Anda di halaman 1dari 15

Keputihan Dalam Kehamilan

Mellavenia 1315076 | Vica C. D. 1315233 | Rika E. T. 1315003


Aldy 1315123 | Alfred T. S. 131541
Pembimbing : dr. Erik Dwikurnia Saiman, Sp.OG
• Semua wanita hamil pasti pernah mengalami keputihan selama kehamilan.
• Namun, kapankah keadaan tersebut dapat dikatakan normal?
• Apakah keputihan ini merupakan reaksi infeksi?
Keputihan (Fluor albus)
• merupakan cairan bukan darah yang diproduksi oleh vagina secara
berlebihan.
•Kenapa wanita hamil lebih banyak
mengalami keputihan?
• Keputihan terjadi karena adanya perubahan hormonal saat kehamilan.

• Kehamilan membuat aliran darah yang meningkat ke daerah kewanitaan, dimana


hal ini mempengaruhi produksi cairan vagina semakin meningkat.
•Cairan ini berakibat/bermanfaat mencegah infeksi dari vagina menyebar ke
arah rahim. Namun tidak jarang hal ini malah memungkinkan terjadinya
infeksi pada vagina jika hygienitas tidak baik.
• Hal ini dikarenakan selama kehamilan, biasanya wanita mengalami kesulitan
untuk membersihkan daerah intimnya.
• Keputihan selama kehamilan bersifat normal, jika cairan yang dihasilkan
biasanya berwana bening cenderung ke putih, tidak berbau, tidak gatal dan
tidak nyeri
Penyebab keputihan yang normal

Gejala : Gejala:
1. Cairan berwarna putih keabuan 1. Timbulnya cairan berwarna putih kekuningan
2. Jumlahnya banyak
2. Berbau amis 3. Rasa gatal yang tidak tertahankan
3. Nyeri pada daerah kewanitaan.
• Apabila menemukan gejala tersebut segera berkonsultasi dengan
dokter !
Pencegahan agar keputihan tidak bertambah
berat
• Hindarilah penggunaan tampon atau pantyliners,
• Hindari melakukan douche vagina,
• Hindari obat pembersih daerah kewanitaan terlalu sering,
• Gunakanlah celana dalam yang tidak terlalu ketat dengan bahan katun.
Macam-macam warna keputihan yang abnormal
• Keputihan Berwarna Seperti Air Kelapa
• Keputihan Berdarah
• Keputihan Berwarna Kuning Lendir
• Keputihan Berwarna Putih Lendir
TERIMA KASIH
Ada pertanyaan ?

Anda mungkin juga menyukai