Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS PRODUKTIVITAS PADA OPERATOR SCREEN

PRINTING MENGGUNAKAN METODE WORK SAMPLING DI


JAYA SABLON PERCETAKAN

ADAM SANJAYA
7003170067

PRODI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GALUH CIAMIS
2021
LATAR BELAKANG

Dalam penentuan proses kerja, produktivitas sangat berperan penting dalam kegiatan produksi,
maka dari itu perlu diperhatikan aktifitas kerja karyawan pada saat proses produksi supaya
dapat terciptanya efektifitas dan efesiensi kerja.

Jaya Sablon Percetakan Untuk mengukur Produktivitas tersebut digunakan metode


(Operator Screen Printing) Work Sampling untuk mengetahui apakah Operator Screen
Pinting di Jaya Sablon tersebut Produktif atau Tidak Produktif.

Persentase produktivitas berdasarkan


waktu pengamatan Pada Operator screen
printing Di Jaya Sablon
BAGAIMANA?
Percetakan
Keefektifan Produktivitas Operator screen
printing
KERANGKA
PEMIKIRAN
Input Proses Output

Uji Keseragaman &


Kecukupan Data
1. Persentase
Produktivitas
1. Waktu
1. Waktu kerja vs Tingkat berdasarkan waktu
Pengamatan
Produktivitas pengamatan
2. Aktivitas
2. Labour Utilization Rate 2. Seberapa besar
Pekerjaan
(LUR) tingkat keefektifan
produktivitas
(effective , essential contributory , ineffective works).

Produktivitas = utilitas pekerjanya lebih dari 50%


Tidak Produktivitas = utilitas pekerjanya Kurang dari 50%
BATASAN MASALAH

Batasan Masalah yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk

membatasi agar penelitian tidak menyimpang dari permasalahan yang ada,

Batasan tersebut antara lain :

a. Penelitian ini hanya dilakukan pada Operator Screen Printing di Jaya


Sablon Percetakan.

b. Penelitian ini hanya difokuskan pada Produktivitas Pekerja.

c. Data Work Sampling diambil dari operator screen printing di Jaya Sablon
Percetakan.
LANDASAN TEORI

Produktivitas merupakan perbandingan antara keluaran dan Uji kecukupan data ini dilakukan bertujuan untuk memastikan
masukan serta mengutamaakan cara pemanfaatkan baik bahwa data yang dikumpulkan adalah cukup secara objektif.
terhadap sumber-sumber dalam memproduksi suatu barang Idealnya pengukuran harus dilakukan dalam jumlah yang
atau jasa (Hasibuan, 2005: 128). banyak, bahkan sampai jumlah yang tak terhingga, agar data
yang data hasil dari pengukuran itu layak untuk digunakan.
Work Sampling adalah proses membuat sejumlah pengamatan Namun pengukuran dalam jumlah yang banyak sulit untuk
secara acak dengan jumlah sampel yang cukup. (LHC Tipet dilakukan mengingat keterbatasan-keterbatsan yang ada baik
1940) dari segi waktu, biaya, tenaga dan sebagainya (Nugroho,
2008).

LUR = effective + ¼ essential constributory Uji keseragaman data adalah pengujian yang dilakukan
terhadap data pengukuran untuk mengetahui apakah data yang
Total Pengamatan diukur telah seragam dan berasal dari satu sistem yang sama.
Dimana effective dan essential contributory adalah jumlah (Sutalaksana, 2006)
pekerja yang melakukan effective work dan essential
contributory work secara berturut-turut dan jumlah total
pengamatan adalah jumlah total pekerja dari ketiga jenis
kegiatan (effective + essential contributory + ineffective
works). Produktivitas pekerja dapat dikatakan memuaskan
apabila faktor utilitas pekerjanya lebih dari 50% (Oglesby,
1989:180-181).
FLOWCHART

Anda mungkin juga menyukai