Anda di halaman 1dari 15

CLINICAL SCIENCE

SESSION

LUKA AKIBAT SENGATAN


LISTRIK
DEFINISI & EPIDEMIOLOGI
• Luka bakar akibat sengatan listrik terjadi dikarenakan adanya kontak antara tubuh
seseorang dengan tegangan listrik dan terdapat arus listrik yang mengalir di dalam
jaringan tubuh manusia.
• 3-5% dari jumlah kasus luka bakar yang di rawat di rumah sakit
PENYEBAB
1. Arus Listrik
2. Tersambar petir
Tegangan petir dapat mencapai 20 – 100 juta volt dengan arus dapat mencapai 20.000 ampere
dan suhu 30.000 kelvin. Tersambar petir dapat terjadi dengan 4 cara :
• Tersambar langsung  korban di tempat terbuka kemudian tersambar petir yang berasal
dari awan
• Tersambar samping  korban berada di sekitar pohon yang tersambar petir dalam jarak 2
m
• Tersambar kontak  korban bersandar pada pohon yang tersambar petir
• Tersambar langkah  korban melangkah atau berdiri dekat dengan tanah yag tersambar
petir dengan jarak tidak lebih dari 30 m
PATOFISIOLOGI
*panas timbul karena tahanan saat arus mengalir*
• Urutan tahanan jaringan dari yang paling rendah :
Saraf pembuluh darah  otot  kulit  tendo  tulang
Jaringan yang tahanannya tinggi akan lebih banyak dialiri arus listrik  menerima panas lebih banyak
Epidermis lebih tebal  telapak kaki dan telapak tangan memiliki tahanan listrik lebih tinggi  luka
bakar lebih berat
• Kelancaran arus masuk tubuh bergantung :
- basah/keringnya kulit yang kontak dengan arus
- Kulit basah/lembap  arus lebih mudah masuk
• Panas pada pembuluh darah  merusak tunika intima  trombosis yang timbul pelan-pelan
(progresif)
Arus listrik (kontak 1 dtk dengan
Pengaruh ke tubuh
tubuh)

1 mA Batas nilai ambang persepsi. Merasa geli


Sensasi syok, tidak nyeri. Let go current masih dapat
1-8 mA
terjadi
Syok disertai rasa nyeri. Let go current masih dapat
8-15 mA
terjadi
Syok disertai rasa nyeri dan letih. Let go current tidak
15-20 mA
dapat terjadi

20-50 mA Nyeri disertai kontraksi otot yang hebat.

100-300 mA Fibrilasi ventrikel dan kelumpuhan pernapasan

Fibrilasi ventrikel dan kelumpuhan pernapasan. Luka


6 Ampere
bakar
MANIFESTASI KLINIS
• Di tempat masuk dan keluarnya arus listrik terdapat luka bakar dengan kulit yang
lebih rendah dari sekelilingnya
• Kejang
• Otot dalam beberapa hari menjadi iskemis dan nekrosis
• Beberapa jam setelah kejadian  kompartemen sindrom dikarenakan adanya
edema dan trombosis
• Jika terdapat banyak kerusakan otot, urin menjadi berwarna gelap karena
mengandung mioglobin
• Henti nafas ataupun henti jantung
KLASIFIKASI
 Low-voltage < 1000 V
• Cedera ini mirip dengan luka bakar termal tanpa transmisi ke jaringan yang
lebih dalam
• Alat rumah tangga memiliki tegangan 110-220V yang dapat menyebabkan
cedera ini dan hanya kerusakan lokal saja yang terjadi.
 High-voltage >1000 V
• Luka bakar pada kulit (entry)
• Kerusakan jaringan yang dalam tetapi tidak terlihat (exit)
PENANGANAN CEDERA SENGATAN LISTRIK
Diagnosis luasnya
1 Putus aliran listrik 5 nekrosis

Resusitasi Eksisi nekrosis


2 Pernapasan dan
6 bertahap
peredaran darah

3 Diagnosis
cedera lain
7 Dekompresi

Penanggulangan
4 8
Pemberian cairan intravena mioglobulinuria
TATALAKSANA
ARUS LISTRIK TERSAMBAR PETIR
- Arus listrik harus diputus - Resusitasi : napas buatan
(menyelamatkan 70% korban)
- Mioglobinuria : manitol dengan dosis
awal 25gr, lalu dosis rumat - Tidak perlu defibrilasi jantung
12.5gr/jam.
- Pada luka bakar yang dalam dan berat
 pembersihan jaringan mati, bila
pada ekstremitas  fasiotomi pada
hari pertama untuk mencegah sindrom
kompart-men
KOMPLIKASI
• Penurunan fungsi neurologis
• Sistem saraf pusat : cortical encelopathy, hemiplegia, afasia, dan disfungsi batang
otak.
• Katarak : 30% pasien dengan cedera voltase tinggi (jika sengatan listrik mengenai
kepala)
• Pada tersambar petir : perforasi membran timpani dan konjungtivitis.
ALHAMDULILLAH
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai