Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENCIPTAAN, PEMELIHARAAN
DAN PENGGUNANAAN SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN
DISUSUN OLEH :
 

1. Arif Khohir Julindra NPM(2019210048)

2. Lukman Bimantoro NPM(2019210007)

3. Nisa Hartiwi Agustin NPM(2019210025)

 
Pengolahan Data
pengolahan data secara manual dan secara mekanik tidak lagi mempunyai tempat dalam
pengolahan informasi karena penggunaan cara-cara yang konvensional tersebut tetap
terjadi meskipun dengan intensitas yang makin rendah. Fokus pembahasan diarahkan
pada : (a) pengolahan data, (b) organisasi pengolahan data, (c) perangkat keras
pengolahan data, (d) aplikasi data dalam bisnis, (e) pemeliharaan sistem informasi
manajemen.
Pengolahan Data Secara
Elektronik
Pengolahan data secara elektronik menurut adalah : Serangkaian
kegiatan yang dimaksudkan untuk penyediaan informasi dengan
menggunakan yang mencakup pengumpulan, pemrosesan,
penyimpanan, dan pengawasan hasil olahan tersebut.
Organisasi Satuan Kerja
Pengolahan Data
Terdapat banyak cara yang ditempuh untuk menyusun satuan kerja
yang tanggung jawabnya adalah sebagai pengolah data. Cara yang
ditempuh dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pola
sentralisasi, pola desentralisasi, pola pengolahan data yang
didistribusikan, komputerisasi oleh pengguna akhir serta integrasi
antara komputer pusat (mainframe) dan komputer “mini” yang
mungkin tersebar luas dilingkungan perusahaan
Pada umumnya dalam suatu organisasi yang besar, terdapat satuan kerja pengolahan data yang
melayani seluruh perusahaan.

Jika Dilihat dari segi manajemennya susunan organisasi yang umum digunakan terdiri dari :
1. Pimpinan tertinggi yang bertanggung jawab atas seluruh fungsi pengolahan data. Pemimpin
seperti wakil presiden, wakil direktur utama, direktur atau literatur lainnya yang sejenis.

2. Paling sedikit tiga orang manajer sebagai pembantu pemimpin tertinggi tersebut diatas yaitu:

a. Manajer operasi yang membawahi operasi peralatan komputer, pemroresan sistem,


pengamanan komputer, dan penjadwalan penggunaan komputer.

b. Manajer pngendalian masukan-luaran yang membawahi penelitian masukan, pengendalian


pemrosesan, analisis dan pengendalian luaran, dan pengendalian koreksi kesalahan.

c. Manajer pengembangan sistem yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan


pembuatan program baru, koleksi program yang sedang digunakan apabila ternyata diperlukan,
dan dokumentasi system. Siagian (2009:83)
Pendekatan sentralisasi. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam pengolahan
data ialah sentralisasi. Menurut Siagian (2009:84) Jika suatu perusahaan menggunakan
pendekatan ini, maka ciri-ciri kegiatan pengolahan data yang diterapkan antara lain ialah:
Adanya suatu komputer besar (mainframe) yang digunakan untuk pengolahan data secara terpusat

a) Adanya satu data induk (data base) yang menjadi penentu konfigurasi sarana dan prasarana pengolahan
data

b) Pemutakhiran dan penyimpanan data didistribusikan kepada berbagai terminal on-line

c) Adanya alat pencetak untuk mencetak informasi yang telah selesai diolah diatas kertas.

d) Adanya sekelompok “pekerja otak” (knowledge workers)

Pendekatan Desentralisasi. Pendekatan desentralisasi dalam pengolahan data dapat dilihat dari dua sudut
pandang.
Organisasi Pengolahan Data
Berdasarkan Pendekatan Yang
Didistribusikan

Oleh karena itu, masing-masing system pengolahan data yang “terpencar” itu dihibungkan kedalam satu
jaringan melalui komunikasi data sehingga, walaupun system yang berlaku pada masing-masing pemakai
berbeda satu sama lain, efisiensi dan efektifitas pengolahan data tidak dikorbankan. Perbedaan demikian
biasanya timbul karena aplikasi informasi yang beraneka ragam, sesuai dengan penggunanya. Dewasa ini
dikenal paling sedikit tiga jenis jaringan, yaitu:

a) Jaringan yang bersifat setempat yang dikenal istilah “jaringan wilayah local” (Lokal Area Network – LAN),

b) Jaringan wilayah yang luas (Wide Area Network – WAN)

c) Jaringan wilayah metropolitan (Metropolitan Area Network – MAN).


Pengolahan Data Oleh
Pemakai Akhir
Seperti telah umum diketahui, teknologi informasi, terutama
computer, berkembang demikian pesatnya ehingga dewasa ini
sangat mudah memperoleh computer dengan konfigurasi yang
sangat beaneka ragam dan didukung oleh perangkat lunak yang
memungkinkan aplikasi yang sangat bervariasi pula. Konfigurasi
computer yang sudah dikenal dewasa ini mulai dari super computer
hingga personal computer, seperti desktop, laptop, dan netbook yang
demikian kecil ukurannya dan ringan bobotnya sehingga dapat
digunakan mengolah data disemua tempat. Jika computer raksasa
pada umumnya disebut sebagai mainframe, computer ukuran kecil
sering disebut sebagai mikrokomputers.
Integrasi Antara
Komponen Pusat Dengan
Komponen Mikro

pengolahan data dengan pendekatan integrasi antara dua jenis computer


tersebut. Secara teknis jika yang terjadi adalah pemindahan data dari computer
mikro ke computer pusat, proses yang berlangsung disebut uploading.
 
Pengolahan Data Olehmemutuskan
Jika suatu perusahaan Pihak Ke Tiga
untuk menyerahkan pemrosesan data
kepada pihak ketiga, perusahaan memilih salah satu dari tiga bentuk,
yaitu menyerahkan sepenuhnya kepada perusahaan yang bergerak dalam
pemberian jasa pengolahan data organisasi atau perusahaan lain, berbagi
waktu computer dengan pihak-pihak lain atau dengan pendekatan yang
sekarang ini dikenal dengan istilah outsourcing.
Secara singkat penggunaan masing-masing bentu itu adalah
sebagai berikut:
Pertama: jika perusahaan menyerahkan pemrosesan datanya kepada
pemberi jasa dalam bidang tersebut, yang biasanya terjadi ialah
bahwa perusahaan pemilik data menandatangani kontrak kerja
dimana diatur hal-hal seperti: (a) emrosesan data sedemikian rupa
sehingga perusahaan menerima sejumlah informasi yang sudah
“siap pakai” untuk digunakannya dalam mengelola kegiatan bisnis
yang ditanganinya, (b) frekuensi penyerahan data untuk diolah, (c)
frekuensi penyerahan informasi yang sudah selesai diolah, (d)
lamanya kontrak berlaku, (e) biaya yang harus dipikul oleh
perusahaan, (f) tata cara penyelesaian apabila timbul pertikaian –
misalnya karena perbedaan interpretasi
Perangkat Keras
Pengolahan Data
Pengolah data, termasuk dengan penggunaan alat-alat eloktronika, memerlukan
perangkat atau piranti keras yang dikenal sebagai computer .seperti telah umum
diketahui computer adalah alat mesin elektronika yang menerima dan mengolah data
sedemikiaan rupa sehingga menhasilkan informasi . telah umum pula diketahui bahwa
computer “menjalankan” tugasnya berdasarkan instrukasi yang diberikan kepadanya –
yang disebut program –oleh operator computer tersebut . computer tidak hanya
mampu menerima, mengolah, dan menyimpan data sebagai masukan dan informasi
sebagai hasil olahnya, akan tetapi juga menyimpan instruksi yang diberikan sehingga
tidak diperlukan lagi “campur tangan“ manusia untuk setiap kali computer tersebut
“diperintahkan bekerja“ selama menggunakan program yang sama.

Anda mungkin juga menyukai