Obat-Obatan Endodontik
Obat-Obatan Endodontik
Iodine
Iodine-potassium iodide memiliki efek antibakteri
tinggi dan tidak iritasi, tapi menyebabkan tooth
staining dan reaksi alergi.
Calcium Hidroksida
• Diperkenalkan pada th 1920
• Digunakan sebagai dressing pada SA
• Sampai sekarang paling banyak digunakan
• Agen antimikroba yang berspektrum luas
• pH tinggi (efek destruksi membran sel dan protein
bakteri) sehingga berfungsi sbg antiseptik dan
mencuci jaringan nekrotik pada pulpa
• Digunakan pada SA dengan eksudat dan lesi
periapikal yang luas
• Memperbaiki lesi jaringan periapikal
• Calsium hidroksida tidak dikategorikan sbg
antiseptik konvensional ttp efektif
menghilangkan mikroorganisme dari SA
digunakan pada : pulp capping, pulpotomi,
apeksifikasi dan lesi periradikuler krn
kemampuannya dalam degradasi
LPS(lipopolisacharida)
Mineral Trioxide Aggregate (MTA)
• Tdd : trikalsium silikat, t. aluminat, t.oksida dan
silikat oksida
• Powder berisi partikel halus hidrophilic yg
setting dengan adanya air. Membentuk kalsium
oksida dan kalsium fosfat. Kalsium oksida
bereaksi dengan cairan jaringan membentuk
kalsium hidroksida
• Mencegah kebocoran mikro, membentuk dentin
reparatif & biokompatibilitas tinggi
• Digunakan untuk perawatan pulp capping,
pulpotomi, apeksifikasi, sumbatan sebelum
bleaching, perforasi dan apeks reseksi
• Bahan biologi aktif untuk sel tulang, induksi
sementoblast, tidak toksik, tidak teresorbsi,
radiopak dan bakteriostatik
Teknik Aplikasi Obat
• Mengeringkan SA
• Penempatan obat
▫ Tipe pasta ada 3 cara :
jarum lentulo, dengan handpiece kecepatan
rendah. Pasta diulaskan pada spiral lalu
dimasukkan ke dalam SA, motor dihidupkan,
gerakkan handpiece kearah luar lalu ke dalam,
diangkat dalam keadaan berputar. Penempatan
harus lebih pendek dari PK, jangan gunakan pada
SA yg kecil dan bengkok
▫ Hand Reamer
ambil pasta dengan reamer lalu masukkan
kedalam SA. Gerakannya berlawanan arah jarum
jam dan vertikal ke arah dalam dan luar SA.
Kulitas pengisian lebih buruk. Dapat digunakan
pada SA bengkok dan sempit
- Sistem suntikan
Jarum ditempatkan pada jarak 2-3 mm mendekati
apeks , dikeluarkan perlahan sambil jarim ditarik
keluar.
• Tipe cairan
berikan obat pada bulatan kapas (cotton pellet) kecil atau
kertas penghisap (paper point) kemudian diletakkan
pada SA