Anda di halaman 1dari 29

PELUANG DAN TANTANGAN KOPERASI

SEBAGAI WADAH WIRAUSAHA DALAM


MENSEJAHTERAHKAN MASYARAKAT

:
Devisi Kajian dan Isu Strategis
Dekopinwil Sulsel
Fakta menunjukkan…..
• Credit Suisse Research Institute 2016 : Total kekayaan
rumah tangga Indonesia tumbuh 6,4 % (USD1,8 triliun).
Masalahnya, 1 persen dari 164 juta populasi dewasa
Indonesia menguasai 49,3 persen dari total kekayaan
rumah tangga yang senilai USD1,8 triliun dan
menempatkan Indonesia menjadi negara dengan
distribusi kekayaan paling senjang ke-4 di dunia.
• 8 provinsi yang mencetak gini ratio paling tinggi,
mengalahkan realisasi gini ratio secara nasional (0,394):
Yogyakarta 0,425; Gorontalo 0,410 ;Jawa Timur (Jatim)
0,402; Jawa Barat (Jabar) 0,402; Papua Barat 0,40;
Sulawesi Selatan (Sulsel) 0,400; Papua 0,399,
dan Jakarta 0,397
Fakta
Lainnya
KEKUATAN KOPERASI
 Memiliki fleksibilitas: dapat dibentuk/
dikembangkan di berbagai sektor dan wilayah,
untuk berbagai tujuan sosial-ekonomi, oleh
berbagai kelompok masyarakat;
 Dapat memenuhi kebutuhan sosial dan ekonomi
masyarakat secara bersamaan (economic viability
and social responsibility)
 Relatif dapat bertahan pada kondisi perlambatan
ekonomi  bahkan sejarah kemunculan koperasi
di berbagai negara merupakan suatu respon
masyarakat saat mengalami kesulitan sosial
ekonomi
 Memiliki potensi keberlanjutan
 Memfasilitasi kelompok masyarakat yang
terpinggirkan untuk mendapatkan pekerjaan,
kesempatan berusaha secara bersama dalam skala
ekonomi yang mencukupi, akses ke pasar, dan
kesempatan untuk berkontribusi bagi perbaikan
penghidupan masyarakat dan perekonomian lokal 6
Koperasi Kelas Dunia
• Induk Koperasi Zen-Noh Jepang dengan volume usaha Rp. 634 T,
menjadi koperasi terbesar di dunia. Anggota perorangan mencapai
4,4 juta orang.
• Koperasi Fonterra  Salah satu perusahaan susu terbesar di
dunia di Selandia baru yang berbentuk koperasi, aset Rp 200
trilyun, produk susu Anlene dan Anmum.
• Sejak tahun 1976 Ace Hardware adalah KOPERASI dengan
penjualan kotor ±30 Trilliun dan laba bersih tidak kurang dari 4
trilliun
• Friesland Campina  Produk susu bendera dan es krim
campina, Produk koperasi hasil merger antara Koperasi
Campina Jerman dengan Koperasi Frisland Negeri Belanda,
menikmati omset tahunan Rp 120 Trilyun.
• Rabo bankBank raksasa global yang berasal dari dua
koperasi di Belanda, telah beroperasi di 46 negara di dunia,
aset 9 ribu Trilyun.
Peran Koperasi UMKM Mengatasi
Kesenjangan

• koperasi dan UMKM yang menggerakan


ekonomi yang berbasis kerakyatan.
• Koperasi merupakan usaha masyarakat
bersama yang berbasis anggota.
• Koperasi dan UMKM menjangkau ke
pelosok-pelosok tanah Air, sehingga
pemerataan ekonomi dapat tercipta
• Perlu dibangun Koperasi Mandiri dalam
Koridor jati diri
ARAH KEBIJAKAN DI BIDANG KOPERASI &
UMKM PADA TAHUN 2015-2019

9
BEBERAPA PENGERTIAN KOPERASI

1. Lembaga perkumpulan orang per orang


2. Lembaga sosial/gotong royong;
3. Lembaga bisnis;
4. Ada interaksi antar individu/lembaga lain;
5. Ada yang menarik untuk menjadi
anggota/pengurus;
6. Mengelola asset produktif;
7. Pengurus melayani anggota dan anggota taat
pada keputusan pengurus.
10
KOPERASI MASA LALU

1.Pengurus umumnya tokoh


2.Pendidikan tidak penting
3.Kompetensi tidak penting
4.SHU tidak penting
5.Managemen tradisional
6. Banyak bantuan pemerintah

11
KOPERASI MASA KINI

1. Daya saing rendah


2. Image rendah
3. Regulasi lemah
4. Informasi keuangan
terbuka
5. Potensi besar
12
KOPERASI MASA DEPAN

1. Daya saing tinggi


2. Image tinggi
3. SHU besar
4. SDM kompeten
5. Sarana modern
6. Asset meningkat
7. Volume usaha meningkat
8. Jenis usaha meningkat
13
TUNTUTAN PERBAIKAN PERKOPERASIAN KEDEPAN
1. Attitude seluruh elemen untuk membesarkan koperasi
2. Tuntutan zaman koperasi harus modern
3. Pengurus (manajemen) harus bersertifikasi
4. Asset meningkat dari waktu ke waktu dan produktif
5. Harus ada yang menarik bagi anggota, calon anggota dan
pengurus atau calon pengurus
6. Dapat bersaing dengan lembaga ekonomi lainnya
7. Koperasi yang tidak sehat tutup saja
8. Tidak aktif jadi aktif
9. Skala kecil jadi skala menengah
10. Skala menengah jadi skala besar
11. Ruang lingkup lokal, regional, nasional 14
Sharing Economy
• Sharing economy adalah sikap partisipasi dalam
kegiatan ekonomi yang menciptakan value,
kemandirian, dan kesejahteraan
• Perkembangan pesat teknologi memunculkan
aplikasi, situs web, atau platform marketplace
sebagai perantara untuk saling memanfaatkan
aset dan berbagi untung dengan cepat.
• Sharing economy tidak bisa dipisahkan dari
lima hal: Sharing Resources, Business
Model, Disruption,Big Data
Analyst dan Cracking Costs.
ERA DISRUPSI

Era bermunculannya banyak sekali


inovasi – inovasi yang tidak terlihat,
tidak disadari oleh organisasi mapan
sehingga mengganggu jalannya
aktivitas tatanan sistem lama atau
bahkan menghancurkan sistem lama
tersebut.
DIGITAL DI INDONESIA

Indikator utama pemanfaatan digital per-Januari


2016

Populasi Pengguna aktif Pengguna sosial Terhubung Pengguna aktif


penduduk internet media seluler media seluler
255. juta
Perdesaan = 132.7 juta 129.2 326.3 Juta 66.0 Juta
55 % Juta(97,4%) (126%) (25%)
Perkotaan =
45 %

Sumber : Survey Perilaku pengguna Internet Indonesia oleh APJII 2016


17
Digital Imigrant dan Digital native

Digital immigrant adalah • Era digital melahirkan


generasi yang mengenal dunia
generasi digital native
internet setelah mereka dewasa
• Generasi digital native
Generasi ini mengikuti
perkembangannya teknologi adalah mereka yang lahir
digital. pada jaman digital dan
Mereka perlu belajar terlebih berinteraksi dengan
dahulu dan tidak selalu mudah peralatan digital pada usia
mempelajari perkembangan dini.
terbaru teknologi digital masa
kini. • Dalam konteks Indonesia,
mereka lahir setelah tahun
Pembelajaran terhadap
teknologi digital lebih
1993-an
mengutamakan fungsi dasar, • saat ini berada di bawah 24
sedangkan fitur lain tidak terlalu tahun
dioptimalisasikan meski ponsel
tersebut ponsel pintar. • saat mulai belajar menulis
sudah mengenal internet
Karakteristik Digital Native
Kebebasan, Menolak Terkekang

Bermain, Bukan Hanya Bekerja

Ekspresif, Tidak Hanya Reseptif

Cepat, Enggan Menunggu

Mencari, Bukan Menunggu Instruksi

Unggah, Bukan Hanya Unduh

Interaktif, Bukan Komunikasi Searah

Berkolaborasi, Tak Hanya Berkompetisi


Koperasi dan Sharing Economy

• Koperasi adalah praktik sharing economy yang


sudah jamak di Indonesia.
• Mengumpulkan dana dari setiap
anggota,dijalankan sebagai modal usaha yang
dijual dan dikonsumsi oleh anggota kemudian
keuntungannya dibagikan bersama. Dari, untuk,
dan bagi anggota.
• Sharing economy dasar yang sangat menarik
jika diupgrade menjadi bentuk ekonomi yang
sesuai perkembangan zaman
KOPERASI BERBASIS
KEWIRAUSAHAAN

PENGEMBANGAN
KOPERASI DENGAN
PRINSIP
ENTREPRENEURSHIP, a.l:
- Independen dan mandiri
- Kinerja baik (SESUAI jatidiri)
- Mengenali potensi diri
- KREATIF dan INOVATIF
ENTREPRENEURSHIP
sebagai basis pengembangan koperasi

1. Semangat, sikap,
perilaku dan
kemampuan 3. Kreativitas usaha
KOPERASI dan 4. Sikap pantang
anggotanya dalam menyerah
mengelola usaha
2. serta kegiatan yang
tertuju pada SEMUA itu (1-4)
kegiatan mencari, merupakan elemen
menciptakan, penting dalam
menerapkan cara menentukan kuat
kerja, teknologi dan tidaknya PILAR
produk baru. KOPERASI
KOPERASI BERBASIS
KEWIRAUSAHAAN

• MENGGUNAKAN • TETAPI, TETAP


PRINSIP BISNIS SEBAGAI
DALAM KOPERASI YANG
MENJALANKAN TAK LUPA AKAN
KOPERASI JATIDIRINYA
PENGUATAN JATIDIRI KOPERASI
• JATIDIRI KOPERASI MEMILIKI TIGA BAGIAN
YANG SALING TERKAIT, TIDAK DAPAT
DIPISAHKAN SATU DARI YANG LAIN DAN
MERUPAKAN SATU KESATUAN, YAKNI:
ORGANISASI, NILAI-NILAI, DAN PRINSIP-PRINSIP.

• KEUTUHAN KETIGA BAGIAN TERSEBUT DAPAT


DIPERSAMAKAN DENGAN SUSUNAN MANUSIA:
ORGANISASI KOPERASI BAGAIKAN TUBUHNYA,
NILAI-NILAI BAGAIKAN ROHNYA, DAN PRINSIP-
PRINSIP BAGAIKAN TINGKAH LAKUNYA.
CIRI-CIRI ORGANISASI KOPERASI
• PERKUMPULAN OTONOM,BERDIRI SENDIRI DAN
DIATUR SENDIRI DAN TIDAK ADA CAMPUR TANGAN
PIHAK LUAR.
• KOPERASI ADALAH PERKUMPULAN ORANG-ORANG
(BUKAN MODAL SEPERTI SEBUAH PERSEROAN)
YANG SECARA SUKARELA MASUK KEDALAMNYA.
• ANGGOTA-ANGGOTA KOPERASI MEMILIKI DAN
BERUPAYA MENCAPAI KEPENTINGAN & ASPIRASI
BERSAMA DIBIDANG EKONOMI, SOSIAL & BUDAYA
• UNTUK MEMENUHI KEPENTINGAN DAN ASPIRASI
BERSAMA,KOPERASI DIFUNGSIKAN SEBAGAI
PERUSAHAAN YANG DIKENDALIKAN SECARA
BERSAMA
• SEPERTI HALNYA PADA TUBUH MANUSIA UNTUK
DAPAT BERFUNGSI DENGAN BAIK, ORAGANISASI
KOPERASI HARUS KUAT DAN TANGGUH TETAPI
LENTUR UNTUK DAPAT MENYESUAIKAN DENGAN
KONDISI LINGKUNGANNYA.
NILAI-NILAI KOPERASI
• NILAI-NILAI ORGANISASI YANG MELIPUTI:
MENOLONG DIRI SENDIRI, TANGGUNG JAWAB
SENDIRI, DEMOKRASI, PERSAMAAN, KEADILAN DAN
KESETIKAWANAN
• NILAI-NILAI ETIS MELIPUTI: KEJUJURAN,
TANGGUNGJAWAB SOSIAL, SERTA KEPEDULIAN
TERHADAP ORANG LAIN.
• SEPERTI HALNYA PADA MANUSIA YANG TINGKAH
LAKUNYA DITUNTUN OLEH
“ROHNYA/KEJIWAANNYA” MAKA NILAI-NILAI
KOPERASI JUGA MENUNTUN PERBUATAN KOPERASI
SEHARI-HARI.TANPA NILAI-NILAI INI MAKA KOPERASI
AKAN BERTINDAK SEBAGAI MANUSIA TANPA
KEJIWAAN ATAU SEBAGAI “MAYAT HIDUP”
PRINSIP KOPERASI
• MERUPAKAN PEDOMAN, PEMANDU DAN
PENUNTUN BAGI KEGIATAN KOPERASI
YANG MENJABARKAN DAN
MENCERMINKAN NILAI-NILAI KOPERASI.
• KALAU JATIDIRI DILAKSANAKAN SECARA
UTUH DAN BAIK, MAKA KOPERASI AKAN
DAPAT BERPERAN DAN BEROPERASI
YANG EFEKTIF,BERAKHLAK DAN
BERBUDI, SERTA MELAKUKAN TINDAKAN
DAN KEGIATAN-KEGIATANNYA SECARA
ADIL DAN SANTUN.
PRINSIP KOPERASI
• KEANGGOTAAN SUKARELA DAN
TERBUKA
• PENGENDALIAN OLEH ANGGOTA
SECARA DEMOKRATIS
• PARTISIPASI EKONOMI ANGGOTA
• OTONOMI DAN KEBEBASAN
• PENDIDIKAN, PELATIHAN & INFORMASI
• KERJASAMA DIANTARA KOPERASI
• KEPEDULIAN TERHADAP KOMUNITAS

Anda mungkin juga menyukai