BUKU PANDUAN
KULIAH KERJA NYATA 2021
2
Kata Pengantar
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt atas limpahan nikmat dan
karunia-Nya sehingga Tim Pelaksana KKN UNP dapat menyelesaikan buku
Panduan Pelaksanaan KKN untuk Tahun Akademik 2020-2021. Panduan ini
diharapkan dapat dijadikan acuan untuk pelaksanaan KKN. Pelaksanaan
kegiatan KKN merupakan kontribusi nyata UNP terhadap permasalahan
masyarakat, khususnya dalam dunia pendidikan. Peran serta tersebut
diwujudkan melalui program optimalisasi pelayanan pendidikan dalam bentuk
program layanan pembelajaran digital. Peran serta dalam kemasyarakatan
ditunjukan dalam berbagi aktifitas seperti pemetaan wilayah/potensi wilayah
masing-masing nagari dan juga kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat
lainnya.
Bentuk kegiatan KKN pada era pandemi dilakukan secara Daring dan berbasis
domisili dimana aktifitas mahasiswa dilakukan berdasarkan tempat tinggal
(domisili) dari masing-masing mahasiswa.
Panduan ini merupakan wujud kerja nyata TIM Pelaksana KKN, namun „tak ada
gading yang tak retak‟. Segala kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat diharapkan sebagai bahan perbaikan dimasa datang.
ttd
3
TIM PENYUSUN
Ketua/Pembina:
Yohandri, M.Si., Ph.D. (Ketua LP2M)
Dr. Khairuddin, M.Kes. AIFO. (Sekretaris LP2M)
Tim Penyusun
Dr. Elfi Tasrif, M.T (Ketua Pelaksana KKN )
Dr. Ta‟ali, M.T (Koordinator Sekretariat)
Drs. Ideal Putra, M.Si (Koordinator Wilayah)
Pakhrur Razi, S.Pd, M.Si, Ph.D (WK. Koord Wilayah)
Dr. Martias Z, M.Pd (Koordinator Program)
Thamrin, S.Pd, MM (WK. Koord Program)
Drs. Jasman, M.Kes (Koordinator DPL)
Dr. Anton Komaini, S.Si, M.Pd (WK Koord DPL)
Hijriyantomi Suyuthie, S.Ip, MM (Koordinator Transportasi)
Sekretariat:
Meila Rosi Putri, SE
Alamat Sekretariat
LP2M Universitas Negeri Padang
Jl. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang
Telp. (0751) 443450 Fax. (0751) 443450
4
DAFTAR ISI
5
O. SANKSI KKN..........................................................................................................25
BAB II. PROGRAM KERJA KULIAH KERJA NYATA ..........................................26
1. Program Optimalisasi Layanan Pendidikan Dalam Bentuk Program
Layanan Pembelajaran Digital ..............................................................................27
2. Program Pemetaan Wilayah/ Potensi Wilayah Masing-Masing Nagari 29
3. Program Kegiatan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat......................31
6
BAB 1. PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA
A. DASAR HUKUM
B. PENGERTIAN KKN
7
pelaksanaanya KKN merupakan kegiatan terpadu antara pendidikan dan
pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara
interdisipliner dan lintas sektoral. Kegiatan ini ditujukan untuk
pengembangan, sosialisasi dan partisipasi kepada masyarakat dalam
proses pembangunan.
C. RAGAM KKN
Secara teknis KKN dilakukan dalam berbagai varian dan kategori sesuai
target pelaksanaan, waktu pelaksanaan dan juga metoda pelaksanaan.
1. KKN Kebangsaan
Pelaksanaan KKN saat ini merupakan aktifitas yang sudah menjadi ajang
kegiatan berskala nasional, dimana beberapa perguruan tinggi tidak hanya
melaksanakan KKN di wilayah lokasi perguruan tingginya saja, tetapi juga
ke berbagai daerah, provinsi dan kabupaten di Indonesia, termasuk ke
wilayah daerah terluar, terdepan dan tertinggal (daerah 3T), dan bahkan ke
8
daerah dan wilayah perbatasan negara. Kerjasama antar perguruan tinggi
juga sudah mulai banyak terjalin melalui pertukaran mahasiswa KKN antar
perguruan tinggi. Semangat dalam perkembangan dan kolaborasi antar
perguruan tinggi tersebut, akhirnya melahirkan gagasan Badan Kerjasama
Perguruan Tinggi Negeri (BKS-PTN), baik diwilayah barat, maupun
Konsorsium Perguruan Tinggi Negeri Kawasan Timur Indonesia
(KPTN-KTI), untuk menyelenggarakan program KKN bersama yang
bertemakan kebangsaan, yang selanjutnya disebut KKN bersama oleh
BKS-PTN wilayah barat, dan KKN kebangsaan oleh KPTN-KTI wilayah
timur. Gagasan ini kemudian direspon positif oleh Majeleis Rektor
Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), sehingga diusulkan menjadi
program nasional yang didukung penuh oleh kementerian Riset, Teknologi,
dan Pendidikan Tinggi.
9
mengabdikan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk semata-mata
kepentingan bangsa dan negara secara utuh dan konsisten.
1.2 Sasaran
10
a. Meningkatkan wawasan kebangsaan, serta menumbuhkan jiwa
nasionalisme dalam semangat persatuan, kesatuan dan
kebersamaan
b. Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman
mahasiswa tentang ke-bhinneka tunggal ika-an
c. Mempertajam pola pikir ilmiah mahasiswa dalam setiap
menganalisis dan menyelesaikan masalah pragmatis yang ada di
masyarakat.
d. Membangun sikap kepedulian sosial dan rasa tanggung jawab
terhadap kesejahteraan hidup masyarakat di daerah.
e. Meningkatkan ketrampilan mahasiswa dalam melaksanakan
program-program pengembangan daerah dan pembangunan
nasional.
f. Mengarahkan mahasiswa untuk menjadi seorang inovator,
motivator, dan problem solver.
g. Membangun rasa persaudaraan dan kebersamaan mahasiswa
antar perguruan tinggi melalui jejaring sosial dan kemasyarakatan
11
dihadapi oleh masyarakat
e. Masyarakat dan Pemerintah Daerah guna;
f. Mendapatkan sumbangan pemikiran ilmiah serta keterampilan
teknis dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan
pembangunan dan pengembangan daerah.
g. Mendapatkan ide kreatif dan inovatif yang diperlukan dalam
pemberdayaan dan kemandirian daerah dengan berbagi
pengalaman bersama mahasiswa dari berbagai daerah di seluruh
tanah air.
h. Mendapatkan kesempatan membentuk kader-kader
pembangunan yang kuat dan tangguh melalui kegiatan
pemberdayaan masyarakat yang digagas bersama-sama dengan
mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.
i. Meningkatkan wawasan kebangsaan masyarakat melalui
interaksi dengan mahasiswa KKN dari berbagai daerah yang
ditempatkan dilokasi KKN.
12
periode KKN Kebangsaan dapat memberikan tugas tambahan kepada
mahasiswa peserta KKN Kebangsaan untuk memeroleh kesetaraan nilai.
13
Barat dan Timur Indonesia. Peserta kegiatan ini merupakan mahasiswa
pilihan dari tiap-tiap PTN. Selanjutnya di 2016, diajukan KKN Nasional di
mana tanpa pembedaan wilayah Barat atapun Timur yang diikuti 45 PTN di
Indonesia dengan 1 perjanjian pada tahun genap dilakukan di wilayah Barat
dan tahun ganjil dilaksanakan di wilayah Timur.
14
dan Meningkatkan wawasan serta meningkatkan semangat
nasionalisme mahasiswa Indonesia wilayah barat.
4. KKN Tematik
KKN tematik adalah Bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bentuk-bentuk
program kegiatannya terfokus pada bidang/kegiatan tertentu sesuai
dengan permasalahan kemasyarakatan dan arah kebijakan pembangunan
yang diselenggarakan pemerintah wilayah tertentu (Kabupaten/Kota). KKN
Tematik berbasis Problem Solving untuk memecahkan masalah dengan
tema tertentu sehingga kegiatan mahasiswa terfokus untuk mengatasi
masalah dan untuk mencapai target yang direncanakan saja.
a. Ciri KKN Tematik:
1) Program kegiatan dirancang tematik, melembaga, berdasarkan
kebutuhan dan berbasis kompetensi
2) Mencerminkan kompleksitas permasalahan dan arah kebijakan
pembangunan pemerintah
3) Dilaksanakan sesuai dengan koridor JKEM dan waktu tertentu.
4) Pelaksanaan dilakukan secara efisien dan efektif dengan
mengedepankan kepentingan akademik dan kepentingan
masyarakat.
Sifat KKN tematik adalah melembaga, koordinatif, interdisipliner,
berdasarkan kebutuhan/permintaan dan berbasis kemasyarakatan.
15
b. Prinsip Pelaksanaan KKN Tematik:
a. Keterpaduan
b. Kebutuhan
c. Kemampuan sendiri
d. Interdisipliner
e. Partisifasi aktif
f. Keberlanjutan
16
pembelajaran di dalam program studi untuk memenuhi sebagian masa dan
beban belajar dan sisanya mengikuti proses pembelajaran di luar program
studi.
Melalui Merdeka Belajar–Kampus Merdeka, mahasiswa memiliki
kesempatan untuk 1 (satu) semester atau setara dengan 20 (dua puluh) sks
menempuh pembelajaran di luar program studi pada Perguruan Tinggi
yang sama; dan paling lama 2 (dua) semester atau setara dengan 40
(empat puluh) sks menempuh pembelajaran pada program studi yang
sama di Perguruan Tinggi yang berbeda, pembelajaran pada program studi
yang berbeda di Perguruan Tinggi yang berbeda; dan/atau pembelajaran di
luar Perguruan Tinggi. Pada program MBKM mata kuliah KKN memberi
kontribusi sebesar 2 SKS terhadap total SKS MBKM yang diambil
mahasiswa.
Pembelajaran dalam Kampus Merdeka memberikan tantangan dan
kesempatan untuk pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan
kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari
dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan
seperti persyaratan kemampuan, permasalahan riil, interaksi sosial,
kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya.
17
d) Menerapkan IPTEKS secara teamwork dengan pendekatan
multidisipliner.
e) Menanamkan nilai kepribadian: 1) Nasionalisme dan jiwa Pancasila, 2)
Keuletan, etos kerja dan tanggung jawab, 3) Kemandirian,
kepemimpinan dan kepedulian terhadap masyarakat, dan 4)
Aktualisasi kompetensi diri, mewujudkan keterampilan, pengetahuan
dan kreativitas diri.
f) Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah
daerah dan instansi terkait dalam masyarakat.
g) Mendekatkan Universitas Negeri Padang dengan masyarakat.
2). Sasaran
Pada dasarnya kegiatan KKN periode Januari-Februari 2021 yang masih
dalam kondisi pandemi, dilaksanakan secara daring dan berbasis domisili/
tempat tinggal mahasiswa. Kegiatan ini di arahkan pada 3 sasaran, yaitu :
a) Mahasiswa
(1) Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman
mahasiswa tentang: Cara berfikir dan bekerja interdisipliner dan
lintas sektoral, Penerapan hasil pembelajaran dan penelitian bagi
mahasiswa.
(2) Mendewasakan pola pikir mahasiswa dalam setiap menganalisis
dan menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat secara
pragmatis ilmiah.
(3) Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung
jawab mahasiswa terhadap permasalahan yang dihadapi
masyarakat.
(4) Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk
melaksanakan program-program kepada masyarakat.
(5) Membina mahasiswa agar menjadi seorang inovator, motivator, dan
problem solver.
(6) Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa
dalam hal penanganan permasalahan di masyarakat.
18
Melalui kegiatan KKN mahasiswa diharapkan dapat memperoleh
pengalaman hidup bermasyarakat serta dapat mengembangkan dan
menerapkan pengetahuan akademik. Keberhasilan program kegiatan
diukur dari sejauh mana mahasiswa memberi kontribusi terhadap
masyarakat, mencari alternatif solusinya, melakukan sosialisasi,
komunikasi, dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk merealisasikan
solusi yang dipilihnya.
b) Masyarakat (Mitra dan Pemerintah)
(1) Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga untuk merencanakan
serta melaksanakan program yang telah ada.
(2) Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap, dan bertindak dalam
menyelesaikan permasalahan ditengah masyarakat.
(3) Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam
pemberdayaan masyarakat.
(4) Membentuk kader-kader pemberdayaan masyarakat.
c) Perguruan Tinggi
(1) Perguruan Tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan
pengetahuan, dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi
mahasiswa dengan masyarakat. Sehingga kurikulum perguruan
tinggi diharapkan dapat disesuaikan dengan dinamika masyarakat.
(2) Perguruan Tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi
pemerintah atau lembaga lainnya dalam pengembangan IPTEKS.
(3) Perguruan Tinggi dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih
berdayaguna dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai
masalah di masyarakat.
(4) Peran serta perguruan tinggi dalam rangka penanganan Covid-19.
(5) Mengimplementasikan program MERDEKA BELAJAR.
19
a) Merupakan kegiatan terintegrasi antara LP2M dengan Fakultas
(Program Studi) sehingga dapat mendukung keselarasan antara
pengembangan pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
b) Merupakan kegiatan Learning by Doing yang dikombinasi dari learning
process dan problem solving secara multidisipliner
c) Merupakan aktivitas yang besifat learning society/community dengan
tema yang jelas (core activity) berbasis permasalahan aktual yang
dihadapi masyarakat setempat.
d) Merupakan kegiatan yang terukur hasil (outcome) dan dampaknya
(impact) termasuk berlangsungnya proses pembelajaran dan
pemberdayaan masyarakat.
e) Merupakan kegiatan yang bersifat co-creation antara dosen,
mahasiswa, pemerintah dan stakeholder (masyarakat penerima
manfaat)
f) Sedapat mungkin merupakan kegiatan yang berkesinambungan
(sustainable) dengan mendorong peningkatan partisipasi masyarakat.
20
3. Pada kondisi tertentu, persyaratan minimal SKS pada butir (2) bisa
dieliminasi atas permintaan LP2M yang disetujui oleh Rektor.
4. Harus mengikuti kegiatan pembekalan yang dilakukan oleh LP2M.
5. Wajib dan sanggup tinggal di daerah masing-masing (sesuai domisili)
selama pelaksanaan KKN.
6. Bagi mahasiswa S1/D4 tahun masuk 2017/2018 yang sudah terlibat
dalam penanganan pandemik Covid-19 agar melengkapi surat
keterangan/keikutsertaan dari instansi/pejabat berwenang.
F. PENDAFTARAN KKN
1. Pendaftaran KKN dilakukan secara online melalui portal UNP dan portal
khusus KKN.
2. Matakuliah KKN pada KRS hanya berlaku 1 semester.
3. Atas permintaan program studi atau pengusul KKN hasil kerjasama
dengan pihak ketiga atau adanya Hibah KKN dari pihak eksternal, maka
LP2M dapat membuka pendaftaran dan pelaksanaan KKN dengan
proses entry mata kuliah pada Portal UNP yang dilakukan pada
semester berikutnya.
21
3. Perubahan waktu pelaksanaan KKN merupakan wewenang pimpinan
Universitas melalui LP2M dan Tim pelakasana KKN.
4. Pelaksanaan kegiatan ditandai secara formal dengan prosesi
pembukaan pelaksanaan KKN.
22
I. PROGRAM KKN
J. DOKUMENTASI KEGIATAN
K. PENILAIAN KKN
Nilai KKN diberikan oleh DPL dengan rincian sebagai berikut:
23
yang berlaku
4. Dana Hibah KKN baik dari dalam maupun luar UNP (jika ada).
5. Dana lain-lain yang dibenarkan oleh kaidah sosial dan hukum yang
berlaku.
M. PENARIKAN KKN
24
6. Mahasiswa yang tidak mengikuti responsi atau membuat laporan akan
mendapatkan sanksi administrasi berupa pembatalan nilai KKN.
O. SANKSI KKN
25
BAB II. PROGRAM KERJA KULIAH KERJA NYATA
Dalam kegiatan KKN pada periode tahun 2021, difokuskan pada tiga program
utama :
pembelajaran.
program utama di atas. Program kerja utama ini akan diselaraskan dengan
26
1. Program Optimalisasi Layanan Pendidikan Dalam Bentuk Program
Layanan Digital Pembelajaran
a. Tujuan Kegiatan
27
kualitas proses pembelajaran
3. Untuk menumbuh kembangkan serta menggerakkan keaktifan peserta
didik dalam proses pembelajaran
4. Untuk menyebarluaskan dan mensosialisasikan program-program
pembelajaran kepada masyarakat
5. Untuk memastikan tersedianya sarana dan prasarana pendukung
proses pembelajaran daring di sekolah sehingga dapat mengikuti dan
memenuhi standar pembelajaran yang baik
b. Bentuk-Bentuk Kegiatan
Informasi (TI)
28
c. Kriteria Kegiatan
29
intensitas hujan yang tinggi sehingga rawan akan bencana seperti Gempa bumi
dan tsunami, Banjir, longsor, gunung meletus, penurunan tanah, dan bencana
lainnya. Dengan adanya informasi tersebut Universitas Negeri Padang dapat
berkontribusi dalam menyiapkannya nagari-nagari menjadi “NAGARI
TANGGUH TERHADAP BENCANA”.
a. Tujuan kegiatan
b. Luaran Kegiatan
30
Bentuk Kegiatan Program 3
Berperan aktif dalam pembinaan Akhlak dan IMTAQ
. generasi muda
Berpartisipasi aktif dalam Satuan Tugas (SATGAS)
Kegiatan Sosial Covid 19 ataupun Satgas lainnya.
Berpartisipasi Aktif dalam pembenahan adminstrasi
dan
dan keuangan Nagari/Desa
Pemberdayaan Penyuluhan Kesehatan, Germas, PHBS, Stunting, dan
masyarakat Kesehatan Lingkungan
Penggerak dalam implementasi Teknologi Tepat Guna
dalam Masyarakat
Penggerak dalam pengembangan Ekonomi Kreatif
Penggerak Kegiatan Seni budaya dan Olahraga
Penggerak Karang Taruna,Kelompok Sadar Wisata
dan kelompok Pemuda Lainnya.
31
lapangan dengan konsep “bekerja bersama masyarakat”.
a. Tujuan Kegiatan
32
pertanggungjawaban dan pelestarian secara partisipatif, transparan dan
akuntabel
6) Untuk mendorong masyarakat untuk berperan serta dalam pelaksanaan
kegiatan, termasuk dalam pengawasan
b. Bentuk-Bentuk Kegiatan
33
BAB III. PEDOMAN KERJA DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN (DPL)
A. Deskripsi
KKN merupakan kegiatan intrakurikuler yang dilakukan oleh mahasiswa
dalam ruang lingkup lokal, nasional maupun Internasional pada semua
program studi dengan bingkai kesatuan antar disiplin ilmu pengetahuan
(interdisipliner), dalam kegiatan di lapangan dilaksanakan secara
terkoordinasi oleh suatu institusi atau lembaga dan didampingi oleh dosen
pembimbing lapangan (DPL).
1. Motivator
2. Pembina
3. Pengarah
4. Penasehat
5. Penghubung
6. Pengawas
7. Penyuluh
8. Penilai kegiatan mahasiswa
34
4. Membimbing mahasiswa dalam setiap langkah operasional KKN.
5. Menampung segala permasalahan dan hambatan yang dihadapi
mahasiswa
6. Memberikan saran dan solusi permasalahan sebelum, selama, dan
sesudah KKN.
7. Memantau, mengendalikan, mengarahkan, mengawasi kegiatan,
tingkah laku mahasiswa baik secara individual maupun kelompok dalam
KKN.
8. Mengontrol pengisian Log-Book (Catatan Harian) oleh mahasiswa
dalam kegiatan yang telah dilakukan selama pelaksanaan KKN.
9. Membimbing mahasiswa dalam penulisan laporan akhir pelaksanaan
KKN dengan menyertakan Produk Kegiatan dalam bentuk soft file.
10. Menilai kegiatan dan menentukan nilai mahasiswa dalam Kegiatan KKN.
1. Dosen PNS atau Dosen Tetap Non-PNS yang tidak sedang tugas
belajar dan disetujui oleh Dekan Fakultas masing-masing.
2. Memiliki tanggung jawab, integritas dan jujur
3. Mematuhi kode etik dan aturan yang telah ditetapkan Tim Pelaksana
KKN UNP sebagaiman yang tertuang dalam Buku Pedoman KKN UNP.
4. Sanggup melaksanakan tugas dan berkomitmen sebagai dosen
pembimbing lapangan (DPL) dalam kegiatan KKN.
5. Memiliki kemampuan berkomunikasi secara baik, santun dan
bekerjasama dengan Tim.
35
G. Wewenang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
J. Lain-lain
Hal-hal yang belum tercantum dalam pedoman umum ini akan diatur kemudian.
Lebih lanjut hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan kepada Sekretariat KKN
UNP.
36
ALAM TAKAMBANG JADI GURU
(Melalui KKN Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mengambil
makna dari Alam)
37