Anda di halaman 1dari 15

OM SWASTIASTU

NAMA Kelompok
1. Ni Putu Ayu Amelya Rahmayanti
2. Ni Putu Candra Dewi
3. Ni Kadek Trisnaysnti
4. Ni Kadek Dina Suryawati
5. Ni Kadek Dina Dwiyanti
6. Ni Putu Novianti Lestari
7. Kadek Agus Dicky Mahendra
BAB 11
APLIKASI INTEGRAL DALAM EKONOMI
DAN BISNIS
11.1 Pengantar

Di dalam bab ini akan dipelajari mengenai aplikasi


hitung integral dalam ekonomi dan bisnis, yaitu
mencari fungsi asal dari fungsi marginalnya (fungsi
turunannya). Mencari fungsi penawaran total dari
fungsi penerimaan marginal, fungsi biaya total dari
fungsi biaya marginal. Mencari fungsi konsumsi
dari fungsi konsumsi marginal, fungsi tabungan
dari fungsi tabungan marginal dan fungsi kapital
dari fungsi investasi. Penentuan fungsi asal dari
fungsi marginalnya merupakan aplikasi integral tak
tentu dalam ekonomi dan bisnis.
11.2 Aplikasi Integral Tak Tentu dalam
Ekonomi dan Bisnis
Pada umumnya aplikasi disini berkaitan
dengan mencari atau menentukan fungsi-
fungsi ekonomi yang merupakan fungsi
primitif (fungsi asal ) dari fungsi marginalnya.
Mencari fungsi penerimaan total dari fungsi
penerimaan marginal, fungsi biaya total dari
fungsi biaya marginal, fungsi konsumsi dari
fungsi konsumsi marginal, fungsi tabungan
dari fungsi tabungan marginal, serta fungsi
kapital dari fungsi investasi.
Fungsi Penerimaan Total (R)
Fungsi penerimaan total merupakan Integral dari penerimaan
marginalnya, dan sebaliknya penerimaan marginal merupakan turunan
pertama dari fungsi penerimaan total.

  R:

Fungsi Biaya Total (C)


Fungsi biaya total merupakan integral dari biaya marginalnya, dan
sebaliknya biaya marginal merupakn turunanpertama dari fungsi biaya
total
  C:
Fungsi Konsumsi (C)
Fungsi konsumsi merupakan Integral dari konsumsi marginalnya(MPC),
dan sebaliknya konsumsi marginal merupakan turunan pertama dari
fungsi konsumsi.

  C:

Fungsi Tabungan(S)
Fungsi tabungan merupakan Integral dari tabungan
marginalnya(MPS), dan sebaliknya tabungan marginal merupakan
turunan pertama dari fungsi tabungan.

  S:
Fungsi Pembentukan Modal (K)
Fungsi (pembentukan) modal atau fungsi (pembentukan) kapital
merupakan Integral dari (aliran) investasi bersih (I), dan sebaliknya
investasi merupakan turunan pertama dari fungsi kapital.

  :
CONTOH SOAL
11-1
  
Biaya marginal ditunjukan oleh MC: 150. Biaya tetapnya adalah 134. Carilah fungsi
biaya totalnya, fungsi biaya rata-rata dan fungsi biaya variabelnya.
Penyelesaian
Fungsi biaya total.
C=
=
= 150Q
(K= Konstanta Integrasi)
Bila Q = 0 dimasukan ke dalam fungsi C = f(Q), didapat biaya tetap (FC) sebagai
berikut:
FC = 150(0) (0
K = FC= 134
Jadi fungsi biaya totalnya adalah
C = 150Q
Fungsi
  biaya rata-ratanya
AC
= 150

Fungsi biaya variabel


VC = C
= (150Q
= 150Q
11.3
  
Hasrat marginal untuk konsumsi (MPC) adalah 0,8. Bila pendapatan nol(Y=0)
Maka besarnya konsumsi adalah 50.
Tentukanlah fungsi konsumsinya
Penyelesaian
C=
=
= 0,8Y

selanjutnya dicari terlebih dahulu nilai K (konstanta integrasi) dengan memasukan


= Y =0 dan C (konsumsi) = 50 , ke dalam persamaan diatas akan didapat K sebagai
berikut:
C =0,8y + K
50 = 0,8(0) + K
K = 50
Jadi fungsi konsumsinya
C = f(Y)
= 0,8Y +K
= 0,8 Y + 50
11-5
  
Hasrat marginal untuk menabung, MPS = 0,25
Bila pendapatan nasional 100, terjadi tabungan negatif sebesar 10.
Tentukanlah fungsi tabungan dan konsumsinya.
Penyelesaian
MPS = 0,25
S =f(Y)?
S =
=
=0,25Y + K
Selanjutnya dicari terlebih dahulu nilai (K = konstanta integrasi) dengan
memasukan Y=100 dan S= -10 ke dalam persamaan diatas didapat K
sebagai berikut
S = 0,25Y + K
-10 = 0.25 (100) + K
-10 = 25 + K
K = 35
Jadi, fungsi tabungannya
S = f(Y)
= 0,25Y + K
= 0,25Y - 35 = -35 +0,25Y
Fungsi konsumsinya
Y=C+S
C=Y–S
= Y – (-35 + 0,25Y)
= y + 35 -0,25Y
= 35 + 0,75Y
OM SHANTI SHANTI
SHANTI OM

Anda mungkin juga menyukai