Anda di halaman 1dari 16

FARFIS II

TERMODINAMIKA BAG. 1

Rifkarosita Putri Ginaris


Pokok Bahasan

Pengertian termodinamika

Hukum termodinamika pertama


Termodinamika

- Berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua unsur kata, thermos (kalor/panas) dan

dynamic (perubahan).

- Termodinamika adalah ilmu yang menggambarkan usaha untuk mengubah kalor

(perpindahan energi yang disebabkan suhu) menjadi energi sifat-sifat pendukungnya.

- Termodinamika berhubungan dengan hubungan kuantitatif antara panas dan bentuk

lain dari energi, termasuk mekanika, kimia, elektrik dan energi radiasi.

- Suatu benda dikatakan memiliki Energi Kinetika dikarenakan gerakannya atau Gerakan

dari bagian-bagiannya seperti molekul, atom dan elektron.


Termodinamika

• Perubahan energi mekanik dinyatakan dalam satuan erg atau joule dan

perubahan panas dalam kalori

• 1 kalori = 4,1840 x 107 erg atau 4,1840 joule (menurut US National Bureau of

Standars)

• Energi dapat dinyatakan sebagai hasil dari suatu faktor intensitas dan suatu

faktor kapasitas
• Sistem adalah sesuatu yang menjadi subyek pembahasan atau fokus

perhatian
• Lingkungan adalah segala sesuatu yang tidak termasuk dalam sistem atau

segala keadaan di luar sistem.


• Batas sistem : Batas antara dari sistem dan lingkungan

Gambar. Tabung berisi gas :


Tiga macam sistem

1. SISTEM TERBUKA : Ada pertukaran massa dan energi sistem dengan lingkungannya.

Contoh : lautan, tumbuhan-tumbuhan

2. SISTEM TERTUTUP : Ada pertukaran energi, tetapi TIDAK terjadi pertukaran massa

sistem dengan lingkungannya. Contoh : Green house ada pertukaran kalor, tetapi tidak

terjadi pertukaran kerja (pertukaran massa) dengan lingkungan

3. SISTEM TERISOLASI : TIDAK ada pertukaran massa dan energi sistem dengan

lingkungan. Contoh : tabung gas yang terisolasi


Hukum Pertama Termodinamika
•1.   Hukum pertama adalah suatu pernyataan dari kekekalan energi yaitu
Walaupun Energi dapat diubah dari satu bentuk kebentuk yang lain,
namun energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan

2. Bentuk energi itu sama, jika satu jenis energi terbentuk, sejumlah energi
yang sama dari jenis lain akan hilang

3. Menurut Hukum Pertama :

=Q–W

Perubahan energi dalam () sistem = kalor (Q) yang ditambahkan ke sistem


dikurangi dengan kerja (W) yang dilakukan oleh sistem.

Pada sistem terisolasi Q = 0 dan W = 0 tidak ada perubahan energi dalam


Hukum Pertama Termodinamika
 
•Contoh Soal :
Kalor sebanyak 1000 J ditambahkan ke sistem sementara kerja dilakukan pada (terhadap)
sistem sebesar 500 J.
Berapa perubahan energi dalam sistem ?
Jawab : = Q – W
= (+1000 J) – (-500 J)
= 1500 J
Penting :
Perhatikan bahwa HK 1 dalam bentuk = Q – W
Q Positif : Kalor ditambahkan ke sistem
Q negatif : Kalor dilepaskan oleh sistem
W positif : Kerja dilakukan oleh sistem
W negatif : Kerja dilakukan pada sistem
Proses Isotermal dan Adiabatik

1. Proses Isotermal : Jika suhu dijaga konstan selama


proses, reaksinya disebut ISOTERMAL.
2. Reaksi Isotermal dapat diperoleh dengan menempatkan
sistem dalam suatu kamar besar bersuhu konstan, sehingga
panas dapat diturunkan atau dinaikkan agar tetap konstan
tanpa mempengaruhi suhu secara berarti
3. Proses Adiabatik : Jika tidak ada panas yang dilepaskan
atau diperoleh selama proses, reaksinya disebut dengan
adiabatic
Hukum Pertama Termodinamika pada Gas Ideal

Kerja yang dilakukan gas untuk proses dari


(P1, V1) ke (P2, V2) adalah Luas bagian
kurva yang diarsir.
Tugas 1
• Hitunglah kerja yang dilakukan gas, jika mengalami proses

seperti gambar di bawah ini !

P (105 Nm-2)
A
8

B
4

1 3
V (m3)
Persamaan Energi pada Gas Ideal
•  W=P V
W = P (V1 – V2)
PV = n R T

Keterangan :
W = energi
P = tekanan
V = Volume
n = Mol gas
R = Konstanta Gas (0,082)
T = Suhu (oKelvin= 273 + oC )
Contoh Soal
• Gas Helium sebanyak 16 gram, memiliki volume 5 liter dan
tekanan 2 x 102 Pa. Jika R = 8,31 J/mol.K, berapakah suhu
gas tersebut ?
Diketahui :
M = 16 gram
V = 5 liter = 5 x 10-3 m3
P = 2 x 102 Pa
R = 8,31 J/mol.K
Ditanya : T ?
Jawab : PV = n.R.T
( 2 x 102 ) (5 x 10-3 ) = (16/4 ) x 8,31 x T
T = 0,03 K
Tugas 2

• Suatu gas ideal mula-mula suhunya 500 K, tekanannya 2 x 105 Pa dan

volumenya 0,4 m3.

a. Tentukan Energi dalam gas ideal tersebut

b. Jika kemudian gas didinginkan pada volume tetap, sehingga suhunya

menjadi 200 K, tentukan tekanan akhir, energi dalam, kerja serta kalor

yang dilepaskan gas


Literatur
• Attwood, D. Florence, T. Alexander. 2008. Fastrack : Physical

Pharmacy. Pharmaceutical Press.

• Kusuma, TM. 2017. Modul Praktikum Farmasi Fisika, Magelang :

Universitas Muhammadiyah Magelang

• Martin, A. 1990. Farmasi Fisika jilid II. Jakarta : Universitas

Indonesia Press

• Martin, Alfred. 1993. Physical Pharmacy 4 th. New Delhi

• Sinko, J Patrick. Singh, Yashveer. 2011. Martin’s Physical Pharmacy

And Pharmaceutical Sciences 6th. Lippincott William & Wilkins.


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai