Anda di halaman 1dari 11

Human Papilloma Virus

(HPV)
Kelompok 8 :
- Siti Rochmiati (2281180025)
- Ida Khofifa (2281180030)
- Dea Berlian Amanah (2281190032)
- Rahida Aprilianti Azzahra (2281180034)
- Muhammad Ridwan (2281180036)
Human Papillomavirus (HPV)

01 02 03
Human papillomavirus (HPV) Virus ini terutama ditularkan HPV membelah berkali-kali bila
adalah virus yang paling sering melalui hubungan seksual respon imun rendah, misalnya
dijumpai pada penyakit menular termasuk oral sex, anal sex, dan pada kasus HIV, merokok,
seksual dan diduga berperan hand sex. Virus ini juga dapat hamil, dan malnutrisi. HPV
dalam proses terjadinya kanker. menular melalui kontak tidak dapat disembuhkan,
nonseksual seperti transmisi individu yang terinfeksi akan
infeksi HPV bersifat vertikal ibu kepada bayinya selalu membawa virus
asimptomatis dan hanya dapat (sangat jarang terjadi),
terdeteksi setelah melakukan tes penggunaan alat-alat yang telah
DNA HPV. terkontaminasi seperti handuk,
sarung tangan, dan pakaian.
Genom HPV

• Genom HPV terdiri atas beberapa bagian, yaitu bagian Late (L), early
(E) dan bagian non koding (NC).
• Bagian L terbagi menjadi dua bagian yaitu 95% bagian adalah L1
mayor (mengkode protein kapsid mayor) dan 5% adalah L2 minor
(mengkode protein kapsid minor).
• Bagian E merupakan 45% dari genom, gen E terdiri atas E1-E7, tetapi
hanya E1, E2, E4, E6 dan E7 yang banyak diteliti. Sedangkan produk
E6 dan E7 merupakan suatu onkoprotein
Fungsi gen Early Regions (E):

E1 dan E2 E3 E4
Replikasi dan fungsinya belum berperan pada siklus
menurunkan diketahui pertumbuhan sel dan
ekspresi E6 dan E7 pematangan virus,

E5 E6 E7
menstimulasi sebagai onkogen, onkogen, mproliferasi
proliferasi seluler, menstimulasi pertumbuhan enginduksi sel dengan
menstimulasi dan transformasi sel hospes menghambat protein
ekspresi E6 dan E7 dengan menghambat p53, pRb, p107 dan p130.
protein onkosupresor
Faktor Resiko dan
Penularan HPV

01
Penularan HPV terjadi melalui
hubungan seksual, proses
perkembangan dan kesembuhan

03
infeksi dipengaruhi oleh respon imun
seseorang adanya riwayat infeksi herpes
simpleks virus (HSV) atau kutil

02
genital (genital warts) sebelumnya
Faktor yang paling penting dalam
proses perkembangan kanker

04
serviks adalah adanya infeksi HPV
tipe resiko tinggi yang bersifat Faktor resiko lainnya, untuk kanker serviks
menetap invasif, adalah merokok, mengkonsumsi alkohol,
mempunyai pasangan seksual (pria) yang tidak
disunat (uncircumcised), paritas tinggi
(melahirkan lebih dari 3 kali), ada riwayat
penggunaan kontrasepsi oral dalam jangka waktu
lama, dan adanya infeksi HSV atau C
Faktor Resiko dan
Penularan HPV

05
kondom dapat menurunkan
kemungkinan perkembangan infeksi
HPV dan membantu mempercepat

07
pemulihan Remaja yang mempunyai riwayat
tidak melakukan kontak seksual
namun tetap melakukan kebiasaan

06
seksual,, tetap mempunyai resiko
Usia juga merupakan faktor yang tertular HPV
penting, karena infeksi HPV

08
banyak ditemukan pada kelompok
wanita yang seksual aktif namun infeksi HPV dianggap hanya dapat ditularkan
berusia di bawah 25 tahun melalui hubungan seksual, namun HPV dapat juga
menginfeksi daerah anogenital (daerah sekitar
anus dan genital)
Manfaat Mendapat Vaksin HPV

Vaksinasi HPV merupakan upaya Pemberian vaksin dilaporkan memberi


pencegahan primer yang diharapkan proteksi sebesar 89%, karena vaksin
akan menurunkan terjadinya infeksi tersebut dilaporkan mempunyai cross
HPV protection dengan tipe lain.

Vaksin HPV yang saat ini telah Vaksin yang mengandung vaksin HPV
dibuat dan dikembangkan 16 dan 18 disebut sebagai vaksin
merupakan vaksin kapsid L1 bivalent, sedangkan vaksin HPV tipe
(merupakan imunogenik mayor) 16, 18, 6 dan 11 disebut sebagai
HPV tipe 16 dan 18. vaksin quadrivalent. HPV tipe 6 dan
11 (HPV risiko rendah) bukan
karsinogen sehingga bukan penyebab
kanker serviks uterus.
Manfaat Mendapat Vaksin HPV

Pemberian vaksin pada laki-laki Vaksinasi pada perempuan yang telah


dilaporkan tidak memberikan hasil terinfeksi HPV tipe 16 dan 18 kurang
yang memuaskan. Vaksin yang saat bahkan mungkin tidak memberi
ini akan diaplikasikan adalah vaksin manfaat proteksi, tetapi pemberiannya
profilaksis bukan vaksin terapeutik. dilaporkan tidak menimbulkan efek
yang merugikan
Reaksi akibat vaksinasi
mialgia dan arthralgia.Gejala
infeksi diantaranya demam dan
nyeri, kemerahan, mual, muntah, diare, dan
infeksi saluran pernapasan
pembengkakan. nyeri perut.
bagian atas
Lokasi Sistem otot, rangka dan
Penyuntikan Pencernaan jaringan ikat

kulit dan jaringan


Sistem Saraf subkutan
nyeri kepala dan pusing. gatal, ruam kulit, dan
urtikaria.
MEET THE TEAM

You can replace the image


on the screen with your
own

You can replace the image


on the screen with your
own
THANKS
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including


icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai