Anda di halaman 1dari 20

Konsep Komunikasi

Telepon
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Pertemuan 11
Khairul Anwar Hafizd
khairul.anwarhafizd@gmail.com
Komunikasi

Komunikasi adalah Proses pengiriman dan


penerimaan ide, pesan, informasi atau konsep di
tempat kerja, baik di dalam kelompok format
maupun informal
Komponen Komunikasi

1. Komunikator 2. Komunikan

4. Saluran 3. Pesan

5. Sikap atau Respon


1. Komunikator
Yaitu seseorang yang menyampaikan berita, informasi, atau pesan

2. Komunikan
Yaitu seseorang yang menerima berita, informasi, atau pesan
3. Pesan
Yaitu isi berita atau informasi yang akan disampaikan

4. Saluran
Yaitu media yang digunakan sebagai perantara penyampaian
informasi

5. Sikap atau respon


Yaitu jawaban dari si penerima informasi
Faktor penghambat Informasi

1. Kecakapan yang kurang baik


2. Sikap yang kurang tepat
3. Pengetahuan yang kurang
4. Kurang memahami sistem sosial
5. Sakwasangka (prejudice) yang tidak mendasar
6. Kesalahan bahasa
7. Jarak dan Penerima
8. Informasi yang berlebihan
9. Informasi yang berlebihan
10. Informasi satu arah
Definisi
• PSTN = Public Switched Telephone Network
• Jumlah sambungan PSTN Indonesia (akhir 2006) = 9 juta (tidak termasuk Fixed
Wireless)
• Awalnya PSTN hanya digunakan sebagai jaringan pembawa (bearer Network)
untuk layanan suara dan fax. Dalam perkembangannya PSTN digunakan sebagai
layanan pembawa untuk data kecepatan rendah dan data narrow band.
• PSTN juga diperkaya dengan adanya Supplementary Services seperti Call Waiting,
Call Forwarding, Three Party dan Value Added Services (VAS) serta layanan
Intelligent Network (Free Call, Premium Call, Unicall)
• Evolusi PSTN = ISDN (Integrated Services Digital Network) & ADSL (Asymmetric
Digital Subscriber Line  produk Speedy)
• Karateristik utama PSTN :
• Akses kanal analog
• Hubungan sirkuit switched duplex
7
Konfigurasi Sistem PSTN

HYBRID SWTCHING

MDF

Terminal
Pelanggan

Sentral Telepon
8
Telepon dan Sentral Telepon

Apabila hanya ada dua pihak yang berhubungan dengan telepon :


– Hanya diperlukan satu saluran yang secara tetap menghubungkan
kedua pihak (dedicated)
– Tanda pemanggilan (misalnya bel) langsung tersambung dari
pemanggil ke yang dipanggil
– Percakapan langsung terjadi

9
Telepon dan Sentral Telepon

Sentral

• Kemampuan dasar yang dimiliki sentral telepon :


o Menghubungkan dua diantara pemakai yang ingin berhubungan
(switching)
o Memberikan informasi adanya panggilan, terjadinya percakapan,
berakhirnya percakapan dll (signaling)
o Memberikan identitas kepada tiap pemakai (numbering)

10
Public Switched Telephone Network (PSTN)

Komponen jaringan telepon terdiri dari :


• Terminal
• Sentral (Switching) Terminal
• Transmisi/saluran/Jaringan aksess

Sentral Sentral Saluran


lokal

Transmisi
Sentral Sentral

11
Struktur Jaringan PSTN Indonesia
Gate way
Jaringan Internasional

Tertier
Jaringan Nasional

Sekunder

Jaringan Regional
Primer

Lokal

12
Hubungan Lokal

LE LE

LOCAL EXCHANGE LOCAL EXCHANGE

13
Hubungan Interlokal (Jarak Jauh)

TRANSMISI

LE TE TE LE

LOCAL EXCHANGE TRUNK EXCHANGE LOCAL EXCHANGE

14
Prinsip Dasar Penyambungan
• Secara umum arti switching adalah melakukan proses
hubungan antara dua pelanggan telepon sehingga keduanya
dapat berbicara satu sama lain.

15
Elemen-elemen Switching

Crosspoint
matrix

Signaling Control Signaling

• Signaling
• Menerima permintaan dari pemanggil
• Mengecek status yang dipanggil (idle/sibuk)
• Control
• Menentukan saluran yang harus dihubungkan
• Crosspoint
• Membangun hubungan (melakukan penyambungan antara pemanggil dengan yang
dipanggil)
16
Fungsi dan Konsep Dasar Teknik Switching
Teknik Dasar Switching (Penyambungan) :

1) 4)
1 saluran

2)

Rumus Umum =
15 saluran n(n-1)
2
3 saluran
5)
3)
Switching

N saluran
6 saluran N = jumlah pemakai

17
Manual Switching

Fungsi switching
dilakukan secara
manual oleh manusia
(operator)

18
Electromechanical Switching
Step-by-step (Strowger Switch)

• Pembangunan hubungan pada crosspoint dilakukan oleh “step-by-step switch” yang


meresponse langsung setiap “dialing pulse”
• Gerakan switch terdiri dari “vertical step” dan “rotary step” secara bergantian
• Setiap step mewakili urutan digit nomor telepon yang dipanggil

Karena kemampuannya yang terbatas,


step-by-step switch hanya digunakan
untuk sentral telepon dengan
kapasitas kecil

19
Electronic Switching
Stored Program Control

• Pada sistem step-by-step maupun crossbar, fungsi “switching matrix”


dan “control elemets” keduanya masih menggunakan komponen
elektromekanik.
• Sistem electronic switch menggunakan “stored program digital
computer” untuk melakukan fungsi kontrol, sedangkan fungsi switching
masih elektromekanik.

SUBCRIBER SWITCHING
MODUL MODUL

ADMINISTRATION MODUL

20

Anda mungkin juga menyukai