0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
132 tayangan7 halaman
Dokumen ini membahas etika Kristen terhadap ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Menurut dokumen ini, pengetahuan berasal dari Allah, dan orang Kristen harus dapat menguasai teknologi tanpa dikuasai olehnya. Teknologi juga harus digunakan untuk memenuhi hukum Tuhan dan mengasihi-Nya. Kesimpulannya, orang Kristen perlu bijak dalam menanggapi perkembangan ilmu pengetahuan dan tekn
Dokumen ini membahas etika Kristen terhadap ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Menurut dokumen ini, pengetahuan berasal dari Allah, dan orang Kristen harus dapat menguasai teknologi tanpa dikuasai olehnya. Teknologi juga harus digunakan untuk memenuhi hukum Tuhan dan mengasihi-Nya. Kesimpulannya, orang Kristen perlu bijak dalam menanggapi perkembangan ilmu pengetahuan dan tekn
Dokumen ini membahas etika Kristen terhadap ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Menurut dokumen ini, pengetahuan berasal dari Allah, dan orang Kristen harus dapat menguasai teknologi tanpa dikuasai olehnya. Teknologi juga harus digunakan untuk memenuhi hukum Tuhan dan mengasihi-Nya. Kesimpulannya, orang Kristen perlu bijak dalam menanggapi perkembangan ilmu pengetahuan dan tekn
TERHADAP IPTEK By. Kelompok III ( Pend. Bhs. Inggris, Pend. Bhs. Indonesia, Pend. Bhs. Jepang)
Dosen Mata Kuliah :
Pdt. ARDIKAL BALI, MA,M. Th Etika Kristen merupakan tanggapan kepada kasih karunia dan pekerjaan Allah yang telah menyelamatkan manusia dari dosa.
● Artinya sesuatu yang benar tidak
akan bertentangan dengan firman Tuhan. ● Perkembangan ilmu pengetahuan
teknologi, dan seni (IPTEKS)
belakangan ini begitu pesat dan
merata di semua bidang.
1. Allah adalah sumber pengetahuan (Amsal 1:7) "Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, ....“ Pengetahuan itu berasal atau bersumber dari Tuhan. Dan, sikap diri yang takut akan Tuhan akan menghasilkan pengetahuan yang benar serta dapat menggunakan pengetahuan tersebut dengan bijak untuk mengabdi kepada Tuhan dan kebaikan bagi sesama. Karena pengetahuan tersebut berasal dari Allah, maka ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki keterbatasan. 2. Orang Kristen harus dapat menguasai teknologi dan bukan dikuasai oleh teknologi (1 Korintus 6:12). "Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak akan membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun." Ilmu pengetahuan dan teknologi hasil dari akal budi manusia diizinkan digunakan untuk mengupayakan kebaikan dan kesejahteraan hidup manusia. Akan tetapi, ketika teknologi yang merupakan hasil dari akal budi manusia yang telah dianugerahkan Allah kepada manusia itu telah digunakan untuk menentang hukum Tuhan, maka manusia akan kembali menjadi budak dosa. 3. Teknologi harus digunakan untuk memenuhi hukum Tuhan (Matius 22:37). "Jawab Yesus kepadanya: Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu." Ketika akal budi yang diberikan Allah kepada manusia telah menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka setiap hasil dari akal budi manusia harus digunakan untuk mengasihi Tuhan. Jadi, apa pun hasil-hasil dari teknologi manusia pada masa kini harus digunakan untuk mengasihi Tuhan dengan cara memberikan dampak kebaikan dan kesejahteraan sesama manusia. Akal budi manusia adalah anugerah Allah yang diberikan untuk kebaikan dan kesejahteraan manusia ciptaan Allah yang mulia. KESIMPULAN Alkitab sebagai firman Tuhan yang berotoritas dalam kehidupan orang percaya memberikan beberapa pedoman bagi kita bagaimana bersikap dan menjalani kehidupan di tengah dunia yang sarat dengan teknologi informasi. Pilihan kita dalam penghadapi perkembangan IPTEK hanya ada dua, yaitu bersikap acuh-tak acuh dengan konsekuensi menjadi yang terbelakang, atau bersikap bijaksana dan menjadi berkembang. Tentu sebagai orang Kristen yang memiliki karakter Kristen sejati, kita akan memilih pilihan yang kedua. Kita perlu bijaksana dalam menanggapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. TERIMAKASIH!