang tersebut
diberitahukan kepada pemberi fidusia.
Hapusnya dan roya jaminan fidusia
Yang dimaksud dengan hapusnya jaminan fidusia adalah tidak
berlakunya lagi jaminan fidusia. Ada tiga sebab hapusnya
jaminan fidusia,yaitu:
1. hapusnya hutang yang dijamin dengan fidusia. Yang dimaksud
hapusnya hutang adalah antara lain karena pelunasan dan bukti
hapusnya hutang berupa keterangan yang dibuat kreditur;
2. pelepasan hak atas jaminan fidusia oleh penerima fidusia, atau
3. musnahnya benda yang menjadi objek jaminan fidusia.
Musnahnya benda jaminan fidusia tidak menghapuskan klaim
asuransi. (pasal 25 Undang-Undang Nomor 42 tahun 1999).
Hapusnya dan roya jaminan fidusia
Dengan diterimanya surat pemberitahuan
tersebut, maka ada 2 hal yang dilakukan Kantor
Pendaftaran Fidusia, yaitu:
Unsur-unsur pidana yang harus dipenuhi, Unsur-unsur pidana yang harus dipenuhi,supaya pelaku dapat
supaya pelaku dapat dituntut berdasarkan dituntut berdasarkan ketentuan pasal ini,yaitu:
ketentuan pasal 1. pemberian fidusia, yang mengalihkan,menggadaikan,atau
ini,yaitu: menyewakan;
1. sengaja memalsukan; 2. benda objek fidusia;
2. mengubah; 3. tanpa persetujuan tertulis;
3. menghilangkan dengan cara apapun; 4. penerima fidusia.
4. diketahui oleh salah satu pihak; Apabila keempat unsur itu terpenuhi, maka pelaku dapat
5. tidak melahirkan jaminan fidusia. dikenakan hukuman penjara dan denda.
Hukuman penjara paling lama 2 tahun dan dendanya paling
banyak Rp.50.000.000,00.
Sumber bacaan:
1. Salim H.S, Perkembangan Hukum Jaminan di Indonesia;
2. Undang Undang Nomor 42 Tahun 1992 tentang Jaminan
Fidusia;
3. Kitab Undang Undang Hukum Dagang;
4. Kitab Undang Undang Hukum Perdata.