GYMNOSPERMAE

(TUMBUHAN BIJI TERBUKA)

KELOMPOK 5
1. VIERA RAHMANIASAN
2. DINI MASHFUFAH
3. RATU ANNAS TASYA AZIZAH
4. HOTIMATUL HUSNA
 Tumbuhan biji terbuka
(Gymnospermae) adalah
tumbuhan yang termasuk
golongan yang tediri atas
tumbuh-tumbuhan yang
berkayu dengan
bermacam-macam habitus.
 1. Paku Biji (Pteridospermae)
Paku biji adalah tumbuhan SUKU LYGINOPTERIDACEAE
fosil yang barangkali telah Batang ada yang memanjat,
tidak atau sedikit saja
hidup dalam zaman Devon,
bercabang, mempunyai teras
mencapai pucak
atau tidak, unsur-unsur kaya
perkembangannya dalam tersusun radier.
zaman Karbon dan Perm, dan
telah punah dalam zaman
Mesozoikum.
Ciri-ciri paku biji adalah
daunnya menyerupai daun
tumbuhan paku, sporofilya SUKU MEDULLOSACEAE
menyerupai daun biasa, Batangnya mempunyai banyak
batangnya kecil seperti liana stele, masing-masing
atau tumbuh tegak, dan memperlihatkan pertumbuhan
menebal sekunder.
pembentukkan biji dari
makrosporangium.
Bangsa : CAYTONIALES
Daun bertangkai, pada ujungnya terdapat 3-6 segmen.
Daun-daun yang fertil mempunyai segmen-segmen menyirip,
ujungnya melengkung yang didalamnya terdapat bakal biji.
Tumbuh-tumbuhan ini hidup dalam zaman Mesozoikum (Trias
dan Kapur).
 2. GYCADINAE
Kelompok tumbuhan ini mulai muncul diatas bumi menjelang akhir zaman
Palaeozoikum. Habitusnya menyerupai palma, berkayu, tidak atau sedikit
sekali bercabang, teras besar, dan korteks tebal. Daun tersusun dalam roset
batang, berbagi menyirip, yang masih muda tergulung seperti daun paku.

SUKU CYCADACEAE

INDONESIA AFRIKA AUSTRALIA

Marga Cycas, a.l Marga Macrozamia Marga Bowenia
Contohnya : Cycas Contohnya : Macrozamia Contohnya : Bowenia
rumphii riedlei spectabillis

AMERIKA
ASIA
Marga Dioon, Zamia,
Marga Encephalartos dan Stangeria
Ceratozamia, Microcycas.
Contohnya : Encephalartos horridus
Contohnya : Dioon edule
 CYCAS RUMPHII MACROZAMIA RIEDLEI

BOWENIA SPECTABILLIS DIOON EDULE

ENCEPHALARTOS HORRIDUS
 3. BENNETTITINAE
Kelas ini telah punah. Dari sisa-sisa yang
ditemukan dijadikan satu suku, yaitu :
Suku Bennettitacae. Tumbuh-tumbuhan
berkayu, batang pendek seperti umbi atau
panjang bercabang seperti anak payung
menggarpu, mempunyai teras di pusat dan
sedikit kayu, dan daun menyirip.
 4. CORDAITINAE
Tumbuh-tumbuhan ini dalam zaman Karbon dan
Perm telah merupakan hutan-hutan, akan tetapi
dalam zaman Perm itu pada rupa-rupanya telah
menjadi punah.
Umumnya berupa pohon-pohonan yang tinggi
bercabang-cabang, daun tunggal bangun lenset
atau pita, daun bertulang sejajar
 Kelas Cordaitinae

Bangsa Cordaitales

Bangsa Cordaitaceae atau Pityaceae

Contoh :
1. Cordaites laevis
2. Cordaianthus pseudofluitans
 5. GINKYOINAE
Warga kelas ini telah tersebar
luas di zaman Mesozoikum dan
Tersier, berupa pohon-pohonan
yang mempunyai tunas panjang
dan pendek dengan daun-daun
yang bertangkai panjang
berbentuk pasak atau kipas,
dengan tulang-tulang yang
bercabang-cabang menggarpu,
yang meranggas dalam musim
gugur. GINKYO BILOBA
Mempunyai satu bangsa
Ginkyoales dan suku Ginkyoaceae.
Contohnya : Ginkyo biloba
 6. CONIFERAE atau CONIFERINAE
Kelas ini meliputi semak-semak, perdu, atau
pohon-pohon dengan tajuk yang kebanyakan
berbentuk kerucut. Daun tumbuhan warga kelas
ini banyak yang berbentuk jarum, oleh karena
itu seringkali disebut pula sebagaipohon jarum.
BANGA : TAXALES
Bangsa ini terdiri atas pohon-pohon atau semak-semak.
Daun duduknya tersebar, berbentuk lanset.
Suku Taxaceae. Pohon-pohon atau perdu dengan daun-
daun berbentuk lanset yang tersebar, bakal biji pada ujung
tunas cabang yang tumbuh dari tunas pendek yang
berdaun. Terdiri atas tiga marga : Taxus, Torreya, dan
Austrotaxus. Contohnya : Taxus baccata
Suku Cephalotaxaceae. Perdu atau pohon-pohon dengan
daun-daun bangun garis atau lenset yang duduknya dalam
dua baris. Anggotanya tersebar di Asia Timur, a.l.
Cephalotaxus dan Amentotaxus. Contohnya : Cephalotaxus
fartanei
TAXUS BACCATA AMENTOTAXUS ARGOTAENIA
BANGSA : ARAUCARIALES
Suku Araucariaceae. Pohon-pohon dengan daun
tersebar, berbentuk jarum atau lebar dengan
saluran-saluran resin di dalamnya.
Suku ini terdiri atas 2 marga :
1. Araucaria, misalnya A. cunninghamii. Marga ini
terdiri atas 12 jenis tersebar di Amerika Serikat,
Irian, Australia, dan Kaledonia Baru
2. Agathis a.l. Agathis alba (Dammara alba). Marga
ini terdiri atas 20 jenis, tersebar di Asia, Australia,
Selandia Baru, Kaledonia dan Polynesia.
A. CUNNINGHAMII AGATHIS ALBA
BANGSA : PODOCARPALES
Suku Podocarpaceae. Perdu atau pohon dengan
daun berbentuk sisik, jarum, garis, atau lanset
dan kadang-kadang juga bulat telur, duduknya
tersebar atau bersilang. Contohnya :
Podocarpus, a.l. Podocarpus imbricata.

PODOCARPUS
BANGSA : PINALES
Suku Pinaceae. Tumbuhan berkayu, daun berbentuk
jarum, duduknya tersebar pada sirung panjang.
Contohnya :
1. Abies : A. alba. A.
2. Pinus : P. silvestris a.l

PINUS ABIES
BANGSA : CUPRESSALES
Perdu atau pohon-pohon dengan daun-daun berbentuk
jarum atau sisik yang duduknya tersebar, berhadapan, atau
berkarang.
Suku Taxodiaceae. Pohon-pohon dengan daun-daun
berbentuk jarum yang duduknya tersebar atau berhadapan.
Contohnya : Taxodium distichum dan Sequoia gigantea.
Suku Cupressaceae. Perdu bercabang-cabang banyak, daun
kebanyakan berbentuk sisik jarang berbentuk jarum.
Contohnya : Juniperus communis dan Thuja giganiea, T.
occidentalis
TAXODIUM DISTICHUM T. OCCIDENTALIS
 7. GNETINAE
Tumbuhan berkayu yang barangnya bercabang-
cabang atau tidak atau hanya terdiri atas
hipokotil yang menebal, daun tunggal
berhadapan dan bunga berkelamin tunggal dan
majemuk
BANGSA : EPHEDRALES
Suku Ephedraceae. Perdu yang bercabang
banyak dengan cabang-cabang yang berwarna
hijau dengan daun berbentuk sisik yang
duduknya bersilang. Contohnya : Ephedra
altissima.

EPHEDRA ALTISSIMA
 BANGSA : GNETALES
Suku Gnetaceae. Pohon-pohon yang lurus,
banyak bercabang-cabang , daun tunggal
duduknya berhadapan. Contohnya : Gnetum
gnemon (melinjo).

GNETUM GNEMON (MELINJO)

BANGSA : WELWITSCHIALES
Suku Welwitschiaceae. Tumbuhan dengan
batang hipokotil yang menebal seperti umbi dan
akar tunggang yang menembus tanah sampai di
bagian yang basah. Contohnya : W. mirabilis

W. MIRABILIS
THANK YOU