Anda di halaman 1dari 28

PENYAKIT YANG LAZIM

DI MASYARAKAT
Warung obat desa (WOD) adalah…..
tempat di mana masyarakat pedesaan dapat
dengan mudah memperoleh obat bermutu dan
terjangkau untuk pengobatan sendiri
(Kepmenkes RI Nomor 983/SK/Menkes/VII/
2004) tentang Pedoman Penyelenggaraan
Warung Obat Desa
Umum : meningkatkan peran serta masyarakat
dalam memperluas akses pelayanan kesehatan serta
memajukan ekonomi rakyat perdesaan

Khusus :
(a)Memperluas keterjangkauan obat bagi masyarakat
perdesaan
(b)Menyediakan obat untuk pengobatan sendiri yang
akan memudahkan anggota masyarakat yang sakit
untuk mendapat pertolongan pertama secepatnya
Tujuan khusus….

(c) Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam


pengobatan sendiri yang benar

(d) Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk


memanfaatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas
Sasaran WOD adalah kelompok
masyarakat yang masih rendah
keterjangkauannya dalam hal obat dan
pengobatan
WOD diselenggarakan oleh kader kesehatan
yang telah dilatih atau tenaga kesehatan
(merupakan bagian dari Poliklinik Kesehatan
Desa)

KaderWOD minimal berpendidikan tamat


SD/sederajat yang ditentukan oleh kepala desa
PenyelenggaraanWOD mencakup pelayanan
penggunaan obat dan pengelolaan obat

PembinaanPelayanan penggunaan obat


mengacu pada pedoman pengobatan WOD, di
bawah pengawasan dokter puskesmas.
Pembinaan penyelenggaraan WOD dilakukan
oleh kepala desa dan pembinaan teknis
dilakukan oleh Puskesmas melalui bidan di
Poskesdes

WOD dapat menarik keuntungan dari


pelayanan obat sesuai dengan kemampuan
masyarakat setempat
Bentuk obat di WOD

Bentuk padat ; tablet, tablet bersalut gula,


kapsul, serbuk untuk diminum, serbuk tabur
(bedak)

Bentuk cair ; sirup, obat luka

Bentuk setengah padat ; salep, krim


Obat dalam dan obat luar

Obat dalam adalah obat yg digunakan dgn


cara diminum/ditelan
Contoh : obat demam, obat cacing, obat
batuk hitam, dll

Obat luar adalah obat yg digunakan untuk


bagian luar tubuh
Contoh : obat tetes mata, obat luka, salep
kudis, dll
No Gejala Tanda-tanda Pengobatan Aturan pakai

1 2 3 4 5
1 Batuk Batuk berdahak atau berlendir - Sering
minum air
putih
- OBH -Dewasa : 3 x
sehari 1 sendok
makan
-Anak-anak : 3 x
sehari 1 sendok
teh

2 Next : Read the text…


 PEMBELIAN OBAT
* Rencana pembelian dicatat
* Pembelian obat disertai tanda bukti
pembelian
* Bukti pembelian dikumpulkan dan
disimpan bersama buku catatan khusus
PENGADAAN OBAT
Harus mengacu pada daftar obat WOD yg
berisi obat bebas, obat bebas terbatas, obat
kontrasepsi oral, dan jamu
PENGADAAN OBAT
Bagan :
WOD

PT POS
INDONESIA

PBF/PRODUSEN
(PT KIMIA FARMA/PT
INDOFARMA
 PENYIMPANAN OBAT
* Obat disimpan dengan seksama
* Cara penyimpanan : disimpan dalam
wadah terpisah sesuai jenis obat
* Botol berisi obat harus diletakkan dalam
keadaan berdiri, pot salep ditempatkan
di dalam kotak
Lemari obat

* Obat disimpan teratur dalam lemari


agar etiket obat mudah dibaca & wadah
obat mudah diambil
* Harus selalu terkunci & selalu dlam
keadaan bersih
* Tidak boleh terkena sinar matahari
langsung
Lemari obat

* Diletakkan di tempat yang tidak lembab


* Tidak mudah dijangkau oleh anak-anak
* Hanya khusus untuk untuk obat, tidak
boleh dicampur dengan barang-barang
lain
 PENYERAHAN OBAT
* Obat yg diserahkan kepada pemakai
harus dalam keadaan baik
* Obat yg diserahkan harus diberi
etiket dan aturan pakai
 Etiket
* Adalah kertas yang ditempelkan pada
wadah obat
* Etiket warna putih untuk obat dalam
* Etiket warna biru untuk obat luar
 Aturan pakai obat
* Aturan pakai obat dituliskan pada etiket
bersama-sama tulisan lain
* Bentuk etiket :

Tanggal :

ABDIRA

Obat demam
3 X sehari 1 tablet
PELAPORAN OBAT
* Jumlah jenis obat yg ada pada akhir
bulan dilaporkan menggunakan formulir
pelaporan obat

* Formulir pelaporan obat dikirimkan


kepada Pembina WOD di Puskesmas setiap
bulan dan waktu Pembina melakukan
pembinaan ke WOD
 Orang datang ke WOD mencari obat untuk
dirinya sendiri atau untuk salah seorang
anggota keluarganya yang sakit
Yang dicatat dalam buku adalah nama orang

yg akan memakai obat tersebut


Jangan menunda pencatatan sampai hari

berikutnya
Jika pembeli hanya menyebut keluhan atau
gejala penyakit, maka pengelola WOD harus
menetapkan apakah akan memberikan obat
atau harus merujuk ke Puskesmas

Mencatat gejala keluhan penyakit tersebut


untuk digunakan sebagai dasar penggunaan
obat
Catatan pemakai obat (orang sakit)

No Tanggal Nama A/ Alamat Keluhan Nama Jumlah Jumlah


D obat harga
(RP)

1 25-09- Abdira A RT 81 Demam Parace- 6 tablet 900


2018 tamol

2 26- Dhayana D RT 05 Batuk OBH 1 botol 2.000


092018
3 dst.
OBAT DEMAM
(Tablet Paracetamol)
No Tanggal Uraian Masuk Keluar Sisa

1 01-08-2018 Persediaan awal 30 - 30

2 01-08-2018 Penjualan - 6 24

3 03-08-2018 Penjualan - 18 6

4 29-08-2018 Pembelian 30 - 36

Jumlah 31-08-2018 Persediaan akhir 60 24 36


Pembinaan penyelenggaraan WOD dilakukan
oleh kepala desa dan pembinaan teknis
dilakukan oleh Puskesmas melalui bidan di
poskesdes
WOD dapat menarik keuntungan dari

pelayanan obat sesuai dengan kemampuan


masyarakat setempat
Review sistem pengelolaan WOD di
salah satu unit pelayanan kesehatan di
Balikpapan

Diskusi kelompok

Anda mungkin juga menyukai