Anda di halaman 1dari 31

PRODUKSI PAKAN

ALAMI DAN PAKAN


BUATAN

Oleh :
SUKRIANI
KOMPETENSI DASAR

3.7. Menerapkan produksi pakan


buatan
4.7. Memproduksi pakan buatan
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.7.1. Menguraikan prosedur
pembuatan pakan buatan
3.7.2. Menerangkan prosedur
pengemasan pakan buatan
4.7.1 Membuat pakan buatan
4.7.2 Mengemas pakan buatan
Menjelaskan jenis dan fungsi
1 peralatan pembuatan pakan skala
rumah tangga dan skala industri

TUJUAN Menentukan peralatan


PEMBELAJARAN 2 pembuatan pakan

memproduksi pakan sesuai


3 perhitungan formulasi pakan
URAIAN MATERI
A. Menentukan Perlatan Pembuatan
Pakan

a. Peralatan Skala Rumah


Tangga
1. Penggiling
2. Ayakan
3. Timbangan
4. Pengaduk dan Pencampur
5. Alat pencetak pellet

Gambar. 1. Pencetak pellet


6. Alat Pengering

Gambar 2. Oven
TUGAS !

Peserta didik mencari informasi :


1.Fungsi penggiling
2.Fungsi ayakan
3.Fungsi timbangan
4.Fungsi pengaduk dan penghancur
5.Fungsi alat pencetak pellet
6.Fungsi alat pengering
b. Peralatan Skala Industri
1. Silo
Silo adalah struktur yang digunakan untuk
menyimpan bahan baku pakan berbentuk curah.
Pada umumnya, silo digunakan di bidang pertanian
sbagai penyimpan biji – bijian hasil pertanian dan
pakan ternak. Silo berfungsi untuk menyimpan
bahan baku pakan agar tidak mudah rusak dan
mutunya tetap terjaga.
Berdasarkan jenis struktur, maka silo terdiri dari
silo menara, silo bunker, silo karung, dan silo
kotak. Sedangkan berdasarkan bahan yang
disimpan, silo terdiri dari silo biji-bijian, silo
semen, dan silo penyimpan garam dan pasir.
Gambar 3. Silo
2. Saringan kasar (screen)/Part 2

Saringan kasar digunakan untuk


membersihkan bahan pakan dari benda asing.
Tujuannya adalah untuk menyaring bahan
agar mempunyai ukuran relatif seragam
sebelum dilakukan pengecilan ukuran.
Namun apabila bahan yang tersedia
berkualitas baik, bermutu dan tidak
mengandung kotoran, maka tidak perlu
dilakukan penyaringan
3. Grinder/Part 1,2,3,5

Grinder atau alat penepung merupakan


alat yang digunakan sebagai penggiling
sekaligus penghancur bahan pakan. Oleh
karena itu, keberadaanya mutlak diperlukan
bagi pabrik pakan, baik skala kecil,
menengah atau tinggi. Dilihat dari keadaan
bahan selama penepungan, terdapat 2 jenis
alat penepung, yaitu penepung tipe batch
dan penepung tipe terusan (continue).
Disebut penepung tipe batch apabila
selama proses penepungan bahan tetap
berada dalam bak dan dikeluarkan bila
penepungan telah selesai. Namun
apabila selama proses penepungan
melewati penepungan selama sekali
lintasan, maka penepungan seperti ini
disebut dengan tipe terusan.
Jenis-jenis grinder (penepung) :
a ). Hammer mill (penepung tipe palu)
Bertujuan untuk menghancurkan bahan
material besar menjadi potongan,
digunakan untuk bahan kristal padat,
bahan berserat dan bahan yang agak
lengket.
Prinsip kerja hammer mill adalah
memukul bahan secara terus menerus.
Gambar 4. Hammer mill
Gambar 5. Bagian-bagian hammer mill
b). Penepung tipe bergerigi (Disk
mill)/Part 1,3
Penepungan tipe bergerigi
biasanya disebut dengan
attritionmill, plate mill atau
disk mill.
Gambar 4. Disk mill
4. Penepung tipe silinder
Mesin tipe ini sudah banyak digunakan oleh industri
tepung. Biasanya alat yang dipakai terdiri dari satu
silinder yang memiliki kecepatan putar sebanyak dua
atau tiga kali dari silinder lain. Ukuran penepung
silinder didasarkan pada ukuran diameter dan panjang
silinder.

5. Penepung tipe pisau/Part 1


Bentuk umum dari alat penggiling ini adalah rotor
dengan pisau pemotong yang berputar pada ruang
pemotongan dan memotong bahan. Bahan yang digiling
akan keluar melalui saringan dengan ukuran tergantung
pada ukuran saringan yang digunakan. Utamanya,
penepung tipe pisau digunakan untuk bahan yang liat
atau berserat.
6. Alat sortasi magnetik
Alat ini ditempatkan terlebih dahulu sebelum
hammer mill dan disk mill. Fungsinya adalah
untuk mencegah masuknya benda asing ke
dalam mesin penggilng, seperti logam, batu,
kerikil, dan pasir.

.
7. Ayakan (sitter)/Part 9
Berfungsi untuk menyaring bahan yang digiling
pada alat disk mill sehingga ukuran bahan
menjadi seragam dan akan memudahkan
dalam pengolahan selanjutnya.
8. Timbangan
Timbangan yang digunakan adalah timbangan
analitik dan kasar.

9. Mixer/Part 4
Berfungsi sebagai pengaduk/pencampur
bahan baku pakan. Pencampuran bahan
dimulai dari yang jumlahnya paling sedikit.
Alat ini dibagi menjadi horizontal mixer
dan vertical mixer.
Gambar 5. Vertikal mixer
 
 

Gambar 6. Horisontal mixer


10. Alat pembangkit uap
Alat ini mutlak diperlukan apabila
produksi pakan yang dihasilkan berbentuk
pellet atau crumble.
Tujuan pemberian steam adalah untuk
memunculkan aroma tepung ikan yang
terkandung dalam pakan sehingga dapat
meningkatkan nafsu makan biota air.
Berperan dalam terjadinya gelatinisasi,
menghilangkan zat anti nutrient dan
mebunuh jamur, sehingga pakan yang
dihasilkan berkualitas lebih baik dan dapat
meningkatkan kecernaan.
11. Mesin pellet/Part 7,8

Digunakan untuk mencetak


adonan bahan pakan. Mesin ini
terdiri dari 2 tipe, yaitu
horizontal dan vertikal.
Gambar 7. Mesin Pellet

Gambar 8. Alat Pemotong


12. Extruder/Part 6
Extruder merupakan alat yang digunakan
untuk melakukan proses extrusi, yaitu proses
dimana bahan dipaksa mengalir di bawah
pengaruh satu atau lebih kondisi operasi
seperti pencampuran (mixing), pemanasan
dan pemotongan (shear), melalui suatu
cekatan (die) yang dirancang untuk
membentuk hasil ekstrusi yang bergelembung
kering (puff-dry).
Digunakan untuk membuat pakan ikan
menjadi terapung (pellet apung).
REFLEKSI !

1. Bagaimana kesan anda setelah mengikuti


pembelajaran ini?
2. Menurut anda peralatan mana pada skala
rumah yang paling bagus dikembangkan
tangga ? Jelaskan !
TERIMAH KASIH

Anda mungkin juga menyukai