Anda di halaman 1dari 29

Kelompok Tutorial

VII
“Benjolan di Payudara”
Here is where your presentation begins
Pemicu
Seorang perempuan berusia 39 tahun datang ke Puskesmas bersama suaminya dengan
keluhan benjolan di payudara kanan sudah dialami lebih kurang satu tahun. Benjolan
membesar lebih cepat 1 bulan belakangan ini tanpa diikuti rasa sakit. Pada pemeriksaan fisis
diagnostik ditemukan benjolan berukuran 2x3 cm, konsistensi keras, nyeri tekan dan fluktuasi
negatif didaerah kuadran lateral atas. Pada pemeriksaan palpasi aksila kanan teraba kelenjar
1 cm. Pasangan ini mempunyai 1 anak berusia 4 tahun.

Apakah yang terjadi pada perempuan ini?

More info :

1. Riwayat keluarga : adik ibunya meninggal karena sangkaan tumor payudara (Ca?)
2. Pemeriksaan mamogram tidak menunjukkan gambaran malignan
3. Pada USG dijumpai tumor yang solid sebesar 2x2 cm
Defenisi, etiologi, dan
faktor risiko neoplasma
mammae
Diagnosis Banding
Neoplasma mammae
Defenisi Tanda dan Gejala Faktor Risiko

Fibroadenoma Mammae. • Merupakan benign biphasic • Benjolan umumnya tidak Dari segi etiologi dan
tumour yang berasal dari ductus nyeri namun terkadang pathogenesis, terjadinya
lobulus terminal dan menunjukkan dapat terasa nyeri. fibroadenoma dipicu secara
proliferasi komponen epitel dan • Padat, berbatas tegas hormonal selama onset dini
jaringan fibrosa. tumbuh lambat, dan dapat pramenopause dan terapi
• Diketahui bahwa fibroadenoma digerakkan. estrogen.
adalah hasil proliferasi abnormal
dan involusi jaringan payudara
karena pengaruh hormonal.
• Terutama dijumpai pada
perempuan usia antara 15-30
tahun.
Defenisi Tanda dan Gejala Faktor Risiko

Tumor Phylloides. • Merupakan neoplasma jinak yang • Pertumbuhan cepat dan • Terjadinya genesis de novo
berasal dari jaringan penyokong dapat ditemukan dalam di parenkim.
non epitel. ukuran besar. • Transformasi maligna dari
• Awalnya tumor ini disebut sebagai • Sering terletak di kuadran fibroadenoma setelah
‘cystosarcoma’ karena komponen atas bagian lateral dengan radioterapi.
kistik dan penampilannya yang distribusi homogen di kedua • Trauma, laktasi, kehamilan,
berdaging. Namun, dengan payudara. dan peningkatan kadar
pertimbangan bahwa tumor ini • Kulit diatas tumor yang lebih estrogen.
menunjukkan perilaku jinak di besar dapat menunjuukan
berbagai kasus, WHO pembuluh darah yang
merekomendasikan penggunaan melebar dan berwarna biru.
ekspresi netral ‘tumor phylloides’. • Limfadenopati aksila yang
teraba dapat dideteksi apda
20% pasien, tetapi hal ini
jarang terjadi pada
metastasis kelenjar getah
bening.
Defenisi Tanda dan Gejala Faktor Risiko

Kelainan Fibrokistik. • Merupakan benjolan yang teraba • Nyeri terutama menjelang • Ketidakseimbangan
di payudara dan umumnya haid disertai payudara yang hormone.
berhubungan dengan rasa nyeri nodular atau berbenjol. • Riwayat keluarga penderita
yang berubah-ubah karena • Ukuran dapat berubah kanker payudara.
pengaruh siklus menstruasi dan menjelang haid, terasa lebih
memburuk sampai saat besar dan penuh, nyeri yang
menopause. bertambah, setelah haid
berakhir nyeri berkurang dan
tumor mengecil Kembali.
• Tumor berbatas tegas dan
permukaaannya kasar atau
noduler.
• Konsistensi tumor padat
kenyal.
No kasus Defenisi Tanda dan gejala Faktor resiko

4 Galaktokel Kista pada payudara Massa padat tanpa nyeri 1. Genetik


(kista yang berisi air susu saat laktasiatau setelah 2. Hormonal
retensi sebagai akibat dari beberapa minggu/ bulan, 3. Makanan : lemak
susu) obstruksi duktus. massa permukaan rata, dan karsinogen
Terjadi pada masa mobile, konsistensi 4. Radiasi daerah
laktasi namun lebih padat, batas tegas, dada
sering terjadi beberapa berlokasi di saluran
bulan setelah masa duktus,tersering
laktasi. disubareola
No kasus Defenisi Tanda dan gejala Faktor resiko

1 Kanker Kanker payudara adalah Keluhan utama : Faktor risiko yang


payudara pertumbuhan abnormal sel-sel - Benjolan di payudara berhubungan dengan
payudara yang berasal dari - Kecepatan tumbuh kanker payudara adalah
epitel duktus maupun lobulus diikuti ada atau tidak jenis kelamin, obesitas,
yang dapat bermetastasis ke adanya rasa nyeri usia lebih dari 50 tahun,
bagian tubuh lainnya melalui - Nipple discharge, usia menstruasi pertama
pembuluh darah dan pembuluh retraksi puting kali (menarche) kurang dari
getah bening. payudara, dan krusta 12 tahun, riwayat
- Kelainan kulit, peau menyusui, riwayat paritas,
d’orange, ulserasi pemakaian kontrasepsi
- Benjolan di ketiak hormonal, riwayat keluarga
dan edema lengan dan genetika.6,7 Kanker
 
Keluhan tambahan :
Nyeri tulang
Sesak, dll.
Patofisiologi
Patofisiologi

Tumor/neoplasma merupakan kelompok sel yang berubah dengan ciri-ciri:


proliferasi sel yang berlebihan dan tidak berguna yang tidak mengikuti pengaruh
struktur jaringan sekitarnya.

Neoplasma yang maligna terdiri dari sel-sel kanker yang menunjukkan proliferasi
yang tidak terkendali yang mengganggu fungsi jaringan normal dengan
menginfiltrasi dan memasukinya dengan cara menyebarkan anak sebar ke organ-
organ yang jauh. Di dalam sel tersebut terjadi perubahan secara biokimia terutama
dalam intinya. Hampir semua tumor ganas tumbuh dari suatu sel di mana telah
terjadi transformasi maligna dan berubah menjadi sekelompok sel-sel ganas di
antar sel-sel normal.
Proses jangka panjang terjadinya kanker ada 4 fase:
1.Fase induksi: 15-30 tahun
Sampai saat ini belum dipastikan sebab terjadinya kanker, tapi bourgeois lingkungan mungkin memegang
peranan besar dalam terjadinya kanker pada manusia.Kontak dengan karsinogen membutuhkan waktu bertahun-
tahun samapi bisa merubah jaringan displasi menjadi tumor ganas. Hal ini tergantung dari sifat, jumlah, dan
konsentrasi zat karsinogen tersebut, tempat yang dikenai karsinogen, lamanya terkena, adanya zat-zat
karsinogen atau ko-karsinogen lain, kerentanan jaringan dan individu.

2.fase in situ: 1-5 tahun


pada fase ini perubahan jaringan muncul menjadi suatu lesi pre-cancerous yang bisa ditemukan di serviks
uteri, rongga mulut, paru-paru, saluran cerna, kandung kemih, kulit dan akhirnya ditemukan di payudara.

3.fase invasi
Sel-sel menjadi ganas, berkembang biak dan menginfiltrasi meleui membrane sel ke jaringan sekitarnya ke
pembuluh darah serta limfe.Waktu antara fase ke 3 dan ke 4 berlangsung antara beberpa minggu sampai
beberapa tahun.

4.fase diseminasi: 1-5 tahun


Bila tumor makin membesar maka kemungkinan penyebaran ke tempat-tempat lain bertambah.
PATWAY CA MAMMAE
Penyimpangan Klinis
yang terjadi :
Penegakan
Diagnosa
Tatalaksana
dan Indikasi
Merujuk
1. Kanker payudara stadium dini dini / operabel (stadium I
dan II, tumor <= 3 cm)
Dilakukan tindakan operasi :
• Mastektomi
• Breast Conserving Therapy (BCT) (harus memenuhi
persyaratan tertentu)

Terapi adjuvan operasi:


• Kemoterapi adjuvant bila :
 Grade III
 TNBC
 Ki 67 bertambah kuat
 Usia muda
 Emboli lymphatic dan vaskular
Radiasi bila :
 Setelah tindakan operasi terbatas (BCT)
 Tepi sayatan dekat / tidak bebas tumor
 Tumor sentral / medial
 KGB (+) > 3 atau dengan ekstensi ekstrakapsuler

Radiasi eksterna diberikan dengan dosis awal 50 Gy. Kemudian diberi booster;
pada tumor bed 10-20 Gy dan kelenjar 10 Gy.

Indikasi BCT :
 Tumor tidak lebih dari 3 cm
 Atas permintaan pasien
 Memenuhi persyaratan sebagai berikut :
 Tidak multipel dan/atau mikrokalsifikasi luas dan/atau terletak sentral
 Ukuran T dan payudara seimbang untuk tindakan kosmetik
 Bukan ductal carcinoma in situ (DCIS) atau lobular carcinoma in situ (LCIS)
 Belum pernah diradiasi dibagian dada
 Tidak ada Systemic Lupus Erythematosus (SLE) atau skleroderma
 Memiliki alat radiasi yang adekuat
Komplikasi dan
prognosis
KOMPLIKASI
Komplikasi yang mungkin terjadi :
• Pembedahan tumor marker : infeksi-
penumpukan seroma-nekrosis flapedema
lengan- perlunya mobilisasi dini dll

• Terapi hormon: hot Flashes, vaginal PROGNOSIS ( SURVIVAL RATE) :


discharge, menstruasi yang tak teratur.
Kejadian thrombo emboli juga merupakan • Stadium I (100%)
• Stadium II (92%)
komplikasi yang mungkin terjadi. Penderita • Stadium III (72%)
yang mendapat pengobatan tamoksifen harus • Stadium IV (22%)
mendapatkan evaluasi ginekologik setiap
tahun secara periodik atas kemungkinannya
terkena karsinoma endometrial. Sedangkan
penderita yang menggunakan aromatase
inhibitor dilakukan pemeriksaan BMD (Bone
Mineral Densitometry) sebelum memulai
pengobatan dan diulang secara periodik.
Pemeriksaan
“SADARI”
PERIKSA PAYUDARA SENDIRI
(SADARI)
Apa itu Pemeriksaan payudara sendiri untuk
SADARI? mengetahui kemungkinan adanya benjolan
yang memungkinkan adanya kanker payudara.
Tindakan ini dilengkapi dengan langkah-
langkah khusus untuk mengetahui perubahan
yang terjadi pada payudara.
PERIKSA PAYUDARA SENDIRI
(SADARI)

Tujuan
SADARI?
Deteksi dini kanker payudara dengan cara
melihat dan meraba untuk menemukan
kelainan, benjolan, perubahan warna kulit,
putting bersisik, pembengkakan pada payudara
dan keluarnya cairan nanah atau darah
sehingga dapat dilakukan tindakan secepatnya.
PERIKSA PAYUDARA SENDIRI
(SADARI)
Kapan melakukan
SADARI?  Pemeriksaan dilakukan sekali dalam 1
bulan
 Hari 7 sampai 10 hari setelah terjadinya
haid, (saat payudara sudah tidak mengeras
dan nyeri)
 Bagi yang telah menopause, pemeriksaan
dilakukan dengan memilih tanggal yang
sama setiap bulannya.
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai