Anda di halaman 1dari 14

KEPUTIHAN

NURHUMAIRAH
K012181010
Organ Genitalia Perempuan

Leher rahim
DEFINISI
Apa itu Keputihan ?
Keputihan (Fluor Albus) adalah keluarnya cairan selain
darah dari liang vagina diluar kebiasaan, baik berbau
ataupun tidak, serta disertai rasa gatal setempat.
Keputihan dapat bersifat normal (fisiologis) dan abnormal
1
(patologis).

Keputihan (Flour Albus) adalah cairan


yang keluar berlebihan dari vagina
bukan merupakan darah.
Jadi, keputihan adalah keluarnya
cairan dari liang vagina yang bukan
darah yang dapat bersifat normal dan
abnormal
Klasifikasi
Keputihan Normal (Fisiologis)
Keputihan normal merupakan respon tubuh normal yang
biasa keluar sebelum, saat dan sesudah masa haid. ciri-
cirinya yaitu lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau, dan
tidak gatal.
1

Keputihan tidak normal (Patologis) Pada keputihan


patologis, cairan yang keluar mengandung banyak leukosit.
Gejala yang muncul pada keputihan patologis antara lain
berubahnya cairan yang berwarna jernih menjadi kekuningan
sampai kehijauan, jumlahnya berlebihan, kental, berbau tidak
sedap, terasa gatal atau panas dan menimbulkan luka di
daerah mulut rahim.
Keputihan fisiologis terjadi
mendekati ovulasi (karena rangsangan seksual),
menjelang dan sesudah menstruasi atau
pengaruh hormone pada kehamilan.

Keputihan patologis terjadi


karena infeksi vaginal, infeksi trikomonas vaginalis,
infeksi jamurcandida albicans, keganasan
reproduksi ataupun adanya benda asing dalam jalan lahir
Etiologi
• Personal hygiene yang kurang
• Pemakaian pembersih yang tidak sehat
• Jamur : Fluor albus jenis ini disebabkan infeksi jamur
Candida albicans.
• Parasit : Infeksi parasit Trichomonas vaginalis termasuk
1
dalam golongan penyakit menular seksual (PMS) karena
penularanya terjadi lewat hubungan seksual. Namun,
penularan juga bisa terjadi lewat berbagai peralatan mandi
pribadi atau dodokan kloset yang sudah terkontaminasi.
• Virus : Fluor Albus karena infeksi virus sering ditimbulkan
oleh penyakit kelamin seperti condyloma, herves dan
HIV/AIDS.
Etiologi
Keputihan patologis disebabkan oleh :

•infeksi atau peradangan, hal ini terjadi karena perilaku


yang tidak sehat seperti membersihkan vagina dengan air
kotor, menggunakan cairan pembersih vagina yang
1
berlebihan, menggunakan celana yang tidak menyerap
keringat, jarang mengganti celana dalam, tidak sering
mengganti pembalut pada saat menstruasi, cara cebok yang
salah, stres yang berkepanjangan, merokok dan
menggunakan alkohol, penggunaan bedak talcum/tisu dan
sabun dengan pewangi pada daerah vagina, serta sering
memakai atau meminjam barang-barang seperti
perlengkapan mandi yang memudahkan penularan
keputihan.
Secara Umum, Penyebab Keputihan pada Remaja :

• Penggunaan tisu yang terlalu sering untuk membersihkan


organ kewanitaan setelah buang air kecil ataupun buang
air besar.
• Mengenakan pakaian berbahan sintetis yang ketat,
sehingga ruang yang ada tidak memadai sehingga
1
menimbulkan iritasi pada organ kewanitaan.
• Jarang mengganti panty liner
• Kurangnya perhatian terhadap kebersihan organ
kewanitaan.
• Membasuh organ kewanitaan ke arah yang salah yaitu
arah basuhan dilakukan dari belakang kedepan.
• Aktifitas fisik yang melelahkan sehingga daya tahan tubuh
melemah.
Bagaimana
mencegah
Cari informasi Ganti pembalut /
Ganti pakaian dalam
pentilinner

Awas pemakaian
benda asing di Selalu memberihkan Konsultasi tenaga
daerah vagina area vagina kesehatan untuk
pengobatan
Beberapa cara, Untuk mencegah Keputihan :

• Basuh dengan air bersih dari arah depan ke belakang (dari


arah vagina ke anus) untuk menghindari masuknya kuman
dan jamur dari dalam anus ke vagina.
• Hindari penggunaan bilasan vagina dengan menggunakan
sabun pembersih agar keseimbangan asam vagina tetap
1
seimbang.
• Gunakan air yang berasal dari kran jika berada di toilet
umum. Hindari penggunaan air yang berasal dari tempat
penampungan
• Sediakan selalu tisu untuk mengeringkan bagian luar
vagina setelah buang air kecil dan air besar.
• Ganti pembalut 1-2 jam sekali jika sedang banyak–
banyaknya, setelah masa ini lewat, ganti pembalut 3-4 jam
sekali pada saat menstruasi.
Beberapa cara, Untuk mencegah Keputihan :

• Ganti pembalut 1-2 jam sekali jika sedang banyak–


banyaknya, setelah masa ini lewat, ganti pembalut 3-4 jam
sekali pada saat menstruasi.
• Ganti pembalut segera jika terasa ada gumpalan darah di
atas pembalut yang
1
sedang dipakai, agar terhindar dari
bakteri dan jamur.
• Menjaga kebersihan organ reproduksi dengan cara
tradisional dengan menggunakan daun sirih yang direbus
kemudian airnya digunakan untuk membersihkan vagina.
• Menghindari stress dan kelelahan fisik serta tidak
menggunakan celana ketat yang terbuat dari bahan
sintesis.

Anda mungkin juga menyukai