Semua wanita, terlepas sedang menjalani masa kehamilan atau tidak, pernah mengalami
keputihan. Kondisi dimulai di masa pubertas dan berakhir ketika menopause. Bagi Moms
yang sedang hamil, mungkin saat ini juga sedang mengalami keputihan saat hamil. Tetapi
jangan khawatir, karena kondisi ini sebenarnya sangat normal terjadi. Menurut National
Health Service, pada semua wanita, keputihan yang sehat biasanya tipis, jernih atau berwarna
putih susu, dan seharusnya tidak memiliki bau aneh. Ketahui lebih lanjut dan rinci tentang
keputihan saat hamil berikut ini. Keputihan Normal Saat Hamil keputihan saat hamil-
keputihan normal
Dalam jurnal sama, ditemukan bahwa wanita lebih muda dengan kondisi sosial ekonomi
rendah, memiliki riwayat aborsi di masa lalu, mengalami keputihan di kehamilan
sebelumnya, dirawat karena depresi, anemia, dan infeksi saluran kemih selama kehamilan,
lebih cenderung memiliki keputihan saat hamil. Selain itu, peningkatan kadar estrogen tubuh
selama kehamilan juga meningkatkan aliran darah ke daerah panggul dan merangsang selaput
lendir, membentuk keputihan saat hamil.
"Keputihan saat hamil merupakan "sistem pembersihan diri" pada vagina, membantu
mencegah infeksi dengan membuang bakteri, menjaga vagina pada tingkat pH normal dan
menyingkirkan sel-sel mati," jelas Kerry Harris, seorang bidan di Vancouver mengutip
Today's Parent. Membedakan Keputihan Normal dan Tidak Normal keputihan saat hamil-
cara bedakan dengan keputihan tidak normal
Meskipun normal terjadi, tetapi keputihan saat hamil juga bisa menandakan kondisi
kesehatan tertentu, dengan melihat warna dan ciri-ciri keputihan yang tidak normal. Menurut
National Health Service, periksa jika keputihan yang dialami adalah normal. Keputihan yang
terjadi saat hamil biasanya tidak perlu dikhawatirkan jika memiliki ciri-ciri berikut:
Banyaknya jumlah keputihan pada wanita hamil juga bervariasi. Biasanya, keputihan akan
lebih banyak selama kehamilan, jika aktif secara seksual, atau bila menggunakan alat
kontrasepsi. Jika cairannya berubah dari segi aroma, warna atau tekstur, bisa jadi merupakan
tanda dari infeksi pada vagina.
Untuk lebih jelasnya, Moms bisa mengamati ciri-ciri keputihan yang dimiliki ketika hamil.
Dokter kandungan Eric Grossman, MD, pada Virtua Health System menjelaskan jenis-jenis
keputihan saat hamil berikut ini.
4. Warna Kecokelatan atau Merah Jika keputihan saat hamil berwarna merah, atau
keputihan yang kecokelatan, sebaiknya langsung konsultasikan ke dokter untuk
pemeriksaan lebih lanjut. "Secara umum, keputihan berdarah tidak dianggap 'normal'
selama kehamilan. Kondisi seperti ini harus selalu dilaporkan ke dokter Anda," terang
dr. Eric. Ada banyak kemungkinan penyebab keputihan merah atau kecokelatan yang
tidak ada hubungannya dengan komplikasi kehamilan.
5. Tekstur Berair dan Jelas atau Warna Kuning Muda Jika cairan keputihan berwarna
kuning berair atau jernih atau terus menerus muncul selama kehamilan, itu bisa berupa
urin atau cairan ketuban. Saat hamil, umum bagi wanita mengalami inkontinensia
(kehilangan urin yang tidak disengaja), terutama ketika rahim yang sedang tumbuh dan
menekan kandung kemih. Namun, mungkin sulit untuk mengetahui perbedaan antara
air seni dan cairan ketuban pada pakaian dalam. Jika merasa ragu, Moms bisa
menghubungi dokter.