Disusun oleh :
Miftaha Maulana B200180232
Septi Cristiana B200180233
Farah Atiqah B200180234
Trends Globalization
• OUTLINE
– Globalization
– Trend yang merubah ekonomi dunia
– Kondisi EKONOMI INDONESIA DI Asia
– Strategi Indonesia menghadapi Globalisasi
GLOBALIZATION
• Globalisasi adalah suatu keadaan yang
mendunia dimana hubungan sosial dan saling
ketergantungan antar negara dan antar
manusia semakin besar, batas-batas
kedaulatan suatu negara dan bangsa menjadi
kabur serta keputusan atau kegiatan dibelahan
dunia yang satu dapat mempengaruhi
keputusan belahan dunia yang lain.
Trends
the economics world it’s change
• The World is Flat
• The Long Tail
• A Whole New Mind
• Internet integrated global platform
• Interconnected world difficult to
manage
• Unpredictable change
10 Flatering Factors (1)
• Flattener # 1 : Runtuhnya Tembok Berlin 9
November 1989.
Ini merupakan kemenangan kapitalisme
terhadap komunisme.
Arah dunia terfokus pada advokasi demokrasi,
consensus, pemerintahan yang berorientasi
pada pasar bebas.
Dampaknya pada dunia bisnis, terjadi
liberalisasi perdagangan dan persaingan yang
berdasarkan pada mekanisme pasar.
Abundance
A Whole New Mind:
Why Right Brainers Will Rule The Future (the 6 senses)
Unprecedented
Change
Speed and
Creativity
Karakter yang Dibutuhkan komunitas asia
Unprecedented
Change
Speed and
Creativity
Indonesia 12.8%
Russia 12.5%
China 12.3%
India 11.8%
Brazil 10.0%
Turkey 9.0%
Japan 4.3%
USA 4.2%
: International Monetary Fund, World Economic Outlook Database, October 2010 page 20
1. Posisi Indonesia di Dunia
21
Tantangan besar kemajuan perekonomian
20 tahun mendatang adalah meningkatkan
pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi
dan berkualitas secara berkelanjutan.
Perkembangan ekonomi regional di kawasan Asia Timur dan Asia Selatan yang pesat
dengan tumbuhnya raksasa ekonomi global di masa depan, seperti Cina dan India,
merupakan salah satu fokus utama yang perlu dipertimbangkan secara cermat di dalam
menyusun pengembangan struktur dan daya saing perekonomian nasional.
Dengan demikian, integrasi perekonomian nasional ke dalam proses globalisasi dapat
mengambil manfaat sebesar-besarnya dan sekaligus dapat meminimalkan dampak negatif
yang muncul.
• Pertambahan penduduk nasional masih relatif tinggi;
• Rasio penduduk usia produktif diperkirakan mencapai tingkat
maksimal (sekitar 50 persen dari total penduduk).
• Angkatan kerja diperkirakan meningkat hampir dua kali lipat
jumlahnya dari kondisi saat ini.
• Komposisi pendidikan angkatan kerja dalam 20 tahun ke depan akan
didominasi oleh yang berpendidikan setingkat SMP sampai dengan
SMU.
• Untuk itu, kapasitas perekonomian dituntut untuk mampu
menyediakan tambahan lapangan kerja yang layak.
Tantangan internal lainnya adalah terlalu
teraglomerasinya aktivitas perekonomian di pulau Jawa
yang melebihi daya dukung optimal lingkungan hidupnya.
Untuk mewujudkan kemandirian, kemajuan ekonomi perlu
didukung oleh kemampuan mengembangkan potensi diri.
Sehingga tantangannya adalah:
– Mengembangkan perekonomian yang didukung oleh
penguasaan dan penerapan teknologi
– Meningkatkan produktivitas Sumberdaya Manusia,
– Mengembangkan kelembagaan ekonomi yang efisien dengan
menerapkan praktik-praktik terbaik dan prinsip-prinsip
pemerintahan yang baik
– Menjamin ketersediaan kebutuhan dasar dalam negeri.
• Tantangan terberat dalam kurun waktu 20 tahun mendatang
adalah menjaga proses konsolidasi demokrasi secara berkelanjutan
yaitu:
– Melaksanakan reformasi struktur politik, menyempurnakan proses
politik, dan mengembangkan budaya politik yang lebih demokratis
– Menyepakati pentingnya konstitusi yang lebih demokratis.
– Meneguhkan kembali makna penting persatuan nasional dengan tetap
memperhatikan berbagai keanekaragaman
– Melaksanakan rekonsiliasi nasional
• Tantangan berikutnya adalah menciptakan hubungan pusat dengan
daerah yang benar-benar mampu memadukan kepentingan dalam
upaya memperkuat ikatan NKRI
STRATEGI INDONESIA
MENGHADAPI
GLOBALISASI
28
Penguatan
Pengamanan Daya Saing
Pasar Global
Domestik
Penguatan
Ekspor
31
EKONOMI KREATIF
32
II. Penguatan Daya Saing Global
1. Ditetapkan UU Nomor 39 Tahun 2009 Tentang Kawasan Ekonomi
Khusus (KEK).
2. Perbaikan pelayanan publik (National Single Window (NSW),
National Infrastructure Quality, Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(PTSP)/ Sistem Pelayanan Informasi dan Perijinan Investasi Secara
Elektronik (SPIPISE)
3. Peningkatan Efisiensi Perdagangan DN: revitalisasi pasar domestik,
pemberian KUR, penyaluran pupuk bersubsidi, bantuan pemasaran
UMKM dan pengemb jaringan kemitraan, pengemb ketrampilan
pelaku MUKM, pengemb UMKM ekspor, pengemb perdagangan
berjangka komoditi, pasar lelang dan resi gudang.
4. Pengembangan Infrastruktur lainnya: pembentukan lembaga-lembaga
sertifikasi, Reformasi Regulasi, Harmonisasi Regulasi Pusat dan
Daerah, Penyusunan Regulasi
5. Menyusun peta logistik dan pasar dalam negeri untuk komoditas
strategis dan unggulan ekspor
33
III. Penguatan Ekspor
1. Peresmian LPEI pada tanggal 1 September 2009 (UU No. 2 tahun
2009), Arah Pengembangan Indonesia Eximbank Tahun 2010:
Pembiayaan, Penjaminan, Asuransi, dan Sumber Dana
2. Promosi Pariwisata, Perdagangan dan Investasi
3. Program Pengembangan Produk dan Akses Pasar melalui
penciptaan brand, identifikasi potensi ekspor, dan pengemb produk;
serta Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pelaku Ekspor
4. Program Pengembangan Citra Indonesia: Promosi Produk Ekspor
Nasional (misi dagang, penetrasi pasar, dan promosi ekspor), ikut
serta dalam World Expo
5. Peningkatan Kerjasama dan Diplomasi Perdagangan Internasional
ditingkat Multilateral, Regional dan Bilateral serta Penguatan peran
perwakilan Luar Negeri: ATDAG, ITPC di negara-negara potensi
pasar Indonesia
34
HAL LAINNYA
35
Upaya Pemerintah Meningkatkan “Doing Business”
Days
No Process Days Before
Targeted
1 Clearance of corporation name 7 1
2 Signing of act of deed 7 1
3 Domicile information 10 Omitted
4 Tax Identification Number 14 1
5 Opening account for paid-up capital 4 1
6 Payment of non-tax revenue 1 1
7 Validation of act of deed 30 7
8 Company registration 15 3
9 Stated in the State Gazette 2 2
10 Trade license 14 3
11 Registration of workers 14* 1*
12 Workers insurance 7* 1*
CAMBODIA
INDONESIA
LAO PDR
MALAYSIA
MYANMAR
PHILIPINNES
SINGAPORE
THAILAND
VIET NAM
PIAGAM
PIAGAM
Rules Based
ASEAN
ASEAN and
People Oriented
SAAT INI
38
Asean Economic Community Blueprint
40
ELEMEN/PILAR AEC
ASEAN ECONOMIC COMMUNITY
Strategic Schedule
SINGLE MARKET AND COMPETITIVE
PRODUCTION BASE EQUITABLE INTEGRATION INTO
ECONOMIC ECONOMIC THE GLOBAL
REGION DEVELOPMENT ECONOMY
Free flow of goods
Priority Integration
Sectors
e-Commerce
41
Inti Sari AEC Blueprint
Memuat kerangka dan elemen AEC, rencana aksi dan target
waktu hingga tahun 2015 (8 tahun)
Kerangka AEC dengan masing-masing elemennya:
43
Melalui MEA maka Komunitas Asia Timur dan Asia
Pasifik merupakan suatu realita yang harus
direalisasikan ke depan,” ujar Menteri Luar Negeri
Marty Natalegawa. Saat ini, produk domestik
bruto (PDB) Asia hampir mencapai seperempat
PDB global dengan penduduk 2,5 miliar