Anda di halaman 1dari 9

31.

SOTK UPI

Direktur : Dr. Nono Supriaatna, M.Si.,CIISA

Kepala Devisi Perencanaan, Pemantauan, Evaluasi, dan Pelopor : Dr.Eka Surachman,S.Si.,M.T.

Kepala Devisi Pengembangan Organisasi : Sri Rohati,S.Pd

Kepala Seksi Administrasi Umum dan Sumberdaya : Siti Kurraesin,S.Pd

Staf SDM Direktorat Perencanaan dan Organisasi

32. REKTOR DAN WAKIL REKTOR

REKTOR : Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A.

WAKIL REKTOR BIDANG PENDIDIKAN DAN KEMAHASISWAAN: Prof. Dr. Didi Sukyadi, M.A

WAKIL REKTOR KEUANGAN, SARANA PRASARANA DAN SUMBER DAYA MANUSIA: Prof. Dr. H. Adang
Suherman, M.A

WAKIL REKTOR BIDANG INOVASI, KEBUDAYAAN DAN SISTEM INFORMASI : Prof. Dr. H. Agus Rahayu, M.P

WAKIL REKTOR BIDANG RISET, USAHA DAN KERJA SAMA : Prof. Dr. Bunyamin Maftuh, M.Pd., M.A

KEPALA SEKRETARIS UNIVERSITAS : Prof. Dr. H. Memen Kustiawan, S.E, M.Si., M.H., Ak.

33. senat upi

Ketua Senat Akademik UPI, Prof. Dr. Didi Suryadi, M.Ed.

34. Majelis Wali Amanat UPI :

Ketua : Jendral TNI (Purn) H. Agum Gumelar, M.Sc.

Sekertaris Wali Amanat Prof. Dr. Idrus Affandi, S.H

Anggota Majelis Wali Amanat :

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Gubernur Jawa Barat


35. Rektor Universitas Pendidikan Indonesia

Drs. Agun Gunanjar Sudarsa, M.Si.

Dr. (HC). KH. As’ad Said Ali

Brigjen TNI (Purn) H. Ahmad Saefudin S.E, M.M, AIFO.

Brigjen. Pol. Dr. Dra. Juansih, S.H., M.Hum.

Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd, M.A.

Drs. H. Yayat T. Soemitra, M.M.

Selly Andriany Gantina, A.Md.

Prof. Dr. H. Suryana, M.Si

Prof. Dr. H. Sofyan Iskandar, M.Pd.

36. Tag line UPI: The education university

37. Kesulitan keuangan dan kelangsungan studi

38. PPK Ormawa

Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) untuk meningkatkan kualitas
Ormawa dan sekaligus menumbuhkembangkan soft skills dan kompetensi mahasiswa seperti
kemampuan berorganisasi, memperkuat karakter Pancasila, bela negara, cinta tanah air, dan
kebangsaan, kepemimpinan, dan bekerja sama (team work). PPK Ormawa merupakan salah satu
implementasi dari kebijakan Kemendikbudristek sebab mahasiswa dapat berlatih menjadi pemimpin
transformasional dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat. PPK Ormawa adalah
program meningkatkan kapasitas Ormawa melalui proses pembinaan Ormawa oleh PT yang
diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.

Secara umum kegiatan PPK Ormawa bertujuan untuk meningkatkan kinerja perguruan tinggi dalam
memperkuat kapasitas Ormawa agar mampu menjadi Organisasi Kemahasiswaan yang kompeten,
modern, berkarakter dan cinta tanah air. Tujuan khusus program adalah sebagai berikut:

• Peningkatan kapasitas Organisasi Kemahasiswaan untuk menjadi organisasi yang berkarakter


Pancasila, berprinsip bela negara dan menjadi inisiator pembangunan, serta meningkatkan kompetensi
soft skill mahasiswa;

• Peningkatan kompetensi mahasiswa dalam hal kepemimpinan, kerja sama tim, kepedulian sosial,
kemampuan berpikir kritis, kreatif, penyelesaian masalah, komunikasi, kolaborasi, dan berliterasi
teknologi informasi; dan menginisiasi kemajuan desa/kelurahan di Indonesia sesuai topik PPK Ormawa.
39. PKM

Jawaban : PKM adalah wujud nyata adanya penelitian, pengabdian masyarakat, kewirausahaan, inovasi
teknologi, atau karya tulis di kalangan mahasiswa. PKM adalah suatu wadah dalam memfasilitasi potensi
yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan
teknologi yang telah dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas.

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) adalah kegiatan untuk meningkatkan mutu peserta didik
(mahasiswa) di tinggi agar dapat dapat anggota masyarakat yang kemampuan akademik dan/atau
profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan meyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi dan/atau budaya menjadi budaya nasional.

Layanan pengelolaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5 Bidang meliputi perjanjian kerjasama
pelaksanaan PKM 5 dan penyaluran dananya.

PKM 5 bidang tersebut meliputi PKM-P (penelitian), PKM-K (Kewirausahaan), PKM-M (Pengabdian
Masyarakat), PKM-T (Teknologi), dan PKM-KC (Karsa Cipta).

Dasar Hukum :

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;

4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2019 tentang Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi;

6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran


Bantuan Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
173/PMK.5/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/ 2015
tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga.

Persyaratan

1. Mahasiswa aktif program Diploma dan Sarjana.

2. Seorang mahasiswa dapat bergabung pada lebih dari 2 tim pengusul proposal PKM 5 Bidang tetapi
hanya dapat terlibat dalam 2 judul proposal yang dana (sebagai ketua dan anggota, atau keduanya
sebagai anggota). Ketentuan ini juga berlaku pada PKM-KT.
3. Dosen pendamping dapat membantu lebih dari 10 tim pengusul proposal tetapi hanya dapat
membantu maksimal 10 tim PKM yang mendanai di semua jenis PKM (PKM 5 bidang dan PKMKT).

4. Tim beranggotakan maksimal 3-5 orang (PKM K,T dan M) dan maksimal 3 orang (PKM P, KC dan KT)
sudah termasuk ketua.

5. Ketua tim hanya bisa mengetuai proposal satu judul dalam satu periode PKM.

40. POMNAS

Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) adalah ajang olahraga nasional antarprovinsi


untuk mahasiswa perguruan tinggi tingkat sarjana dan diploma di Indonesia. POMNas diadakan
setiap 2 tahun sekali.[1] POMNas diselenggarakan pertama kali di Yogyakarta pada tahun 1990.
Nomor urut penyelenggaraan selanjutnya didasarkan pada POMNas pertama tersebut.
Penyelenggaraan POMNas merupakan tanggung jawab Pengurus Pusat Badan Pembina Olahraga
Mahasiswa Indonesia (PP BAPOMI).

41. Peksiminas

Peksiminas (Pekan Seni Mahasiswa Nasional) merupakan kompetisi di bidang seni bagi


mahasiswa Indonesia yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kemendikbud dengan menunjuk salah satu pengurus BPSMI (Badan Pembina Seni Mahasiswa
Indonesia) sebagai panitia penyelenggara kegiatan. Peserta adalah hasil seleksi terbaik dari
mahasiswa peserta yang ikut pada pekan seni mahasiswa daerah (peksimida). Peksiminas
diselenggarakan kali pertama pada tahun 1991 di Surakarta, Jawa Tengah. Tujuan Peksiminas,
sesuai pola pengembangan kemahasiswaan yang diterbitkan oleh Direktorat Jendral Pendidikan
Tinggi, Kementrian Pendidikan Nasional tahun 2006, adalah meningkatkan kualitas dan kemampuan
praktik mahasiwa dalam menumbuhkan apresiasi terhadap seni, baik seni suara, seni pertunjukan,
penulisan sastra, seni rupa, dan lain-lain.[1][2][3][4][5]

Jenis Lomba :

1. Vokal grup
2. Vokal solo (pop, seriosa, keroncong, dangdut)
3. Tari
4. Baca puisi
5. Monolog
6. Karya sastra (penulisan: cerpen, lakon, puisi)
7. Disain poster
8. Lukis
9. Fotografi
10. Komik strip

 Seminar

Penyelenggaraan
No Kegiatan Tahun Penyelerggara

1 PEKSIMINAS I 1991 Pengda BPSMI Jawa Tengah, Surakarta

2 PEKSIMINAS II 1993 Pengda BPSMI Bali, Denpasar

3 PEKSIMINAS III 1995 Pengda BPSMI DKI Jakarta, Jakarta

4 PEKSIMINAS IV 1997 Pengda BPSMI Jawa Barat, Bandung

5 PEKSIMINAS V 1999 Pengda BPSMIJawa Timur, Surabaya

6 PEKSIMINAS VI 2002 Pengda BPSMI DIY, Yogyakarta

7 PEKSIMINAS VII 2004 Pengda BPSMI Lampung, Bandar Lampung

8 PEKSIMINAS VIII 2006 Pengda BPSMI Sulawesi Selatan, Makassar


9 PEKSIMINAS IX 2008 Pengda BPSMI Jambi, Jambi

10 PEKSIMINAS X 2010 Pengda BPSMI Kalimantan Barat, Pontianak

11 PEKSIMINAS XI 2012 Pengda BPSMI Nusa Tenggara Barat, Mataram

12 PEKSIMINAS XII 2014 Pengda BPSMI Kalimantan Tengah, Palangka Raya

13 PEKSIMINAS XIII 2016 Pengda BPSMI Sulawesi Tenggara, Kendari

14 PEKSIMINAS XIV 2018 Pengda BPSMI Daerah Istimewa Yogyakarta, Yogyakarta

42. Gedung dan halaman Partere

43. Pembangunan Gedung baru

44. Pertukaran mahasiswa merdeka

45. Jadwal bayar SPP

46. Jadwal Kontrak matkul, IRS.

47. Cuti

Jawaban : masa tidak mengikuti kegiatan akademik untuk waktu sekurang-kurangnya satu semester

48. Masa studi

Jawaban : masa studi terjadwal yang harus ditempuh oleh mahasiswa sesuai dengan rentang waktu yang
dipersyaratkan

49. Mengundurkan diri sebagai mahasiswa

Jawaban : 1. Berdiskusi dengan dosen pembimbing akademik

Dosen pembimbing akademik diharapkan dapat memberikan masukan dan membantumu mengambil
keputusan terbaik. Oleh karena itu, penting untuk mendiskusikan hal ini sebelumnya. Meskipun kamu
tidak mempunyai hubungan yang erat, tetap perlu untuk menjelaskan rencanamu berhenti kuliah.
Usahakan untuk mencari waktu dan bertemu secara langsung. Kamu juga bisa berkomunikasi dengan
dosen lain yang kamu rasa memiliki hubungan yang cukup baik.

2. Menyelesaikan seluruh kewajiban administrasi di kampus

Apakah terdapat biaya kuliah yang belum kamu bayarkan? Atau ada buku perpustakaan yang pernah
kamu pinjam dan belum dikembalikan? Atau kamu pernah meminjam uang di koperasi kampus? Untuk
bisa berhenti kuliah, kamu perlu memastikan terlebih dulu bahwa kamu bebas dari berbagai macam
tanggungan tersebut.

3. Mengajukan surat permohonan pengunduran diri sebagai mahasiswa

Selain itu, kamu perlu membuat surat permohonan pengunduran diri sebagai mahasiswa dengan
template yang telah ditetapkan oleh setiap perguruan tinggi yang ditujukan kepada rektor.

Secara umum, terdapat beberapa komponen yang perlu diperhatikan di dalam surat tersebut:

• Informasi identitas mahasiswa berupa nama, nomor induk mahasiswa, fakultas, jurusan, semester,
alamat, dan nomor telepon.

• Penjelasan tentang alasan pengunduran diri.

• Melampirkan beberapa keterangan pendukung berupa bukti telah menuntaskan pembayaran uang
kuliah, transkrip nilai selama kuliah, keterangan dari wali atau orang tua, surat keterangan bebas
perpustakaan, dan surat keterangan bebas pinjaman.

• Surat dibubuhi pula tanda tangan dari mahasiswa terkait, wali, dosen pendamping akademik, serta
ketua jurusan.

50. Link untuk usulan bantuan mhs yang kesulitan biaya

51. Tridharma PT

Jawaban : Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

52. Kebijakan MBKM

Jawaban :

Program Mereka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)


Memberikan hak belajar bagi mahasiswa program sarjana dan sarjana terapan selama tiga (3) semester
di luar program studi.

- Kebijakan pertama adalah otonomi bagi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta (PTS) untuk
melakukan pembukaan atau pendirian program studi (prodi) baru.

-Kebijakan Kampus Merdeka yang kedua adalah program re-akreditasi yang bersifat otomatis untuk
seluruh peringkat dan bersifat sukarela bagi perguruan tinggi dan prodi yang sudah siap naik peringkat.

-Kebijakan Kampus Merdeka yang ketiga terkait kebebasan bagi PTN Badan Layanan Umum (BLU) dan
Satuan Kerja (Satker) untuk menjadi PTN Badan Hukum (PTN BH).

-Kebijakan Kampus Merdeka yang keempat akan memberikan hak kepada mahasiswa untuk mengambil
mata kuliah di luar prodi dan melakukan perubahan definisi Satuan Kredit Semester (sks).

53. Keberhasilan studi menurut IKU 1

54. Kewajiban belajar di luar kampus sebanyak 20 SKS

55. Lulus tepat waktu

Jawaban : Mahasiswa dikatakan lulus tepat waktu apalagi mampu menyelesaikan studinya di


perguruan tinggi selama kurang dari atau sama dengan empat tahun, sedangkan
mahasiswa dikatakan tidak lulus tepat waktu apabila menyelesaikan studinya lebih dari empat
tahun.

56. IISMA

Jawaban : indonesian
International Student Mobility Awards (IISMA)
merupakan skema beasiswa dari Pemerintah Republik Indonesia
untuk mendanai mahasiswa Indonesia dalam program mobilitas di
universitas terkemuka di luar negeri. Lantas, apa itu IISMA? Jadi,
IISMA akan diberikan kepada mahasiswa sarjana selama satu
semester untuk belajar ke universitas di luar negeri dengan tujuan
merasakan budaya negara tuan rumah serta melakukan tugas praktis
guna meningkatkan keterampilan mereka.
ADVERTISEMENT

57. MSIB
Jawaban : program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) adalah salah satu program
Kampus Merdeka yang dirancang untuk memastikan para mahasiswa mendapatkan kompetensi terbaik,
kompetensi terkini, dan kompetensi terdepan untuk menghadapi dunia masa depan

58. Kampus mengajar

Jawaban : Program Kampus Mengajar adalah bagian dari kebijakan Merdeka


Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk memperkaya kompetensi mahasiswa dengan
memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar kelas dengan memberikan
asistensi kepada guru dan tenaga kependidikan di tingkat pendidikan dasar.

Anda mungkin juga menyukai