Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa negara kita telah merdeka. Kemerdekaan yang telah dicapai dapat menjadi sarana untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera. Usaha membangun masyarakat Indonesia yang sejahtera, antara lain meningkatkan taraf kehidupan bangsa, meningkatkan taraf kecerdasan bangsa, dan mengembangkan segala potensi yang dimiliki untuk kemajuan bangsa. Tematik 6 Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera
Apakah yang bisa kalian lakukan terkait dengan upaya pemerintah
meningkatkan kecerdasan bangsa? Apakah masyarakat di sekitar kalian peduli dengan pendidikan warganya? Amatilah gambar berikut! Tuliskan hasil pengamatan kalian di buku tugas!
Upaya pemerintah untuk
meningkatkan kecerdasasan bangsa sangat membutuhkan peran serta atau dukungan semua warga masyarakat. Tanpa dukungan masyarakat, pemerintah akan mengalami kesulitan.
Menggalakkan jam belajar masyarakat merupakan bentuk dukungan
masyarakat dalam upaya meningkatkan kecerdasan bangsa. Sebagai pelajar, kalian wajib mengikuti pendidikan di sekolah. Tematik 6 Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera
Bersama dengan teman sebangku, diskusikan pertanyaan-pertanyaan
berikut! 1. Apakah yang dimaksud dengan kewajiban? 2. Sebagai seorang pelajar, apa sajakah kewajiban kalian baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan rumah? 3. Bagaimanakah sikap kalian terhadap kewajiban yang kalian miliki? Mengapa kalian harus bersikap demikian? Dengan melaksanakan kewajiban, berarti kalian berperilaku positif. Berperilaku positif merupakan perwujudan dari sikap dalam memaknai proklamasi kemerdekaan. Kemerdekaan agar terbebas dari belenggu penjajah. Perilaku positif berarti perilaku yang sesuai dengan norma-norma dan aturan dalam masyarakat. Perilaku positif tidak berarti perilaku penurut, tetapi lebih dari itu, antara lain mandiri, kritis, kreatif, berani membela kebenaran, serta menjunjung tinggi prinsip-prinsip, asas-asas, dan tujuan yang telah disepakati bersama. Tematik 6 Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera
Pancasila di Kampung Wonorejo, Papua
• Wonorejo, itulah nama kampung yang terletak di Distrik Mannem, Kabupaten Keerom dan juga termasuk salah satu kampung yang berbatasan dengan Negara PNG (Papua New Guinea). Awalnya, kampung ini berada di bawah pemerintahan Kabupaten Jayapura yang kini padat penduduknya berjumlah 1.432 kepala keluarga (KK) dengan jumlah jiwa mendekati 2.000 jiwa. • Melalui program transmigrasi pada tahun 1992, kampung tersebut dikenal dengan kampung tanpa nama karena lokasinya masih di hutan lebat. Pada saat itu, untuk membuka pembangunan pada satu daerah, kampung tanpa nama itu menjadi salah satu kampung yang dipilih sebagai penempatan transmigrasi yang awalnya dikirim dari Jawa Tengah melalui kapal laut. • Proses transmigrasi terus berlanjut. Diikuti oleh warga transmigran dari Jawa Barat, Jawa Timur, Lombok, Nusa Tenggara Timur (NTT), serta terakhir proses transmigrasi penduduk lokal dari wilayah Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, dan Keerom. Tematik 6 Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera
• Kampung Wonorejo dapat dikatakan sebagai Indonesia kecil. Masyarakat
di dalamnya berasal dari berbagai macam suku, seperti Batak, Sunda, Makassar, Jawa, NTT, NTB, Maluku, dan Papua. • Toleransi agama antarwarga cukup bagus. Kesadaran masyarakat cukup tinggi untuk senantiasa menjaga keamanan lingkungan, kerukunan hidup antarwarga walaupun berbeda-beda suku dan agama, serta semangat gotong-royong tetap lestari di Kampung Wonorejo.
Berdasarkan teks bacaan di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Apakah judul bacaan di atas? 2. Apakah kata kunci pada judul bacaan tersebut? 3. Apakah informasi dari bacaan tersebut berdasarkan kata kunci pada judul? 4. Apakah yang dapat kalian lakukan sebagai warga masyarakat dalam memaknai kemerdekaan? 5. Bagaimanakah pelaksanaan kewajiban kalian sebagai warna masyarakat?