Infra Red Radiation
Infra Red Radiation
• NEAR – IR 0,78 – 3 nm
• MID – IR 3 – 50 nm
• FAR – IR 50 – 1000 nm
NEAR - IR
• Disebut juga dengan IR luminous
• Cahayanya bisa dilihat dengan mata
• Panjang gelombang 770 – 1500 nm
• Lebih efektif dalam hal memanaskan jaringan
• Penetrasi panas lebih dalam dan energi yang
didistribusikan areanya lebih luas ( John Low &
Reed)
FAR - IR
• Disebut juga dengan IR Non Luminous
• Cahaya tidak bisa dilihat mata
• Panjang gelombang 1500 nm – 0,1 mm
• RCT F-IR efektif dalam hal mengurangi nyeri pada LBP
kronis (Gale et.al, 2006)
• STUDI KOMPARASI F-IR setelah repair rotator cuff efektif
dan aman untuk mengurangi nyeri setelah operasi ( Yoon
et.al, 2020)
• SYSTEMATIC REVIEW F-IR mungkin dapat dijadikan
treatment tambahan pada penyakit kronis, seperti penyakit
kardiovaskuler, DM dan CKD ( Shui et.al. 2015)
PRODUKSI INFRA MERAH
I. GENERATOR LUMINOUS II. GENERATOR NON LUMINOUS
• Berupa kumparan filamen (tungsten) • Berupa material porselain
yang diselubungi bola lampu (bulp)
• Panas yang dihasilkan mengandung IR
yang di aliri listrik melalui
dan sedikit UV (lampu luminous di beri koil
cat merah u/ menyaring UV) • Panas yang dihasilkan
mengandung IR
• Generator non luminous
perlu dipanaskan terlebih
dahulu sebelum digunakan
(u/ menghasilkan intensitas
maksimum)
ABSORBSI DAN PENETRASI INFRA MERAH
(Vatensever & Humblin, 2012)
• Panas mengenai kulit absorbsi, refraksi
• Jaringan yang > menyerap IR air dan
protein jaringan
• Penelitian penetrasi IR tergantung pada
struktur, vaskularisasi, pigmen kulit dan
panjang gelombang
• Penetrasi 63% energi radiasi yang di terima
• Penetrasi F- IR 4 cm di bawah kulit
EFEK FISIOLOGI (John Low & Reed)
Radiasi infra merah menyebabkan:
• Vasodilatasi kutaneus lokal
1-2 menit setelah pemanasan di ikuti vasodilatasi
kutaneus lokal dan pelepasan vasodilatasi kimiawi
(histamin)
• Eritema
• Reflek dilatasi pembuluh darah kutaneus jaringan
sekitar u/ menjaga keseimbangan suhu normal
• Pemanasan jangka panjang memicu keluarnya keringat
EFEK TERAPEUTIK
IR DI GUANAKN DENGAN TUJUAN :
• ↓ nyeri
• ↓ spasme otot
• ↑ kecepatan konduksi saraf sensoris
• ↑ kadar endorphin modulasi mekanisme
gerbang kontrol nyeri
• Sebagai pre treatment stimulasi elektrik,
exercise
PROSEDUR APLIKASI
1. PERSIAPAN PASIEN 2. PERSIAPAN ALAT
• Posisi pasien senyaman • Panaskan alat 15 menit (non
mungkin luminous)
• Lampu di letakkan dengan sudut
• Bebaskan area terapi dari yang tepat (arah cahaya tegak
pakaian, logam lurus /90° dengan area yang di
• Jelaskan efek IR terapi)
• Lakukan tes sensibilitas • Jarak 60 -75 cm (lampu 750 –
1000 W) dan 45 – 50 cm (lampu
• Pelindung mata ukuran kecil)
• Intensitas di atur dengan cara
merubah posisi lampu terhadap
area yang di terapi
APLIKASI LAIN INFRA MERAH
F – IR Garment F – IR Sauna
• Banyak dipakai atlit / olahragawan • Suhu mencapai 300 – 400° C
profesional mendukung performa • Jepang WAON THERAPY
latihan dan pemulihan setelah
Kotak IR selama 15 ‘, suhu 60°C
olahraga ( Bontemps, 2021)
Dibungkus dengan selimut khusus
• LITERATUR F – IR digunakan untuk dan suhu dipertahankan 40 menit
pemulihan paska latihan (Nunes Minum setelah aplikasi
et.al, 2019) • F-IR pre exercise pasien OA, Gx
• Penggunaan F – IR 30 menit secara Kardiovaskuler dan Gx respirasi (Tsai
general setelah aktifitas berlari &Humblin, 2017)
menunjukkan ↓ nyeri (setelah 48 • LITERATUR Waon Therapy dpt
jam) dan recovery kapasitas diaplikasikan pd Gx kardiovaskuler,
kontraksi ekstensi lutut maksimal PPOK, DM type II, penyakit arteri perifer
(setelah 24 jam) (Hausswirth, 2011) (Vatansever & humblin, 2012)
BAHAYA INFRA MERAH
• Luka bakar
• Iritasi kulit
• Kerusakan mata
• dehidrasi
KONTRA INDIKASI
• Gangguan sensibilitas kulit
• Gangguan sirkulasi darah
• Dermatitis
• Eksema
• Tumor
• Kerusakan kulit (i.e luka terbuka)
• demam
KESIMPULAN
1. IR menghasilakn keuntungan terapeutik pada
sel / jaringan tubuh
2. IR membantu menurunkan nyeri dan dapat
digunakan pada berbagai kondisi
3. Penelitian berpendapat bahwa IR aman dan
efektif untuk terapi non farmakologi pada
manajemen nyeri