Anda di halaman 1dari 45

CASE REPORT

Penyusun :
•Adib Priyogo
•Franky Bangkit Sumardi
•Siti Amelia Wahyuni

Pembimbing :
dr. Heny Damajanti, Sp.Rad., M.Sc
Identitas Pasien

• Nama : Ny. U
• Tanggal lahir : 01 November 1990
• Jenis kelamin : Perempuan
• Agama : Islam
• Pekerjaan : IRT
• Status : Menikah
• No. RM : 15.91.46
• MRS : 18 Mei 2021
Anamnesis

• Keluhan Utama
Os merasakan adanya benjolan di
payudara sebelah kanan

• Keluhan Tambahan
Os mengeluh benjolan di rasakan
sejak 4 bulan yang lalu
Riwayat Penyakit
Sekarang

Os datang diantar keluarga ke


Poliklinik Bedah RS Pertamina
Bintang Amin pada 20 Mei 2021.
Os merasakan adanya benjolan
di payudara sebelah kanan sejak ± 4
bulan yang lalu, os juga mengeluh
nyeri ulu hati. Os belum pernah
berobat.
• Riwayat Penyakit Dahulu
Tidak ada
• Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada
• Riwayat Pengobatan
Tidak ada
• Riwayat Kebiasaan
Tidak ada
Pemeriksaan Umum

• Kesadaran : Composmentis
• BB : 55Kg

Aspek Kejiwaan :
• Tingkah laku:
wajar/gelisah/tenang/hipoaktif/hiperaktif
• Alam perasaan:
biasa/sedih/gembira/cemas/takut/marah
• Proses pikir: wajar/cepat.gangguan
waham/fobia/obsesi
Pemeriksaan Fisik

•TD : 130/80 mmHg


• Nadi : 88x/menit
• RR : 22x/menit
• Suhu : 36oC
Status Generalisata
• Kulit : DBN
• KGB : DBN
• Kepala : DBN
• Mata : Konjungtiva anemis
• Thorak : DBN
• Abdomen
Inspeksi : Dinding perut simetris, caput
medusa (-), ikterik (-).
Palpasi : Nyeri tekan perut regio
epigastrik (-), hepar teraba
Perkusi : timpani (+).
Auskultasi : Bising usus (+), normal
Ekspertise USG Mammae
• Mamae dextra :
Tampak lesi hypoechoic, homogen di jam 2, bentuk
lonjong, batas tegas, ukuran 2,89 cm x 1,49 cm pada
Doppler vaskuler di sentral.

• Mamae sinistra :
Tak tampak penebalan kutis dan sub kutis
Tak tampak retraksi papilla mamae
Tak tampak lesi
Tak tampak kalsifikasi
Kesan :

• Lesi di mamae dextra jam 2 curiga BIRADS 3


Diagnosa
Tumor mammae dextra, Susp. benign

Diagnosa banding
• Carcinoma mamma dextra
• Kista dermoid mamma dextra
• Abses mamma dextra
Prognosis

• Quo ad vitam : Dubia ad bonam


• Quo ad functionam : Dubia ad bonam
• Quo ad sanactionam: Dubia ad bonam
TINJAUAN
PUSTAKA
Fibroadenoma
Mammae
Definisi Etiologi

Fibroadenoma merupakan suatu


neoplasma jinak yang terutama
dijumpai pada perempuan muda.
• Idiopatik
Fibroadenoma teraba sebagai benjolan • Peningkatan estrogen
bulat, bisa digerakkan dan konsistensi
nya kenyal padat
• Prekusor embrional
Epidemiologi
Faktor resiko
Gejala Klinis

Obesitas Benjolan berbatas tegas dan kenyal


Nyeri terkadang dirasakan
Usia <30 tahun Ada bagian yang menonjol ke permukaan
Paritas & laktasi Tidak membesar, ukuran 2-5 cm
Kontrasepsi Memiliki kapsul dan soliter
Benjolan dapat digerakkan (Mobile)
Riw. Keluarga Pertumbuhannya lambat
Stress Tidak menyebabkan pelepasan putting susu,
Lingkungan pembengkakan, kemerahan, atau iritasi kulit di
sekitar payudara
Klasifikasi FAM

Ukuran
Histologi
Common fibroadenoma :
•1-3 cm, usia 21-25 thn, kuadran Fibroadenoma pericanaliculare :
laterosuperior •Bulat-lonjong
•Tunggal, oval/bulat, halus, batas tegas & •Dilapisi epitel selapis / beberapa lapis
mobile melingkar
Giant fibroadenoma :
•>5cm, ↑kehamilan & laktasi Fibroadenoma intracanaliculare :
•Progresif → asimetris •Panjang, tidak teratur
Juvenile fibroadenoma •Lumen sempit – menghilang
•Pubertas, multiple-bilateral
•Progresif → asimetris
Estrogen meningkat

Sel stroma neoplastik

Hiperplasia dan proliferasi pada


duktus terminal

Fibroadenoma
Mammae

Terdapat benjolan pada


payudara (mobile,
kenyal)
Pemeriksaan
Penunjang

Pemeriksaan Fisik Mammografi


Mammografi adalah pemeriksaan
Pada pemeriksaan fisik FAM radiografi payudara. Dilakukan sebagai alat
biasanya didapatkan gambaran bantu diagnostik utama pada usia di atas 30
fibroadenoma mammae sebagai tahun. Teknik ini digunakan dengan luas pada
berikut: pemeriksaa mammae untuk menemukan
Bentuk bulat teratur atau lonjong tumor jinak atau ganas, dan kista.
Permukaan rata Ultrasonografi
Konsistensi kenyal lunak Ultrasonografi (USG) sangat berguna
Batas tegas
untuk membedakan lesi solid dan kistik
Mudah digerakkan
Tidak ada nyeri

Lanjutan
Sadari
Normal USG (Mammae)
Breast coposition
Normal USG (Mammae)
Normal USG (Mammae)
Normal USG (Mammae)
Differential
Of breast
mass (USG)
Fibroadenoma
Fibroadenoma
Fibroadenoma
Breast Carcinoma Fibroadenoma Breast Carcinoma
Mammografy
Aspirasi Sitologi
Pemeriksaan sitologi adalah prosedur diagnostik prabedah yang dapat dilakukan dengan
Fine Needle Aspirations (FNA) Citology. FNA Citology adalah pemeriksaan yang penting dalam
penegakan diagnosis penyakit payudara. Diagnosis yang akurat tergantung pada aplikasi teknik
yang benar. Pemeriksaan sitologi mampu memeriksa sel tumor sebelum tindakan pembedahan
sehingga bermanfaat untuk deteksi pertumbuhan sel tumor.

Indikasi dari pemeriksaan FNA Citology dalam situasi klinis adalah sebagai berikut:
1.Adanya massa yang terdeteksi dari palpasi tanpa melihat massa tersebut jinak atau ganas
2.Adanya massa yang terdeteksi dari hasil imaging yang dianggap mungkin jinak atau ganas
(National Breast Cancer Center, 2004).
Score BI-RADS

Kategori 0: Harus dilakukan mamografi untuk menentukan diagnosis


Kategori 1: Negatif atau tidak ditemukan lesi
Kategori 2: Jinak. Biasanya kista simpleks. Ulang USG 1 tahun lagi
Kategori 3: Kemungkinan jinak. Sering ditemukan pada FAM. Ulang USG 3-6 bulan
Kategori 4: Curiga abnormal. Harus dibiopsi
Kategori 5: Sangat curiga ganas. Dikelola sesuai panduan kanker payudara dini
Kategori 6: Kanker. Hasil biopsi memang benar keganasan payudara, dikelola
sebagai kanker payudara dini
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai