Fis
FISIKA DASAR dan KLASIFIKASI LASER
UNTUK TERAPI
Laser akronim dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation, artinya sinar yang
kekuatannya dilipat gandakan dengan menstimulasi pancaran radiasi suatu substansi / bahan
Diperkenalkan oleh Max Planck energi diperlukan untuk membebaskan elektron dari ikatannya di
suatu atom energi habis = atom diam
Bentuk dasar: atom-atom dibuat bergeser dari posisi stabil ke instabil ke stabil lagi dst. sehingga
melepas energi (spontan emisi)
D IV FT
kulit atom dari dalam ke luar
KLMN
Photobiomodulation
Photobiostimulation Photobioinhibition
Kerusakan kulit
Rematoid jaringan lunak, penyakit degeneratif sendi
Gangguan pasca trauma
Gangguan sirkulasi
Indikasi akupuntur, triger point nyeri
Kondisi akut (klinis empiris)
Power /daya output: jumlah energ yang keluar darii probe (satuan W
atau miliwatts Mw)
Power density : jumlah energi yang diberikan di bawah area sinar
dari probe (W/cm2)
Energy density : jumlah energi sebenarnya (dosis) yang diberikan
pada tingkat probe laser per cm2 jaringan
APLIKASI TERAPI DENGAN GENERATOR LASER
Lakukan anamnese pemeriksaan terkait (observasi, palpasi dll)
Siapkan peralatan cek masalah terkait (kabel, voltase dll)
probe dibersihkan (lap) dengan kain + alkohol 70 %
Siapkan pasien
- pemberitahuan (yang akan diterima, yang boleh/tidak boleh)
- posisikan pasien dengan comfortable
Atur generator dengan metode dan waktu yang tepat
Lakukan evaluasi sesaat dan sesudah
Lakukan dokumentasi
Atur pemberesan peralatan setelah selesai
Komposisi jaringan
mengandung air >> berarti absorbsi >> berarti kuantitas >>
- membrana mukosa > epitel > otot > parut > tulang
- pigmen ringan > sedang > kuat
Panjang gelombang
semakin panjang penetrasi semakin dalam
Intensitas 1—10 mW
Teknik Point:
- temukan titik akupuntur atau titik di triger point
- aplikasikan tegak lurus dengan kontak ringan atau jarak maksimum 10 mm
- aplikasikan statis pada tiap titik, maksimum 20 titik
- aplikasi pada sendi dalam posisi loss
Teknik Scanning:
- area dibagi per 1 cm2
- aplikasikan tegak lurus dengan jarak 5—10 mm
- probe ditahan dalam posisi berjarak, digerakkan bergelombang untuk
setiap 1 cm
- lebih efektif untuk jaringan superfisial
Teknik Grid:
- area dibagi per 1 cm2 dengan titik tengah masing-masing
- aplikasikan tegak lurus dengan kontak ringan di setiap titik
TEKNIK TERAPI DENGAN GENERATOR LASER (lanjutan)
Emisi Continuous
Biostimulasi maksimal, efek
anti-inflamasi
Pemanasan kulit yang
dapat ditolerir
Waktu Terapi