PENCIPTAAN, PEMELIHARAAN
DAN PENGGUNANAAN SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN
DISUSUN OLEH :
Pengolahan Data
pengolahan data secara manual dan secara mekanik tidak lagi mempunyai tempat dalam
pengolahan informasi karena penggunaan cara-cara yang konvensional tersebut tetap
terjadi meskipun dengan intensitas yang makin rendah. Fokus pembahasan diarahkan
pada : (a) pengolahan data, (b) organisasi pengolahan data, (c) perangkat keras
pengolahan data, (d) aplikasi data dalam bisnis, (e) pemeliharaan sistem informasi
manajemen.
Pengolahan Data Secara
Elektronik
Pengolahan data secara elektronik menurut adalah : Serangkaian
kegiatan yang dimaksudkan untuk penyediaan informasi dengan
menggunakan yang mencakup pengumpulan, pemrosesan,
penyimpanan, dan pengawasan hasil olahan tersebut.
Organisasi Satuan Kerja
Pengolahan Data
Terdapat banyak cara yang ditempuh untuk menyusun satuan kerja
yang tanggung jawabnya adalah sebagai pengolah data. Cara yang
ditempuh dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pola
sentralisasi, pola desentralisasi, pola pengolahan data yang
didistribusikan, komputerisasi oleh pengguna akhir serta integrasi
antara komputer pusat (mainframe) dan komputer “mini” yang
mungkin tersebar luas dilingkungan perusahaan
Pada umumnya dalam suatu organisasi yang besar, terdapat satuan kerja pengolahan data yang
melayani seluruh perusahaan.
Jika Dilihat dari segi manajemennya susunan organisasi yang umum digunakan terdiri dari :
1. Pimpinan tertinggi yang bertanggung jawab atas seluruh fungsi pengolahan data. Pemimpin
seperti wakil presiden, wakil direktur utama, direktur atau literatur lainnya yang sejenis.
2. Paling sedikit tiga orang manajer sebagai pembantu pemimpin tertinggi tersebut diatas yaitu:
a) Adanya satu data induk (data base) yang menjadi penentu konfigurasi sarana dan prasarana pengolahan
data
c) Adanya alat pencetak untuk mencetak informasi yang telah selesai diolah diatas kertas.
Pendekatan Desentralisasi. Pendekatan desentralisasi dalam pengolahan data dapat dilihat dari dua sudut
pandang.
Organisasi Pengolahan Data
Berdasarkan Pendekatan Yang
Didistribusikan
Oleh karena itu, masing-masing system pengolahan data yang “terpencar” itu dihibungkan kedalam satu
jaringan melalui komunikasi data sehingga, walaupun system yang berlaku pada masing-masing pemakai
berbeda satu sama lain, efisiensi dan efektifitas pengolahan data tidak dikorbankan. Perbedaan demikian
biasanya timbul karena aplikasi informasi yang beraneka ragam, sesuai dengan penggunanya. Dewasa ini
dikenal paling sedikit tiga jenis jaringan, yaitu:
a) Jaringan yang bersifat setempat yang dikenal istilah “jaringan wilayah local” (Lokal Area Network – LAN),