Anda di halaman 1dari 26

BIOFISIKA 1

Aplikasi Teknologi Optik untuk Medis


 Materi
 Fiber optik dan laser
 Properti radiasi laser
 Penyerapan oleh jaringan
 Penggunaan laser dalam kedokteran
 Penggunaan sinar-sinar UV dan IM dalam
kedokteran
 Masalah keselamatan
Serat optik dan laser (1)
 Serat optik pada dasarnya adalah batangan
panjang kaca yang fleksibel. SO
menghantarkan/meneruskan cahaya dengan
pemantulan internal total.
Serat optik dan laser (2)
 LASER singkatan dari Light Amplification by
Stimulated Emission of Radiation.
Jika sebuah foton dengan panjang hgelombang tertentu
menumbuk atom bahan tertentu yang tereksitasi, ia dapat
menimbulkan pemancaran/emisi foton kedua dengan
panjang gelombang dan fase yang sama persis dengan yang
pertama. Jika atom yang tereksitasi jumlahnya mencukupi,
foton-foton dapat menimbulkan emsisi foto-foton berikutnya,
yang kesemuanya merambat ke arah yang sama. Di satu sisi
bahan terdapat cermin yang mementulkan seluruh foton,
sedangkan di sisi yang lainnya cerminnya hanya
memantulkan sebagian saja.
Serat optik dan laser (3)
Properti laser (1)
Properti LASER:
 Monokromatik
 Koheren (sefase, sama amplitudonya).
 Laser dapat menghasilkan cahaya kontinu.
Cahaya berdenyut (pulsed light) dihasilkan
bukan dengan cara menghidupkan dan
mematikan laser, tetapi dengan meletakkan
sebuah shutter di antara kedua cermin.
Properti laser (2)
Beberapa laser kontinu yang dapat digunakan di kedokteran:

Panjang
Daya (W) Transmisi serat
Laser gelombang (nm)
CO2 10600 0,5 - 50 Tidak
Nd-YAG 1064 0,5 - 100 Ya
T Argon 488 atau 514 1 - 10 Ya
Dye Bisa diatur 0,05 - 5 Ya
Properti laser (3)
Beberapa laser terpulsa (pulsed laser):

Pnajang Energi per


Durasi pulsa Transmisi serat
Laser gelombang (nm) pulsa (J)
Nd-YAG
1064 nanodetik 0,1 - 1 Tidak
(QS)
Nd-YAG 1064 mikrodetik 0,1 - 1 Ya
Dye tunable, visible mikrodetik 0,01 – 0,1 Ya
Excimer UV nanodetik 0,01 – 0,1 Ya
Penyerapan laser oleh jaringan (1)
 Kulit menyerap sinar laser:
• Infra merah jauh diserap sedalam ~ 0,1 mm;
• Infra merah dekat diserap beberapa cm.
• Pigmen melanin hitam meningkatkan penyerapan.
• Pigmen haemoglobin dalam darah menyerap sinar
biru hijau dari laser argon.
 Kerusakan jaringan timbul karena air di dalam
sel mendidih dan protein berubah strukturnya,
sama seperti bila dimasak.
Penyerapan laser oleh jaringan (2)
 Laser sering digunakan dengan serat optik
untuk memandu (guide) laser ke lokasi yang
tepat ditargetkan.
 Kerusakan jaringan dikurangi dengan
penggunaan laser terpulsa  terdapat
kesulitan dalam mengirimkan laser berdaya
tinggi melalui serat optik karena akan rusak
akibat thermal shock.
Penyerapan laser oleh jaringan (3)
 Laser digunakan untuk memotong jaringan yang
sakit.
• Laser Karbon Dioksida dapat digunakan untuk jaringan
yang sangat seperti otak.  tidak dapat digunakan dengan
serat optik karena infra merah jauhnya akan diserap oleh
serat.
• Laser argon dapat digunakan untuk mengelas retina ketika
terlepas. Bisa juga dugunakan untuk menghilangkan tanda
lahir (Jawa: toh).
• Laser juga dapat digunakan untuk menutup (cauterise)
pendaharan dan luka  khitan laser.
 Ada pekerjaan menyuntikkan bahan kimia ke dalam
tumor dan diaktivasi dengan sinar laser untuk menjadi
toksik terhadap tumor, tetapi tidak terhadap jaringan
yang lain  phototherapy.
Infra merah (1)
 Infra merah adalah sinar yang banyak
dihasilkan oleh matahari. Sebagai bagian tak
nampak dari spektrum matahari, sinar infra
merah jauh merupakan salah satu bentuk
energi.
• Ini adalah sensasi hangat yang kita rasakan di kulit
saat berada d bawah terik matahari.
 Sinar infra merah jauh jangan dibingungkan
dengan sinar ultra violet yang menyebabkan
kebakaran (sunburn) dan merusak kulit, Infra
merah TIDAK menyebabkan terbakar dan
rusaknya kulit.
Infra merah (2)
Bagaimana infra merah bekerja?
 Semua permukaan meradiasikan infra merah jauh

sebagai fungsi suhu permukaan. Tubuh melepaskan


infra merah jauh dalam bentuk panas tubuh.
 Energi infra merah diukur dalam panjang gelombang

yang dinamakan mikron.


 Tubuh manusia menyerap dengan baik energi panas

infra merah dalam jangkau 3-50 mikron, dengan


penyerapan optimum pada 9,4 mikron.
 Infra merah jauh tidak berbahaya, menyehatkan dan

aman untuk terapi.


Infra merah (3)
Pakaian untuk terapi infra merah sangat efektif
untuk mengobati pain.
Banyak pekerja kesehatan memanfaatkan
lampu infra merah merah untuk
menyembuhkan luka, sakit persendian dan
otot.
Rumah sakit memanfaatkan infra merah untuk
sistem pemanasan dan lampu terapi di bagian
kebidanan dan perawatan bayi.
Aplikasi infra merah
Kamera infra merah dan kamera termal digunakan
dalam beberapa aplikasi medis berikut:
 Infrared Skin Cancer Evaluation

 Infrared Breast Cancer Exam

 Infrared Circulation Testing

 Infrared Chronic Pain Testing

 Infrared Spinal Disorder Exam

 Infrared Chiropractor Exams

 Infrared Vascular Exams

 Infrared Equine Exams

 Infrared Race Horse Exams

 Infrared Animal Research

 Night Patient Observation


Ultra violet (1)
 Ultraviolet merujuk ke semua radiasi
elektromagnetik dengan panjang gelombang
antara 10 - 400 nm, atau frekuensi antara 7,5
 1014 – 3  1016 Hz.
Ultra violet (2)
 UVA (“sinar hitam”) 315 - 400 nm.
• Panjang gelombang antara 345 - 400 nm
digunakan untuk efek "Blacklight" (menyebabkan
objek fluoresen berpendar). UVA dengan panjang
gelombang lebih pendek, antara 315 - 345 nm,
digunakan untuk suntanning.
 UVB  280 - 315 nm. UVB lebih berbahaya
dari pada UVA dan kebanyakan
menyebabkan sunburn  lebih mudah
diserap oleh fluida dan jaringan.
• Lapisan ozon menghalangi sebagian panjang
gelombang ini.
• Membantu produksi vitamin D pada kulit.
Ultra violet (3)
 UVC  200 - 280 nm. Panjang gelombang
yang lebih pendek, 10 - 200 nm, sering
disebut "Ultraviolet Vakum " karena
mudahnya diserap oleh udara.
• Panjang gelombang pada UVC, khususnya mlai
sekitar 200-an sampai dengan sekitar 275 nm,
sangat merusak sel  banyak digunakan untuk
sterilisasi (membunuh kuman).
Ultra violet (4)
Panjang gelombang Energi per
Singkatan
Nama (nm) foton (eV)
Ultraviolet A, gelombang
UVA 400– 315 3,10 – 3,94
panjang, atau sinar hitam
Dekat NUV 400– 300 3,10 – 4,13
Ultraviolet B atau
UVB 315– 280 3,94 – 4,43
gelombang medium
Menengah MUV 300– 200 4,13 – 6,20
Ultraviolet C, gelombang
UVC 280– 100 4,43 – 12,4
pendek, atau germicidal
Jauh FUV 200– 122 6,20 – 10,2
Vakum VUV 200– 10 6,20 – 124
Ekstrim EUV 121– 10 10,2 – 124
Aplikasi ultra violet (1)
 Security
 Fluorescent lamps
 Astronomy
 Biological surveys and pest control
 Spectrophotometry
 Analyzing minerals
 Chemical markers
 Photochemotherapy
 Phototherapy
 Photolithography
 Checking electrical insulation
Aplikasi ultra violet (2)
 Sterilization
 Disinfecting drinking water
 Food processing
 Fire detection
 Herpetology
 Curing of inks, adhesives, varnishes and coatings
 Deterring substance abuse in public places
 Sun tanning
 Erasing EPROM modules
Masalah keselamatan
Laser, IR dan UV adalah sinar-sinar yang
berpotensi menimbulkan bahaya yang
disebabkan oleh:
 Berkas sinarnya menyebabkan kebakaran

yang dalam dan berat.


 Mengarahkan berkas sinar langsung ke mata

akan menyebabkan kebutaan.


 Karenanya operator harus terlatih dan

kompeten.
Kuis
1. Jelaskan apa syarat-syarat terjadinya
pemantulan internal total.
2. Sebuah serat optik mempunyai indeks bias
intinya 1,55, dan indeks bias cladding
1,42. Berapa besar sudut kritisnya? Berapa
sudut bias yang menghasilkan sudut kritis
ini?

Jawaban
Jawaban Kuis
1. Jelaskan apa syarat-syarat untuk
terjadinya pemantulan internal total.
Syarat untuk terjadinya pemantulan internal total
adalah sudut datang berkas sinar lebih besar
dari pada sudut kritis.
Jawaban Kuis
2. Sebuah serat optik mempunyai indeks bias
intinya 1,55, dan indeks bias cladding
1,42. Berapa besar sudut kritisnya? Berapa
sudut bias yang menghasilkan sudut kritis
ini?

1,55 sin qc = 1,42 sin 90o


sin qc = 1,42 / 1,55 = 0,916
qc = sin-1(0,916) = 66,4o

Sudut bias = 90o - 66,4o = 23,6o


Kembali

Anda mungkin juga menyukai