Anda di halaman 1dari 56

BAGIAN 3.

PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
SKENARIO PEMBELAJARAN

Brainstorming tentang Melakukan


Melakukan Aktifitas
Aktifitas
Pendahuluan pubertas, organ
Pembelajaran/Diskusi
Pembelajaran/Diskusi
lembar
lembar kegiatan
kegiatan
reproduksi dan
fungsinya

Presentasi
Presentasi dan
dan
Review Konfirmasi
Konfirmasi
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan tentang pubertas dan berbagai perubahan
yang menyertainya
2. Mendeskripsikan organ reproduksi pada laki – laki dan
perempuan serta fungsinya
3. Mampu melakukan pemeliharaan kebersihan dan
kesehatan organ reproduksinya.
Indikator Pembelajaran
● Mendukung remaja melewati masa perubahan karena
pubertas dan perkembangan otak yang dialami dengan
sikap yang positif
● Mampu menyampaikan informasi terkait pubertas,
anatomi dan fungsi organ reproduksi, citra diri dan pola
hidup sehat bagi remaja
Topik 1.
Pengantar
Tumbuh Kembang
Tumbuh Kembang Remaja
● Usia remaja adalah 10-18 tahun. Masih masuk dalam usia
anak
● Tugas utama pertumbuhan remaja adalah pencapaian tinggi
badan dewasa, maturasi organ reproduksi dan penggalian
potensi diri
● Keluarga, sekolah, teman sebaya dan masyarakat sekitar
adalah faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang remaja.
● Jika berfungsi dengan baik akan menjadi faktor pendukung
pertumbuhan remaja, jika tidak berfungsi baik akan menjadi
faktor penghambat
Tumbuh Kembang
● Ada 2 hal penting yang terjadi dalam tumbuh kembang di
masa remaja yaitu pubertas dan perkembangan otak.
● Perkembangan otak di masa remaja berupa :

○ Efisiensi kerja otak (sel-sel otak yang sering dipakai akan


berkembang, sementara yang tidak dipakai akan mati)

○ Perkembangan fungsi area otak, khususnya sistem limbik


(pusat emosi, kreatifitas dan keberanian) serta fungsi pre
frontal korteks (pusat berpikir rasional dan sistematis,
memahami risiko dan pengendalian diri).
Topik 2. Anatomi
dan Fisiologi
Organ Reproduksi
Lembar Tugas.
Tebak Organ Reproduksi
Organ Reproduksi Perempuan
Organ Reproduksi Perempuan
Lanjutan..
Organ Reproduksi Laki Laki
Organ Reproduksi Laki-laki
Lanjutan..
Cara Menjaga Organ Reproduksi secara Umum

● Bersihkan alat kelamin dan sekitarnya setiap buang air


besar, buang air kecil dan saat mandi
● Semua bagian alat kelamin dibersihkan sampai seluruh
lipatan/lekuk sehingga tidak ada kotoran yang
tertinggal
● Cuci tangan sebelum dan sesudah membersihkan alat
kelamin
● Basuh menggunakan air dengan gerakan dari depan ke
belakang
● Keringkan alat kelamin dengan baik setelah dibasuh
sebelum menggunakan celana kembali
Lanjutan..
● Sebaiknya memilih dan menggunakan pakaian
dalam dari bahan katun agar bisa menyerap
keringat
● Hindari menggunakan celana yang ketat karena
bisa membuat peredaran darah tidak lancar dan
membuat suhu vagina, penis dan testis menjadi
lembab
● Tidak menahan buang air kecil
● Mengganti pakaian dalam minimal 2 kali dalam
sehari
● Periksakan diri ke dokter bila ada keluhan atau
cairan yang tidak wajar
Lanjutan..
Khusus Perempuan :
Pada saat menstruasi ganti pembalut secara teratur maksimal 4
jam sekali atau bila terasa telah penuh

Khusus Laki Laki :


● Bagi laki-laki dianjurkan sunat.
● Bagi laki laki yang tidak sunat dianjurkan agar dibasuh air
bersih dengan cara menarik kulit batang penis ke arah atas
sehingga seluruh permukaan penis terlihat lalu bersihkan
sampai bagian yang berlekuk sehingga tidak ada endapan
produk kelenjar (smegma) di bagian berlekuk tersebut
● Bagi laki-laki yang telah mimpi basah, agar selalu
membersihkan alat kelamin setelah mengalami mimpi basah
Tanda-tanda yang perlu diwaspadai!

Segera memeriksakan diri ke Petugas kesehatan


terdekat, bila mengalami keluhan seputar organ
reproduksi yang tak biasa, misalnya keputihan
terlalu banyak, berwarna, atau berbau, keluar
cairan yang tidak biasa dari penis atau vagina,
menstruasi terlalu lama, sakit ketika buang air
kecil, sakit terus menerus pada perut bagian
bawah, dll.
Topik 3. Pubertas
Pubertas
● Perubahan Fisik, Psikis, dan Sosial
● Pubertas Anak Perempuan
Menstruasi
● Pubertas Anak Laki- Laki
Mimpi Basah
● Dorongan seksual
Pubertas
Pubertas adalah masa ketika seorang
anak menuju dewasa mengalami
berbagai perubahan fisik (termasuk organ
reproduksi), psikis dan sosial.

Pubertas pada anak laki-laki dimulai


antara usia 9-14 tahun dan pada anak
perempuan dimulai antara usia 8-13
tahun
Fase Perkembangan Pubertas
Remaja Awal Remaja Pertengahan Remaja Akhir
10-14 tahun 15-19 tahun 20-24 tahun

Pubertas dimulai, Periode paling rentan untuk terjadi Maturasi otak


mempengaruhi perilaku berisiko selesai
emosi, perilaku
mencari sensasi
dan berorientasi
pada penghargaan
(rasa senang, puas)

WHO – Kemenkes RI
Perkembangan otak
Ciri Pubertas
1. Fisik
Lanjutan…
2. Perubahan Psikologis :

1. Belum paham bahwa yang dilakukan saat ini dapat memiliki dampak
dimasa depan
2. Mulai memikirkan perkembangan fisiknya dan body image
3. Mood sering berubah Timbul rasa kecewa, kesal, malu dan tertekan
4. Ingin tahu dan ingin mencoba hal baru termasuk mencoba perilaku
beresiko
5. Berani berargumen dengan orang yang lebih tua / memiliki otoritas
6. Merasa lebih butuh ruang pribadi (privacy)
7. Terkadang lebih bersifat egois (mementingkan kepentingannya
sendiri terlebih dahulu)
8. Ingin memperoleh persamaan hak dan Ingin dipuja.
LANJUTAN
3. Perubahan Sosial :

a. Teman sebaya bertambah besar perannya.


dalam mempengaruhi cara pikir dan perilaku
remaja
b. Mudah terpengaruh lingkungan sosialnya
terutama teman sebayanya.
c. Mulai kontak dengan lawan jenis
d. Menjadi kurang dekat dan tidak mau
bergantung pada keluarga dan orang yang
lebih tua.
Menstruasi
Tugas Kelompok

Bagaimana mengajarkan
kepada anak tentang menstruasi
dan penggunaan pembalut
Menarche ( dibaca “mi-nar-ki”)
● Menarche  menstruasi yang
pertama kali dialami oleh anak
perempuan
● Tanda Menarche :
○ Nyeri atau kram biasanya pada punggung bawah dan kaki.
○ Perubahan cairan vagina ( menjadi gelap atau kecokelatan )
○ Sakit kepala dan terkadang mudah tersinggung atau marah.
○ Merasa kembung atau tubuh terasa lebih berat. 14
14
U.S. National Library of Medicine. Puberty. Bethesda. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/puberty.html. 5 Agustus 2015
Menstruasi adalah
Tanda terakhir dari Pubertas, umumnya
terjadi antara 2-3 tahun sejak tanda
pubertas pertama ( Antara Usia 10 -16 )

Menstruasi adalah luruhnya dinding rahim


yang telah menebal karena sel telur yang
tidak dibuahi
Siklus Menstruasi secara umum antara
21-35 hari sekali
Apa yang sebenarnya terjadi pada perempuan setiap
bulan?
11 22 33

Pertumbuhan
Produksi
Produksi hormon
hormon oleh
oleh ovarium
ovarium
Pertumbuhan folikel
folikel Pelepasan
Pelepasan sel
sel telur
telur dari
dari ovarium
ovarium
(estrogen dan progesteron)
(estrogen dan progesteron)
44 55

Penebalan
Luruhnya
Luruhnya lapisan
lapisan dinding
dinding rahim
rahim
Penebalan lapisan
lapisan dinding
dinding rahim
rahim
pada akhir siklus
pada akhir siklus
Hal-hal yang perlu diperhatikan terkait Menstruasi
● Menstruasi bukan tanda seseorang siap untuk hamil, perlu waktu 8-9
tahun untuk membuat organ reproduksinya matang. Jadi usia yang baik
untuk hamil adalah diatas 20 tahun
● Asupan gizi sangat penting pada masa menstruasi terutama bahan yang
mengandung zar besi seperti daging merah, ayam, telur, ati. Berikan
tablet tambah darah1x sehati jika tersedia.
● Lakukan olahraga ringan dan peregangan tubuh untuk membantu
mengatasi nyeri perut akibat menstruasi
● Pembalut perlu diganti setiap 4-5 jam sekali atau jika sudah terasa
penuh. Jika dibiarkan lama dapat menjadi tempat berkembang kuman
dan bakteri
Mitos terkait menstruasi
Peran anak remaja laki-laki
Mimpi Basah
Tugas Kelompok

Bagaimana bapak/ibu mengajari siswa


yang sudah mengalami mimpi basah?
Mimpi Basah pada Laki - Laki
Apa yang harus dilakukan ketika mimpi basah

● Tidak perlu merasa malu karena hal ini merupakan hal yang normal
terjadi pada seorang remaja laki-laki.
● Jika perlu, ceritakan pada kedua orang tua atau pengganti orang
tua yang dipercaya.
● Bersihkan tempat tidur.
● Bersihkan diri sesuai dengan ajaran agama yang dipercaya.
● Bagaimana jika tidak mimpi basah – ya gak papa juga, tidak berarti
pubertas tidak lengkap, tidak berarti tidak bisa menghamili
Dorongan Seksual
HAL-HAL YANG MEMPENGARUHI
DORONGAN SEKSUAL
ALASAN SESEORANG BERHUBUNGAN SEKSUAL MESKI
SEBENARNYA TIDAK MAU ATAU TERPAKSA

Mendapatkan Tekanan Sebaya


Membuktikan cinta atau mendapatkan komitmen dalam sebuah
hubungan
Menghindari menyakiti perasaan orang lain
Untuk Mendapatkan hadiah atau uang
Pengaruh dari Alkohol atau obat - obatan
MENDAMPINGI ANAK DISABILITAS INTELEKTUAL
MENGENDALIKAN DORONGAN SEKSUAL
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai