Anda di halaman 1dari 12

Nama anggota kelompok 1:

- Yuliana putri sulityowati


- Dicka nanda putri
- Aza amelia putri
- Ajeng dwi utami
- M.Fadlan amin as
- Ulfi arisandy
KONSEP KEBERSIHAN
LINGKUNGAN
KONSEP KEBUTUHAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN
A.    PENGERTIAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN

Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat


bekerja, dan berbagai sarana umum. Kebersihan tempat tinggal
dilakukan dengan banyak cara seperti menyediakan tempat pembuangan
sampah di banyak tempat untuk meminimalisir pembuangan sampah
yang sembarangan, menyapu, mengepel, mencuci pakaian dan masih
banyak yang lain lagi. Kebersihan lingkungan dimulai dari menjaga
kebersihan di lingkungan sekitar dan mulai dari menjaga kebersihan diri
sendiri
B.     LINGKUP KEBERSIHAN LINGKUNGAN

a.    Lingkungan alamiah


Lingkungan alamiah adalah segala sesuatu yang ada di alam dan diciptakan oleh tuhan. Lingkungan alamiah dapat berupa
danau, gunung dan lain-lain.
b.    Lingkungan buatan
Lingkungan buatan adalah segala sesuatu yang dibuat oleh manusia dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
 

C.     FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERSIHAN


LINGKUNGAN

Menurut Hendrick L Blum ada 4 faktor yang mempengaruhi status derajat kesehatan lingkungan,yaitu :
1.    Lingkungan
Lingkungan digolongkan menjadi aspek fisik dan sosial, aspek fisik contohnya sampah, air, udara, tanah, iklim dll.
2.    Perilaku
Perilaku menjadi sangat penting dalam mempengaruhi kebersihan lingkungan karena sehat atau tidaknya lingkungan sangat
bergantung pada perilaku warga masyarakatnya.
3.    Pelayanan kesehatan
Keberadaan fasilitas pelayanan kesehatan sangat menentukan dalam pelayanan pemulihan kesehatan, pencegahan
terhadap penyakit, pengobatan dan keperawatan serta kelompok dan masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan.
4.    Keturunan
Keturunan (genetik) merupakan faktor yang telah ada dalam diri manusia yang dibawa sejak lahir, misalnya dari
golongan penyakit keturunan seperti diabetes melitus dan asma.
 
D.    MACAM-MACAM UPAYA DALAM MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN

a.    Dimulai dari diri sendiri dengan cara memberikan contoh kepada masyarakat tentang bagaimana
menjaga kebersihan lingkungan.
b.    Melibatkan tokoh yang berpengaruh untuk membantu memberikan pengarahan kepada masyarakat
mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
c.    Mengajak para remaja untuk ikut serta dalam menjaga kebersihan
d.   Menambah tempat pembuangan sampah yang ada agar meminimalisir pembuangan sampah yang
sembarangan
e.    Mensosialisasikan pada masyarakat mengenai pola hidup sehat dan pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan.
 
E.     LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI HYGIENE RUMAH
SAKIT

a.    Lingkungan kamar yang kotor


b.    Lingkungan kamar mandi yang kotor
c.    Tempat tidur
d.   Lingkungan sekitar rumah sakit
e.    Zat acetaldehydes yang terdapat dalam rokok yang menyebabkan polusi asap, debu, kelembapan,
dan polusi yang dihasilkan oleh aktivitas manusia.
f.     Agen penular seperti virus, bakteri dan sebagainya.
 
E.    LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI HYGIENE
RUMAH SAKIT
a.    Lingkungan kamar yang kotor
b.    Lingkungan kamar mandi yang kotor
c.    Tempat tidur
d.   Lingkungan sekitar rumah sakit
e.    Zat acetaldehydes yang terdapat dalam rokok yang
menyebabkan polusi asap, debu, kelembapan, dan polusi
yang dihasilkan oleh aktivitas manusia.
f.     Agen penular seperti virus, bakteri dan sebagainya.
F.      TINDAKAN DALAM UPAYA MENJAGA HYGIENE LINGKUNGAN
 
1.    Merapikan Tempat Tidur dengan Klien di atasnya
a.    Mencuci tangan
b.    Persiapan alat
c.    Mengucapkan salam pada klien
d.   Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
e.    Memberi kesempatan pada klien untuk bertanya
f.     Membawa peralatan kedekat klien
g.    Menganjurkan klien untuk berbaring telentang
h.    Memindahkan alat atau perlengkapan milik klien yang ada di tempat tidur
i.      Melepas selimut dan laken penutup, melipatnya dan meletakkan pada ember atau tempat kain kotor
j.      Membantu klien tidur miring, menjauhi perawat dengan dengan tetap memperhatikan keadaan klien
k.    Melepas laken, perlak, stik laken dengan menggulungnya ke arah punggung klien,bagian kotor berada dalam gulungan.
l.      Menggulung linen bersih ke tengah tempat tidur, dan meletakkannya ke belakang punggung klien.
m.  Klien dibantu untuk membalikkan posisi kehadapan perawat dengan melewati gulungan linen bersih tersebut.
n.    Semua linen kotor diambil,kemudian dimasukkan ke dalam tempat kain kotor. Gulungan linen bersih dibentangkan, dirapikan dengan
memasukkan sisa-sisa linen pada sisi tempat tidur ke bawah kasur.
o.    Klien dikembalikan pada posisi supinasi (posisi yang nyaman)
p.    Memasangkan selimut yang bersih
q.    Melepas bantal dengan hati-hatisambil menyangga kepala klien
r.     Melepas sarung bantal yang kotordan menggantikannya dengan yang bersih
s.     Membantu klien tidurdengan posisi yang nyaman
t.     Evaluasi perasaan klien
u.    Akhiri kegiatan dan membereskan alat
v.    Simpulkan hasil tindakan
w.  Cuci tangan
x.    Catat tindakan dan hasil observasi yang dilakukan pada catatan keperawatan.
l.      Menggulung linen bersih ke tengah tempat tidur, dan meletakkannya ke
belakang punggung klien.
m.  Klien dibantu untuk membalikkan posisi kehadapan perawat dengan
melewati gulungan linen bersih tersebut.
n.    Semua linen kotor diambil,kemudian dimasukkan ke dalam tempat kain
kotor. Gulungan linen bersih dibentangkan, dirapikan dengan memasukkan sisa-
sisa linen pada sisi tempat tidur ke bawah kasur.
o.    Klien dikembalikan pada posisi supinasi (posisi yang nyaman)
p.    Memasangkan selimut yang bersih
q.    Melepas bantal dengan hati-hatisambil menyangga kepala klien
r.     Melepas sarung bantal yang kotordan menggantikannya dengan yang bersih
s.     Membantu klien tidurdengan posisi yang nyaman
t.     Evaluasi perasaan klien
u.    Akhiri kegiatan dan membereskan alat
v.    Simpulkan hasil tindakan
w.  Cuci tangan
x.    Catat tindakan dan hasil observasi yang dilakukan pada catatan keperawatan.
 
2.    Merapikan Tempat Tidur Tanpa Klien di atasnya
 
a.    Mencuci tangan
b.    Persiapan alat
c.    Mengucapkan salam
d.   Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
e.    Memberi kesempatanpada klien untuk bertanya
f.     Membantu klien turun dari tempat tidur bila mungkin
g.    Memindahkan alat yangada di tempat tidur
h.    Mengatur tempat tidur sehingga memudahkan kerja kita
i.      Menurunkan jeruji pengaman
j.      Melepas sarung bantal dan memindahkan bantal padatempat yang bersih
k.    Melepas sprei,mulai dari bagian atas tempat tidur pada satu sisi, kemudian
berpindah pada satu yang lain
l.      Melipat linen yang kotor, memasukkan ke tempat kain kotor
m.  Memasang sprei :
·      Membentangkan sprei, menarik sisi atas dan bawahsampainke ujung kasur
·      Membuat sudut pada sisi dimana perawat berada dan kemudian sisi yang lainnya
n.    Memasang stik laken pada bagian tengah tempat tidur.
o.    Memasang selimut, kurang lebih 8inchi (21cm) pada bagian bawah tempat tidur
p.    Memasang sarung bantal dan meletakkannya di atas tempat tidur
q.    Mengatur letak tempat tidur kembali
r.     Evaluasi perasaan klien
s.     Akhiri kegiatan dan bereskan alat
t.     Simpulkan hasil tindakan
u.    Mencuci tangan
v.    Catat tindakan dan hasil observasi yang dilakukan pada catatan keperawatan
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
KEBERSIHAN LINGKUNGAN
 
 
A.    PENGKAJIAN
Gejala : kuku berwarna putih seperti kapur dan menimbulkan bau
 
B.     TUJUAN
Memlihara kebersihan kuku dan rasa nyaman pasien, serta mencegah
infeksi.
 
C.     PERENCANAAN
Melakukan pemeliharaan kebersihan kuku dengan cara perawatan kuku.
 
D.    EVALUASI SECARA UMUM
Kuku akan mampu bertahan jika dirawat dengan baik, ditandai dengan
semakin kuatnya kuku yang sebelumnya rapuh itu.

 
Terimakasih…

Anda mungkin juga menyukai