Anda di halaman 1dari 44

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN


PENGELOLAAN SAMPAH, PELATIHAN SUMBER DAYA
BEKERJA SAMA
LIMBAH DAN BAHAN BERACUN MANUSIA LINGKUNGAN
BERBAHAYA HIDUP DAN KEHUTANAN

PELATIHAN
PENGELOLAAN SAMPAH
DI BANK SAMPAH
MODUL
MANAJEMEN PENGELOLAAN BANK SAMPAH

NARASUMBER

SAHARUDDIN RIDWAN, S.S., MM


PARADIGMA TENTANG SAMPAH
METODE PENYUSUNAN ROADMAP &
RENCANA AKSI
Dasar Hukum Bank Sampah
Permen LH No 13 Tahun 2012 Tentang
Pengelolaan Sampah 3R melalui Bank sampah
Ruang lingkup Peraturan Menteri ini meliputi:
Pasal 3

mekanisme Utility bikes


. persyaratan pelaksanaan
kerja bank • Pelaksana bank
bank sampah bank sampah
sampah sampah
PENGERTIAN BANK SAMPAH

Bank Sampah adalah suatu KAITAN DENGAN 3R (Sesuai


sistem pengelolaan sampah Permen LH 13 Tahun 2012)
kering secara kolektif yang
mendorong masyarakat untuk bank sampah "memaksa"
berperan serta aktif di masyarakat untuk mau
dalamnya. Sistem ini akan melakukan pemilahan sampah
menampung, memilah dan berdasarkan jenisnya. Dengan
menyalurkan sampah bernilai demikian, sistem bank sampah
ekonomi kepada industri daur bisa dijadikan sebagai alat untuk
ulang sehingga masyarakat melakukan rekayasa sosial,
mendapatkan manfaat sehingga terbentuk suatu tatanan
lingkungan, sosial dan ekonomi. atau sistem pengelolaan sampah
yang lebih baik di masyarakat.
Manajemen Bank Sampah

Manajemen
Organisasi

Manajemen
Administrasi

Manajemen
Keuangan
Manajemen Bank Sampah
• Manajemen adalah cara yang digunakan banyak
orang dalam mengelola atau memeneg sesuatu
sehingga menjadi teratur, terarah, dan terkendali.
Cara kerja lebih sistematis dengan adanya
manajemen.
• Begitu juga dengan manajemen pengelolaan bank
sampah. Mulai dari nasabah ke bank sampah unit
hingga ke bank sampah induk/pengumpul
dilakukan secara teratur, terarah dan terkendali.
Manajemen Organisasi Bank Sampah
Manajemen Organisasi bank Sampah adalah suatu
perencanaan pada Bank Sampah untuk mencapai tujuannya.

Faktor Pendukung keberhasilan Bank Sampah :


- Organisasi yang baik,
- kerjasama dengan stakeholder yang baik,
- sarana dan prasarana yang memadai dan
- peran aktif nasabah.
Faktor Penghambat :
- naik turunnya harga sampah,
- Jenis sampah yang dibeli terbatas
- Keterlambatan penjemputan
- Keterlambatan Pembayaran
Fungsi Manajemen Organisasi
Bank Sampah

Fungsi
Kontrol
Pengarahan
Perencanaan Manajemen
Waktu
Motivasi

Fungsi
Organisasi/
Pengurus
Tujuan Manajemen Organisasi
Bank Sampah
Membentuk • Antar pengurus bank sampah
Koordinasi yang • Pengurus-nasabah-pemerintah
Baik

Kinerja yang • Penetapan jenis sampah dan harga


Efektif • Kemudahan bagi para nasabah

Suasana • Tidak boleh ada yang dominan


Kerja/lingkungan •
Update informasi kepada nasabah
yang Nyaman
Penjelasan Sistim Bank Sampah

• a. Standarisasi Sistim Bank Sampah


• Berikut adalah hal yang harus ada agar sistem bank sampah dapat dijalankan.
• - Sampah sudah terpilah dari rumah
• - Sarana pengumpulan sampah bisa berupa karung/glangsing/plastik besar
• - Harus ada pengurus bank sampahnya (SK)
• - Jadwal penimbangan/pengumpulan sampah harus disepakati bersama para nasabah
• - Sistem pencatatan harus ada
• - Adanya jejaring pengepul/bank sampah induk
• - Jadwal penjemputan disesuaikan kondisi di lapangan
• b. Mekanisme kerja bank sampah
• - Pemilahan sampah
• - peyetoran
• - penimbangan
• - pencatatan
• - Pengepakan sampah
• - Pengangkutan
• c. Keuntungan bank sampah
• menentukan target keuntungan fleksibel sesuai dengan kesepakatan antar pengurus bank sampah unit.
sementara untuk bank sampah induk sendiri juga berbeda sesuai dengan bentuk bank sampah induknya.
b) Musyawarah Persetujuan
Musyawarah untuk mendapatkan persetujuan warga setempat untuk pelaksanaan sistim bank sampah
dan penentuan nama bank sampah, pengurus bank sampah, lokasi, pengelompokan sampah, , jenis sampah
yang dibeli, jadwal penimbangan, jangka waktu penarikan tabungan.

c) Pembentukan Pengurus Bank sampah


Pengurus bank sampah terdiri dari :
- ketua/manager
- sekretaris
- bendahara
- divisi administrasi
- divisi penimbangan
- divisi pengepakan
- divisi penjualan
- divisi pengomposan

d) penetapan target menjadi tolak ukur


a. penetapan target dari sisi jumlah nasabah yang akan memperlihatkan partisipasi masyarakat.
b. target reduksi sampah atau jumlah tonase sampah yang berhasil didapatkan atau disetor masyarakat di
bank sampah.
c. target perputaran uang atau manfaat ekonomi yang bisa dirasakan masyarakat
ALUR PEMBENTUKAN PENGURUS BANK
SAMPAH
STRUKTUR ORGANISASI
BANK SAMPAH UNIT (BSU)
A. Pengurus

• Menyiapkan perangkat adiministrasi bank


sampah yakni:
a. buku resgistrasi nasabah yang memuat daftar
data nasabah beserta keterangan lengkapnya
b. buku besar adiministrasi bank sampah memuat
data rekapitulasi nasabah, jenis sampah, total berat
sampah dan nilai penjualan.
c. Timbangan
d. Lokasi/gudang
ADMINISTRASI DAN PERLENGKAPAN BANK SAMPAH
B. Nasabah

a. Buku tabungan nasabah


pada kolom tabungan tercantum kolom debit
dan kredit, saldo. umumnya terdapat dua jenis
lembaran yaitu lembaran yang memuat data
global tabungan dan data detail tabungan setiap
kali penimbangan.
ALUR KERJA BANK SAMPAH UNIT (BSU)
Manajemen Administrasi
Bank Sampah
• Manajemen administrasi bank sampah adalah
suatu bidang manajemen yang
menginformasikan mengenai layanan
administrasi bank sampah untuk menjalankan
aktivitas dengan efektif.
• Manajemen administrasi bank sampah ini,
sangat mempengaruhi kelancaran kegiatan
bidang lainnya dan seringkali dipakai untuk
materi pengambilan keputusan.
Kegiatan Manajeman Administrasi
Bank Sampah
Inventarisasi
sarana
prasarana BS

Mengarsipkan Penyediaan
semua kegiatan berkas/file
BS administrasi

Melakukan
Menyediakan
administrasi
bahan informasi
pada semua
bagi nasabah
kegiatan
Tahapan Manajemen
Administrasi Bank Sampah
• Pelajari tahapan bank sampah
Perencanaan • Sistim pencatatan adm&keuangan

• lakukan pengorganisasian terhadap keuangan, material dan sumber


daya manusia
Pengorganisasian • dibentuk aturan dan orang terlibat ditugaskan sesuai dengan
kemampuan mereka

• Pengarahan kepada pengurus


Pengarahan • Pengarahan/sosialisasi ke para nasabah

Pengontrolan/Pendampingan
Manajemen Keuangan
Bank Sampah
• Manajemen keuangan adalah
kegiatan perencanaan,
pengelolaan, penyimpanan,
serta pengendalian dana dan
aset yang dimiliki oleh Bank
Sampah. Pengelolaan
keuangan harus direncanakan
dengan matang agar tidak
timbul masalah di kemudian
hari.
Prinsip Manajemen Keuangan
Bank Sampah

Transparan Akuntabel

Konsisten Integritas

Kelansungan
Hidup BS
KIAT-KIAT MEMAJUKAN BANK SAMPAH

PENDIRIAN DAN PENGEMBANGAN


SISTIM BANK SAMPAH
(1) SOSIALISASI AWAL

• Sosialisasi awal dilakukan untuk memberikan pengenalan


dan pengetahuan bank dasar mengenai bank sampah
kepada masyarakat. Wacana yang disampaikan antara lain
tentang bank sampah sebagai program nasional, pengertian
bank sampah, alur pengelolaan bank sampah.
Penjelasannya harus menonjolkan berbagai sisi positif
sistem bank sampah, sehingga warga tergerak untuk
melaksanakan sistem bank sampah.
(2) PELATIHAN TEKNIS
Setelah warga sepakat untuk melaksanakan sistem bank
sampah, maka perlu dilakukan pertemuan lanjutan.
Tujuannya untuk memberi penjelasan detail tentang
standarisasi sistem bank sampah, mekanisme kerja bank
sampah dan keuntungan sistem bank sampah sehingga
warga menjadi lebih siap pada saat harus melakukan
pemilahan sampah hingga penyetoran ke bank sampah.
Forum ini juga dimanfaatkan untuk musyawarah
penentuan nama bank sampah, pengurus, lokasi kantor
dan tempat penimbangan, pengepul/bank sampah induk
hingga jadwal penyetoran sampah.
1 MKS/TAL-TAL/02-01/001/2016
Dg. Kebo Jl. Sultan Abdullah I 4

2 MKS/TAL-TAL/02-02/002/2017
Dg. Dani Jl. Sultan Abdullah II 5
Dg. Kebo

MKS/TAL-TAL/02-01/001/2017

Jl. Sultan Abdullah I

085 252 978 567

Syahrini
1 08-03-2017 Plastik Campur 6 - Rp. 9000 Rp. 9000

Kardus 4 - Rp. 4000 Rp. 13.000

Kertas Putih 6 - Rp. 9000 Rp. 22.000

Botol Markisa 6 - Rp. 3600 Rp. 25.600

Penarikan - Rp. 10.000 - Rp. 15.600


2 22-03-2017
1 ltr
Sampah Tukar Beras Rp. 8.000 - Rp. 7.600
SUKSES BERSAMA

Jl. Sultan Abdullah I

Kel. Tallo Kec. Tallo

085 242 967 422


Dg, Kebo 001 08-03-2017 10 13.000 6 9.000 - - 6 3600 10 10 3600
01-03-2017 SALDO AWAL
- - Rp. 100.000

09-03-2017 PENJUALAN SAMPAH KE BSP Rp. 350.000


- Rp. 450.000

22-03-2017 PENARIKAN DG. KEBO


- Rp. 10.000 Rp. 440.000

22-03-2017 SAMPAH TUKAR BERAS (1 Ltr) Rp. 8.000 - Rp. 448.000

25-03-2017 KONSUMSI PENIMBANGAN - Rp. 50.000 Rp. 398.000

09-03-2017 PEMBELIAN BUKU KAS - Rp. 50.000 Rp. 348.000


PENGISIAN BUKU KAS NASABAH

08-03-2017 PENJUALAN SAMPAH - Rp. 25.600 Rp. 25.600

22-03-2017 PENARIKAN - Rp. 10.000 Rp. 15.600

22-03-2017 SAMPAH TUKAR BERAS - Rp. 8.000 Rp. 7.600


SUKSES BERSAMA

TALLO 02

TALLO
MARET 2017

65

20 Kg 35 Kg 10 Kg 15 Pcs

Rp. 150.000 Rp. 70.000 Rp. 90.000 Rp. 7.500

65 Kg/15 Pcs

317.500

5 Jenis
(3) PELAKSANAAN SISTEM BANK SAMPAH

• Pelaksanaan bank sampah dilakukan


pada saat hari yang telah disepakati.
Pengurus siap dengan keperluan
administrasi dan peralatan timbang.
Nasabah datang ke kantor bank dan
lokasi penimbangan dengan membawa
sampah yang sudah dipilah. Nasabah
akan mendapat uang yang disimpan
dalam bentuk tabungan sesuai dengan
nilai sampah yang disetor.
(4) PEMANTAUAN DAN EVALUASI

• Berbagai tantangan mungkin muncul saat


penerapan bank sampah. Organisasi
masyarakat harus tetap melakukan
pedampingan selama sistem berjalan,
sehingga bisa membantu warga untuk
memecahkan masalah dengan lebih cepat.
Evaluasi dilakukan untuk pelaksanaan bank
sampah yang lebih baik.
(5) PENGEMBANGAN
• Sistem bank sampah bisa berkembang menjadi unit
simpan pinjam, unit usaha sembako, koperasi dan
pinjaman modal usaha. Perluasan fungsi bank
sampah ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat misalnya, jika kebnaykan warga adalah
wirausash, pengembangan bank sampah diarahkan
untuk unit pinjaman modal usaha. salah satu
bentuk bantuan dari organisasi masyarakat pada
proses ini antara lain dalam pengurusan badan
hukum koperasi.
Sekian dan terima kasih
08124238523

Anda mungkin juga menyukai