Kep Kritis Kad
Kep Kritis Kad
Disusun Oleh :
Ayu Tri Hastuti 2019206203081P
Buyung Arohim 2019206203082P
Nurul Hikmah K 2019206203103P
Tomei Ebby P 2019206203106P
Ulva Pricilia 2019206203107P
Ummi Safitri 2019206203108P
Definisi KAD
1. Glukosa
2. Natrium
3. Kalium
4. Bikarbonat
5. Sel darah lengkap (BCG)
6. Gas darah arteri (GDA)
7. Keton
8. ß-hidroksibutirat
9. Urinalisis (UA)
10. Osmolalitas dll
Pemeriksaan Penunjang Ketoasidosis
Diabetikum (KAD)
➠Pemeriksaan diagnostik
Tujuan penatalaksanaan:
1. Aktivitas/istirahat
Gejala: lemah, letih, sulit bergerak/berjalan, kram otot dll
Tanda: takikardia dan takipnea pada keadaan istirahat atau aktifitas, dll
2. Sirkulasi
Gejala: adanya riwayat hipertensi, IM akut dll
Tanda: perubahan tekanan darah postural, hipertensi, nadi yang menurun/tidak ada
3. Integritas/ego
Gejala: stress, tergantung pada orang lain dll
Tanda: ansietas, peka rangsang
4. Eliminasi
Gejala: perubahan pola berkemih (poliuria), nokturia, rasa nyeri/terbakar, kesulitan berkemih
(infeksi) dll
Tanda: urine encer, pucat, kuning dll
5. Nutrisi/Cairan
Gejala: hilang nafsu makan, mual/muntah
Tanda: kulit kering/bersisik, turgor jelek, kekakuan
6. Neurosensori
Gejala: pusing/pening, sakit kepala, kesemutan, kebas, /distensi abdomen, muntah, dll
Tanda: disorientasi, mengantuk, alergi
7. Nyeri/kenyamanan
Gejala: Abdomen yang tegang/nyeri (sedang/berat)
Tanda: Wajah meringis dengan palpitasi,
8. Pernapasan
Gejala: merasa kekurangan oksigen, batuk dengan/ tanpa sputum purulen (tergantung adanya
infeksi/tidak)
Tanda: lapar udara, batuk dengan/tanpa sputum purulen
9. Keamanan
Gejala: kulit kering, gatal, ulkus kulit
Tanda: demam, diaforesis,
10. Seksualitas
Gejala: rabas vagina (cenderung infeksi), masalah impoten pada pria
11. Penyuluhan/pembelajaran
Gejala: Faktor resiko keluarga DM,
Diagnosa Keperawatan Ketoasidosis Diabetikum (KAD)
terlampir
Kesimpulan
➠ KAD merupakan komplikasi akut diabetes mellitus type I yang ditandai oleh
hiperglikemia, lipolisis yang tidak terkontrol (dekomposisi lemak), ketogenesis
(produksi keton), keseimbangan nitrogen negatif, depresi volume vaskular,
hiperkalemia dan ketidakseimbangan elektrolit yang lain, serta asidosis metabolik.
➠ Salah satu penyebab KAD adalah insulin tidak diberikan atau diberikan dengan dosis
yang dikurangi. Apabila jumlah insulin berkurang, jumlah glukosa yang memasuki sel
akan berkurang pula. Di samping itu produksi glukosa oleh hati menjadi tidak
terkendali. Kedua faktor ini akan menimbulkan hiperglikemia.
➠ Tanda dan gejala KAD bisa berupa Poliuria (sering kencing) dan polidipsia (rasa haus
meningkat), pernafasan kusmaul, hiperventilasi dengan pernapasan sangat dalam, tetapi
tak labored. Nadi cepat, lemah, dapat terjadi. Gejala-gejala gastrointestinal.
➠ Pengobatan KAD ditujukan untuk perbaikan tiga masalah utama: dehidrasi,
kehilangan elektrolit, dan asidosis. Komplikasi ketoasidosis diabetik meliputi
tromboembolisme, gastroparesis, rabdomiolisis, kejang, koma, dan kematian.