Anda di halaman 1dari 21

INFRA RED RADIATION

ARY SUKMAWAN, ST.FT


PENDAHULUAN
• Infra Red : bentuk energi yang memiliki
spektrum elektromagnetik yang komplit
• Memiliki panjang gelombang 760 – 1000 nm
• Sumber radiasi IR “MATAHARI”
• Pengobatan Kuno :
– Sinar matahari u/ penyembuhan luka dan
mengurangi nyeri
DASAR TEORI
• Sebelum mencapai tanah, sinar matahari di
absorbsi oleh gas dan molekul air yang ada di
atmosfer
• Tubuh manusia 70 % terdiri dari air
• Tubuh potensial mengalami akumulasi
absorbsi energi dalam jumlah yang besar
(karena banyak mengandung air)
SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK
• Semua material panas mengandung infra merah
• Tubuh yang panas mengandung infra merah
• Radiasi infra merah dihasilkan melalui aktifasi
vibrasi molekuler dan setiap gerakan molekuler
menyebabkan emisi infra merah yang berbeda
panjang gelombang dan frekwensinya
• Semakin tinggi temperatur  frekwensi ↑,
panjang gelombang makin pendek
KLASIFIKASI IR MENURUT INTERNATIONAL COMMISION
ON ILLUMINATION (VATENSEVER & HUMBLIN, 2012)

• IR - A / NEAR – IR  0,7 – 1,4 nm


• IR - B / MID – IR  1,4 – 3,0 nm
• IR – C / FAR – IR  3,0 – 1000 nm
KLASIFIKASI IR MENURUT STANDARD ISO 2047
(VATENSEVER & HUMBLIN, 2007)

• NEAR – IR  0,78 – 3 nm
• MID – IR  3 – 50 nm
• FAR – IR  50 – 1000 nm
NEAR - IR
• Disebut juga dengan IR luminous
• Cahayanya bisa dilihat dengan mata
• Panjang gelombang 770 – 1500 nm
• Lebih efektif dalam hal memanaskan jaringan
• Penetrasi panas lebih dalam dan energi yang
didistribusikan areanya lebih luas ( John Low &
Reed)
FAR - IR
• Disebut juga dengan IR Non Luminous
• Cahaya tidak bisa dilihat mata
• Panjang gelombang 1500 nm – 0,1 mm
• RCT  F-IR efektif dalam hal mengurangi nyeri pada LBP
kronis (Gale et.al, 2006)
• STUDI KOMPARASI  F-IR setelah repair rotator cuff efektif
dan aman untuk mengurangi nyeri setelah operasi ( Yoon
et.al, 2020)
• SYSTEMATIC REVIEW  F-IR mungkin dapat dijadikan
treatment tambahan pada penyakit kronis, seperti penyakit
kardiovaskuler, DM dan CKD ( Shui et.al. 2015)
PRODUKSI INFRA MERAH
I. GENERATOR LUMINOUS II. GENERATOR NON LUMINOUS
• Berupa kumparan filamen (tungsten) • Berupa material porselain
yang diselubungi bola lampu (bulp)
• Panas yang dihasilkan mengandung IR
yang di aliri listrik melalui
dan sedikit UV (lampu luminous di beri koil
cat merah u/ menyaring UV) • Panas yang dihasilkan
mengandung IR
• Generator non luminous
perlu dipanaskan terlebih
dahulu sebelum digunakan
(u/ menghasilkan intensitas
maksimum)
ABSORBSI DAN PENETRASI INFRA MERAH
(Vatensever & Humblin, 2012)
• Panas mengenai kulit  absorbsi, refraksi
• Jaringan yang > menyerap IR  air dan
protein jaringan
• Penelitian  penetrasi IR tergantung pada
struktur, vaskularisasi, pigmen kulit dan
panjang gelombang
• Penetrasi  63% energi radiasi yang di terima
• Penetrasi F- IR  4 cm di bawah kulit
EFEK FISIOLOGI (John Low & Reed)
Radiasi infra merah menyebabkan:
• Vasodilatasi kutaneus lokal
1-2 menit setelah pemanasan di ikuti vasodilatasi
kutaneus lokal dan pelepasan vasodilatasi kimiawi
(histamin)
• Eritema
• Reflek dilatasi pembuluh darah kutaneus jaringan
sekitar u/ menjaga keseimbangan suhu normal
• Pemanasan jangka panjang memicu keluarnya keringat
EFEK TERAPEUTIK
IR DI GUANAKN DENGAN TUJUAN :
• ↓ nyeri
• ↓ spasme otot
• ↑ kecepatan konduksi saraf sensoris
• ↑ kadar endorphin  modulasi mekanisme
gerbang kontrol nyeri
• Sebagai pre treatment stimulasi elektrik,
exercise
PROSEDUR APLIKASI
1. PERSIAPAN PASIEN 2. PERSIAPAN ALAT
• Posisi pasien senyaman • Panaskan alat 15 menit (non
mungkin luminous)
• Lampu di letakkan dengan sudut
• Bebaskan area terapi dari yang tepat (arah cahaya tegak
pakaian, logam lurus /90° dengan area yang di
• Jelaskan efek IR terapi)
• Lakukan tes sensibilitas • Jarak 60 -75 cm (lampu 750 –
1000 W) dan 45 – 50 cm (lampu
• Pelindung mata ukuran kecil)
• Intensitas di atur dengan cara
merubah posisi lampu terhadap
area yang di terapi
APLIKASI LAIN INFRA MERAH
F – IR Garment F – IR Sauna
• Banyak dipakai atlit / olahragawan • Suhu mencapai 300 – 400° C
profesional  mendukung performa • Jepang  WAON THERAPY
latihan dan pemulihan setelah
 Kotak IR selama 15 ‘, suhu 60°C
olahraga ( Bontemps, 2021)
 Dibungkus dengan selimut khusus
• LITERATUR  F – IR digunakan untuk dan suhu dipertahankan 40 menit
pemulihan paska latihan (Nunes  Minum setelah aplikasi
et.al, 2019) • F-IR pre exercise pasien OA, Gx
• Penggunaan F – IR 30 menit secara Kardiovaskuler dan Gx respirasi (Tsai
general setelah aktifitas berlari &Humblin, 2017)
menunjukkan ↓ nyeri (setelah 48 • LITERATUR Waon Therapy dpt
jam) dan recovery kapasitas diaplikasikan pd Gx kardiovaskuler,
kontraksi ekstensi lutut maksimal PPOK, DM type II, penyakit arteri perifer
(setelah 24 jam) (Hausswirth, 2011) (Vatansever & humblin, 2012)
BAHAYA INFRA MERAH
• Luka bakar
• Iritasi kulit
• Kerusakan mata
• dehidrasi
KONTRA INDIKASI
• Gangguan sensibilitas kulit
• Gangguan sirkulasi darah
• Dermatitis
• Eksema
• Tumor
• Kerusakan kulit (i.e luka terbuka)
• demam
KESIMPULAN
1. IR menghasilakn keuntungan terapeutik pada
sel / jaringan tubuh
2. IR membantu menurunkan nyeri dan dapat
digunakan pada berbagai kondisi
3. Penelitian berpendapat bahwa IR aman dan
efektif untuk terapi non farmakologi pada
manajemen nyeri

Anda mungkin juga menyukai