-5
1 mm : 10 mm
-7
1A : 10 mm
1 mm : 10 Å.
PRESENTASI PANCARAN SINAR
6. DESTRUKSI JARINGAN
jika penyinaran lebih dari toleransi pasien
EFEK TERAPEUTIK IR
1. RELIEF OF PAIN ( mengurangi / menghilangkan nyeri)
dari beberapa mekanisme :
a. Mild heating utk sedatif sensoris yang berada pd
superfisial
b. Stonger heating utk mengurangi nyeri dgn mekanisme
counter iritasi
c. Pengurangan zat “P”(padat) dari sisa-sisa metabolisme,
dgn sinar memperlancar sirkulasi darah, maka zat “P”
akan terbuang
d. Nyeri akaibat pembengkakan, dengan sinar IR nyeri
dapat mengurangi pembengkakan, sehingga nyeri jg
akan berkurang
2. MUSCLE RELAXATION ( relaksasi otot)
IR vasodilatasi mengurangi nyeri, memberikan sifat sedatif
spasme berkurang relaksasi
3. INCREASED BLOOD SUPPLY (meningkatkan suplai
darah )
IR vasodiltasi peningkatan suplai darah ke
jaringan superfisial menyembuhkan luka dan
mengatasi infeksi jaringan superfisial.
4. ELIMINATION OF WASTE PRODUCTS (menghilangkan
sisa-sisa hasil metabolisme)
Penyinaran yang luas akan mengaktifkan glandula
sodorifera (kel keringat ) di seluruh tubuh shg
meningkatkan pembuangan hasil metabolisme
melalui keringat.
INDIKASI IR (Infra Red)
BAHAYA - BAHAYA IR
4. BURN ( luka bakar )
biasanya terjadi superficial heat burn. Tanda warna
merah nyata, bergaris, kadang-kadang disertai blister
2. ELEKTRIC SHOCK
terjadi jika kabel penghantar ada yg terbuka dan
bersentuhan dengan pasien
3. MENINGKATKAN KEADAAN GANGRENE
tjd pada kondisi defective arterial blod supply.
4. HEADACHE
yaitu suatu perasaan pusing setelah penyinaran IR
5. FAINTNESS
penderia pingsan atau tida sadar secara tiba-tiba. Biasanya
karena dehidrasi akibat hiperproduksi kel. Sudorifera
6. CHILL (menggigil )
keadaan ini dijumpai di daerah tropis
7. KERUSAKAN PADA MATA
Sinar IR akan merusak predisposing tjd catarac pada mata
terutama pada anak-anak.
Penatalaksanaan IR
• Persiapkan pasien
• Persiapkan alat
• Persiapkan fisioterapi
• Prosedur penatalaksanaan