Anda di halaman 1dari 19

Fakultas Ilmu Kesehatan

Program Studi Farmasi


2021

Macam & Penggolongan Tablet serta Prinsip


Penyalutan Tablet
Presents by : Diah Indah KS
Definisi

Sediaan padat, dibuat secara kempa-cetak


berbentuk rata atau cembung rangkap, umumnya
bulat, mengandung satu jenis obat atau lebih
dengan atau tanpa zat tambahan
Penggolongan tablet

Tablet cetak : terdiri atas ZA


dan B.Pengisi umumnya
mengandung laktosa/sukrosa.
Massa serbuk dibasahi dg et-oh.

Tablet kempa : dibuat dengan


tekanan tinggi pada serbuk atau
granul menggunakan cetakan
baja
Cara pemakaian
a. Tablet oral

• tak bersalut dibat dengan siklus pengempaan


tunggal dan biasanya terdiri atas z.a tunggal /
Kempa lebih dg penambahan zat/pembawa

• dibuat dg lebih dari satu siklus kempa tunggal


Multikempa

• dibuat dg mengempa granulasi tablet


tambahan di sekeliling tab ini, disebut juga dg
Salut
kempa
tab salut kering
• tab berlapis dimana satu lapisan segera
melepaskan z.a / salut yang segera disintegrasi ke
lambung, sementara lapisan yang lain di
formulasikan larut dalam usus.
Kerja cepat

• menimbulkan kerja cepat thdp respon terapi awal


yang diinginkan & sejumlah zat aktif tambahan
yang mempertahankan responsi terapi yang
Lepas ditimbulkan konsentrasi awal selama beberapa
jam yang diinginkan melebihi masa kerja
lambat
Salut enterik Kunyah

Salut Gula/Cokelat effervescent

Salut film/tipis Bukal / sublingual


b. Tab non-oral

Jenis Pengertian
Dispensing Tablet kempa yang biasa digunakan apoteker untuk meracik bentuk sediaan
solid dan
cairan.
Tablet Triturat Fungsinya sama dengan tablet dispensing, sangat toksik dan keras.
Tablet Hipodermik mudah larut sempurna dalam air. Tablet ini dimasukkan di bawah kulit
dibuat secara septik dan se-steril mungkin.
Tablet Implantasi Tablet yang di desain dan dibuat secara aseptik untuk implantasi subkutan
pada hewan atau manusia.
Tablet Vaginal Tablet sisipan yang didesain untuk terdisolusi dan pelepasan zat aktif dalam
rongga vaginal.
Tablet Rektal Tablet yang didesain untuk dimasukkan melalui rektal/dubur. absorbsi
sistemik, dan untuk meringankan atau mengobati gejala penyakit lokal.
Sifat Sediaan Tablet

1 Cukup kuat dan tahan terhadap goncangan dan goresan selama pembuatan,pengemasan,
pengiriman, dan penggunaan.
2 Keseragaman bahan aktif dalam bobot dan dalam kandungan tiap tablet.
3 Bahan aktif yang dikandung memenuhi ketersedian hayati
4 Penampilannya menarik dan harus memiliki bentuk, warna, dan penandaan lain yang di
butuhkan.
5 Mempertahankan semua atribut fungsinya, termasuk stabilitas fisik, kimia dan daya kerja
sediaan tablet
TABLET SALUT

Disalut dengan satu atau lebih lapisan dari campuran


beberapa bahan, misalnya damar alam atau sintetik,
gom, gelatin, gula, poliol, malam

Tujuan
menutupi rasa, bau, atau warna obat
memberikan perlindungan fisik atau kimia pada obat
mengendalikan pelepasan obat dari tablet
melindungi obat dari suasana asam lambung, dengan menyalutnya dengan
salut enterik tahan asam
Mengurangi debu sehingga meminimalkan kontaminasi silang
memperbaiki penampilan obat dengan menggunakan warna khusus
Meningkatkan mutu penampilan tablet dengan penggunaan warna khusus dan
logo
Komponen utama penyalutan tablet

Tablet salut terdiri atas tablet inti dan proses penyalutan


a. Sifat-sifat tablet inti
1. Tablet harus tahan terhadap abrasi atau gumpil
2. Tablet harus memiliki permukaan yang halus
3. Bentuk fisik tablet idealnya bulat yang memungkinkan tablet tersebut
bergulir bebas di dalam panci penyalut
4. Permukaan tablet yang hidrofobik sukar disalut dengan penyalut yang
bahan dasarnya air, karena penyalut tersebut tidak membasahi permukaan
tablet
b. Proses penyalutan
suatu campuran penyalut pada sejumlah tablet yang bergerak
dengan menggunakan udara panas untuk mempermudah
penguapan pelarut.
- Peralatan penyalutan
1. Panci penyalut standar
2. Panci penyalut berlubang : merupakan sistem pengering
yang efisien dengan kapasitas penyalutan yang besar,
dandapat dibuat otomatis seluruhnya, baik untuk penyalutan
gula maupun untuk penyalutan dengan lapisan tipis.
3. Penyalut bahan cair (suspensi udara)
Tolak ukur proses penyalutan
1. Kapasitas udara : jumlah pelarut dapat
dihilangkan selama proses penyalutan
tergantung jumlah aliran udara.
2. Komposisi penyalut : mengadung bahan yang
akan dilekatkan ke permukaan tablet, dan
mengandung pelarut sebagai pembawa bahan-
bahan tsb.
3. Luas permukaan tablet
4. Efisiensi peralatan
Tablet Salut gula
a. Seal coating (penyalutan lapisan penutup)
b. Sub coating (pelapisan dasar)
c. Syrup coating (smoothing/color)
d. Polishing (pengkilapan)
Permasalahan :
e. Erosi pada tablet inti
f. Salut sumbing
g. Keretakan salut
h. Salut yang tidak kering
i. Tablet salut kembar
j. Warna tidak merata
k. Berkeringat/lembab
Tablet Salut Film (lapisan tipis)
1. Metode panci tuang
2. Metode panci semprot
3. Proses fluidized bed
Sifat Bahan
1. Larut dalam pelarut
2. Larut dalam keadaan tertentu
3. Kemampuan menghasilkan produk tampak
baik
4. Stabil dalam berbagai kondisi
5. Tidak memiliki warna, rasa ataupun bau
6. Kompatibel dengan aditif penyalut
7. Tidak toksis
Komponen penyalutan
a. Pembentuk lapis tipis
b. Pelarut
c. Plastisizer
d. Pewarna
e. Pemburam / opaquant extenders
f. Bahan-bahan khusus dalam larutan penyalut
Kerusakan tablet salut film
1. Pelekatan dan penggumpalan
2. Kekasaran
3. Efek kulit jeruk
4. Kekaburan logo (bridging)
5. Variasi warna
6. Pelepuhan
7. Keretakan
Wassalamu’alaiku
m

Anda mungkin juga menyukai