Anda di halaman 1dari 46

KADERISASI KEMAHASISWAAN

FK UNPAD

BUNGA VANADIA
IDENTITAS
Nama Lengkap : Bunga Vanadia
Nama Panggilan : Bunga
TTL : Bogor/ 24 Mei 1995
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Alamat : 1. Griya Katulampa B/6
No.21 Bogor
2. Jl. Sentosa No. 10,
Sukajadi, Bandung
Handphone : 08568922855
E-mail : bungavanadia@gmail.com
Instagram : @bungaMHs
Facebook : Bunga Vanadia
ORGANISASI DI FK UNPAD

PELATIHAN:
PELATIHAN Training For Trainer (TFT), Jakarta 2014Training For
KEPANITIAAN DI FK UNPAD

1. SCORPINATA, Universitas Padjajaran 11. PoA, Universitas Padjajaran


2014 2013
2. Jatinangor Peduli Sampah, 12. Event of The Year, Universitas
Universitas Padjajaran 2014 Padjajaran 2013
3. Patch Adam, Universitas Padjajaran 13. MABIM (Kepanitian penuh, PJ
2014 nilai, fasilitator), Universitas
4. Ad Bonam, Universitas Padjajaran Padjajaran 2014-2016
2014 14. OPPEK (Fasilitator, Koor Acara),
5. Transformers, Universitas Universitas Padjajaran 2014-2015
Padjajaran 2014 15. BOLT (Staff, Supervisor),
6. MUN, Universitas Padjajaran 2014 Universitas Padjajaran 2015, 2016
7. Magnum AMSA, Universitas 16. SCORE (Ketua Pelaksana),
Padjajaran 2014 Universitas Padjajaran 2016
8. Amsa In Act, Universitas Padjajaran 17. CGN (Koor Assessment),
2014 Universitas Padjajaran 2015
9. FK UNPAD Fair, Universitas 18. AMSA In Act (Koor Assessment),
Padjajaran 2014 Universitas Padjajaran 2015
10. NLS CIMSA, Universitas Padjajaran
2014-2015
Pembinaan & Kaderisasi

GBHPK

Kurikulum Kemahasiswaan
????????
!
POLA PIKIR
MARI KITA SIMAK BERSAMA
GBHPK
Latar Belakang

• GBHPK ini lahir dikarenakan kesadaran pengoptimalan masa mahasiswa


sebagai masa pembinaan diri.

• Dunia kemahasiswaan idealnya diyakini sebagai wadah optimal


pengembangan diri dalam rangka pembentukan karakter menuju
terciptanya pribadi dokter paripurna yang mumpuni.

• Pembinaan merupakan kegiatan pengoptimalan daya pikir dan


berpartisipasi langsung, yang menjadi suatu kesatuan proses, dan pada
akhirnya akan membentuk karakter.

• GBHPK ini lahir sebagai salah satu usaha mewujudkan kampus FK UNPAD
menjadi tempat optimal pengembangan potensi diri seorang manusia
dan para calon dokter masa depan.
Definisi
Acuan proses pembinaan dan kaderisasi di setiap fase
kemahasiswaan yang menjadi koridor gerak bagi setiap elemen
terkait terutama Seksi Pembinaan dan Kaderisasi Senat
Mahasiswa FK UNPAD, demi terbentuknya alumni PPSK FK
UNPAD yang paripurna. Melalui kegiatan: OSPEK, MABIM,
SUPERCAMP, dan Pembinaan Berkelanjutan.
Landasan
A. Tridharma perguruan tinggi
B. Standar Kompetensi Dokter Indonesia
C. 7 stars doctor
D. Deklarasi Hasanuddin
E. Aspirasi Mahasiswa
F. Visi dan misi Senat Mahasiswa FK UNPAD
Tujuan
• A. Menuntun dan memagari proses pembinaan dan kaderisasi mahasiswa
yang menyeluruh, sinergis dan berkelanjutan dalam menjawab kebutuhan
terbentuknya dokter yang paripurna.

• B. Memastikan regenerasi dan keberlangsungan nilai-nilai kemahasiswaan.

• C. Terciptanya pertumbuhan kemahasiswaan yang dinamis, aktif, terintegrasi


dan kontributif.

• D. Membentuk alumni PPSK FK UNPAD sebagai generasi calon dokter yang


berkarakter, kompeten, memiliki visi dan menjunjung tinggi kode etik ke
dokteran.

• E. Mengoptimalkan potensi yang mungkin dicapai mahasiswa dan Senat


Mahasiswa FK UNPAD secara keseluruhan.
Pembinaan & Alur Kaderisasi
• OPPEK
Partisipasi • MABIM

• BOLT
Afiliasi

• SCORE
Kontribusi

Supervisi
Tahap Partisipasi
Tahap partisipasi terutama ditujukan untuk seluruh mahasiswa yang berada pada
semester 1.

• Mampu menyadari sekaligus bertanggung jawab atas status diri sebagai mahasiswa
dan calon dokter.
• Mampu merumuskan visi dan misi hidup berdasarkan analisis kelebihan dan
kekurangan diri.
• Mampu beradaptasi dalam hal akademik maupun non akademik agar dapat bertahan
di dunia kemahasiswaan.
• Mempunyai rasa kepemilikan (sense of belonging) terhadap FK UNPAD dan
kemahasiswaan FK UNPAD.
• Mampu memahami konpetensi - kompetensi dasar sebagai seorang mahasiswa agar
dapat mempersiapkan kemampuan diri untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.
• Mampu melatih kepekaan tehadap hal - hal sekecil apapun disekitar agar dapat
menjadi mahasiswa kedokteran yang memiliki kesadaran diri.
• Mampu menganalisis dan mengoptimalkan minat dan bakat yang mahasiswa miliki.
Tahap Afiliasi
Tahap Afiliasi ini terutama ditujukan untuk mahasiswa yang berada
pada semester 2 dan 3.

• Memahami orientasi organisasi, mencakup pengenalan terhadap


esensi, tujuan, sampai pada struktur organisasi.
• Dapat memenuhi kebutuhan pergerakan organisasi,
mengembangkan serta memajukan organisasi dengan
mengembangkan kemampuan diri dalam manajemen rapat,
public speakin, team work team building, dan manajemen
konflik.
• Dapat memenuhi kebutuhan diri dalam menjalani kehidupan
kemahasiswaan, ditunjang dengan kemampuan mahasiswa
dalam manajemen waktu, manajeman stress, dan manajeman
prioritas.
Tahap Kontribusi
Tahap ketiga terutama ditujukan untuk mahasiswa yang berada pada
semester 4 dan 5.

Pada tahap ini, mahasiswa diharapkan menempati posisi pimpinan baik


secara struktural maupun fungsional dalam sebuah organisasi. Kondisi ini
menuntut mahasiswa yang seharusnya telah memiliki kapasitas serta
kapabilitas handal untuk selalu berusaha membawa organisasi tersebut
teraktualisasikan kedalam potensi tertingginya.

• Mampu menganalisis dan menyelesaikan masalah dengan pikiran terbuka


serta dapat mengaktualisasi nilai - nilai sebagai pemimpin organisasi
kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.
• Mampu memiliki pembawaan yang baik sesuai karakter masing - masing
yang akan menjadi panutan tahap - tahap dibawahnya.
Tahap Kontribusi
• Mampu memiliki sikap untuk terus menggali dan mengembangkan
potensi diri untuk mencapai tahapan selanjutnya.
• Mampu memiliki kemampuan berfikir secara proaktif dan sinergis
yang memungkinkan mahasiswa untuk mampu membuat
keputusan dengan tepat, cermat, dan berdaya guna.
• Mampu memahami potensi kemahasiswaan FK Unpad dari segi
aspek sumber daya manusia dan sistem kemahasiswaan serta
mampu mengarahkan juga mengembangkan potensi tersebut
seoptimal mungkin.
• Mampu menjaga keberlangsungan organisasi yang mencakup
rumah tangga, kesesuaian tujuan, penerapan nilai, keutuhan dan
pengembangan anggota, serta proses kaderisasi.
Tahap Supervisi
Sesuai dengan kurikulum Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran saat ini,
mahasiswa semester enam dan tujuh

Mahasiswa tahap ini diharapkan telah mampu memastikan berjalannya proses


kemahasiswaan sesuai GBHPK serta mampu menjadi acuan bagi mahasiswa pada
tahap sebelumnya.

• Nilai-nilai kemahasiswaan diharapkan telah sepenuhnya dikuasai dan diterapkan.


• Mahasiswa tahap akhir merupakan garda penjaga nilai-nilai kemahasiswaan.
• Fungsinya sebagai sumber referensi untuk mahasiswa di tahap sebelumnya.
• Nilai-nilai ini juga dapat mereka jadikan pedoman ketika mereka terjun ke
masyarakat nantinya.
• Kegiatan kemahasiswaan yang dilakukan oleh mahasiswa di tahap ini adalah
sebagai seseorang yang menjadi panutan untuk mahasiswa di tahap sebelumnya.
• Peran penting seorang mahasiswa pada tahap supervisi juga memastikan
keberlangsungan kegiatan kemahasiswaan yang sesuai dengan nilai-nilai GBHPK.
Tahap Supervisi

• Mampu memastikan berjalannya proses kemahasiswaan sesuai


GBHPK.
• Mampu menjadi garda penjaga, inspirator, serta controller nilai -
nilai kemahasiswaan.
• Memiliki kapasitas akademis yang mumpuni demi persiapan
dalam menempuh dunia Co – Ass
• Memiliki kompetensi diri yang mumpuni dalam menjalani peran
demisioner. Kompetensi terkait adalah komunikasi aktif,
kepemimpinan efektif, dan manajemen stress (pproblem solving),
seperti yang tertera dalam “Five Stars Doctor” dan “SKDI”.
Unit Kegiatan Mahasiswa
• Keberagaman minat mahasiswa dalam memilih kegiatan
kemahasiswaan, menuntut UKM menjadi salah satu tempat
pengembangan soft skill untuk mahasiswa.
• Dalam tanggung jawabnya terhadap pengembangan soft skill
mahasiswa tersebut, UKM dapat mengacu pada GBHPK dimana
telah tercantum tahapan dan kompetensi-kompetensi yang
diperlukan oleh mahasiswa.
• Pelaksanaan teknis proses kaderisasi sesuai alur dan tahapan
pada GBHPK yang ditujukan pada UKM, diserahkan secara
otonom kepada UKM itu sendiri. Hal yang penting pada peran
UKM dalam kaderisasi mahasiswa adalah penanaman nilai - nilai
dan kompetensi kepada anggota UKM selaras dengan GBHPK
yang juga selaras dengan tujuan kegiatan kemahasiswaan FK
UNPAD, membentuk generasi calon dokter yang paripurna.
Penjabaran pelaksanaan GBHPK per -
tahap secara teknis oleh UKM

Tahap Partisipasi
• UKM belum diizinkan untuk membuka open
reqruitment kepada mahasiswa pada tahap ini.
• Mahasiswa mengikuti kegiatan UKM sebagai
syarat memenuhi KKMB (Kartu Kegiatan Minat
dan Bakat) selama MABIM dengan status
magang, yaitu tidak menjadi anggota penuh.
KKMB tidak berlaku bagi UKM agama.
Penjabaran pelaksanaan GBHPK per -
tahap secara teknis oleh UKM

Tahap Afiliasi
• UKM sudah diizinkan untuk membuka open reqruitment kepada mahasiswa
pada tahap ini.
• Mahasiswa diharapkan telah menjadi anggota penuh dari minimal satu UKM
selain UKM agama.
• Mahasiswa sudah mendapatkan log book yang harus diisi demi data prestasi
mahasiswa.
• Keaktifan mahasiswa dalam UKM tetap dipantau oleh fakultas melalui Senat
Mahasiswa Seksi P&&KK dan SPU..

Tahap Kontribusi & Tahap Supervisi


• Pemantauan proses pembinaan mahasiswa melalui log book yang dipantau
tiap tahun.. Hasil pemantauan akan dipergunakan untuk keputusan sidang TA
*masih dalam kajian dalam kurikulum kemahasiswaan..
Alumni PSSK FK UNPAD
• Sadar akan peran sebagai calon dokter untuk terus
meningkatkan keilmuan dan pengembangan diri.
• Setelah menjalani pendidikan pada PPSK FK Unpad, alumni
akan melanjutkan program study ke tingkat co - ass sebelum
menjalani kehidupan sebagai seorang dokter. Kondisi dunia
kesehatan yang sela lu dinamis mengharuskan komponen
yang terlibat didalamnya untuk terus mengupgrade diri dan
keilmuannya. Hal ini disebut juga long life learning.
• Sadar terhadap kebutuhan masyarakat akan dokter yang
solutif dan berkontribusi.
• Realitas di masyarakat menu njukkan bahwa seorang dokter
dianggap sosok serba bisa.
Alumni PSSK FK UNPAD
• Alumni PPSK FK Unpad juga diharapkan sudah mempersiapkan bekal sebelum
benar - benar terjun ke dunia masyarakat, solutif terhadap permasalahan yang
terjadi dilingkungan,, dan tidak hanya sekedar menyemb uhkan penyakit raga,,
tetapi juga jiwa. Dalam hal ini,, seorang lulusan PPSK FK UNPAD dapat
menerapkan soft skill yang di dapatkannya selama tahap keilmuan di jenjang
PPSK, seperti ilmu manajemen, kepemimpinan,, dan kompetensi lainnya.
• Sadar untuk terus meng aplikasikan semua ilmu yang didapatkan selama
menjalani PPSK FK Unpad.
• Bentuk aplikasi keilmuan baik dalam bidang kedokteran maupun bidang soft
skill dapat diterapkan dalam keprofesiannya sebagai dokter, contohnya dalam
hal penanganan masalah kesehatan. Ilmu tanpa diaplikasikan tidak akan
terasa nilai kebermanfaatannya dan bisa hilang dengan sendirinya.
• Menjunjung tinggi etika baik terhadap guru, rekan sejawat, maupun
masyarakat. Krisis moral telah menempati masalah tersendiri di bidang
kedokteran. Alumni PPSK FK Unpad diharapkan bisa menjadi role model
terciptanya dokter yang memiliki etika tinggi dan mampu menempatkan diri
dilingkungan tempat ia menetap.
GIMANA-GIMANA? INTI DARI INTINYA SEMUA TADI ITU APA? AGAK-AGAK
SKIP NIH.
KLASIK. UDAH TAU LAH INTINYA. GITU DOANG LAH YA . W JUGA
UDAH NGERTI KOK SELAMA INI SEBENERNYA DIKIT-DIKIT.
OH. THERE YOU’RE… AGAIN… I KNOW…
KURIKULUM KEMAHASISWAAN

Anda mungkin juga menyukai