Material
Density Functional Theory (DFT)
Bagian 1
Review
• Aproksimasi Born-Oppenheimer (BO)
• Aproksimasi Hartree-Fock (HF)→Exchange
• Aproksimasi Post-HF→Correlation
Aproksimasi Hohenberg-Kohn (H-K)
• Gaussian (GTO)
• Slater (STO)
• Non-periodic • Numerical
• Periodic • Atomic orbital (LCAO)
• symmetry • Plane waves • Augmented plane waves
• Augmentation (APW)
• Fully numerical • Linearized augmented plane
• Non-spin polarized waves (LAPW)
• Spin polarized • Spherical waves (LMTO,
ASW)
Pendekatan Fungsional Kerapatan
𝑇 +𝑉 𝑒𝑥𝑡 ( 𝒓 )
𝑉 𝑒𝑒 ( 𝒓 )
𝑉 𝑒𝑥𝑡 ( 𝒓 ) 𝑛𝑜 ( 𝒓 )
Kerapatan Elektron
𝐹 [𝑛(𝑟 ) ]
Density Functional
𝜓1(𝒓 ) 𝜓 0 (𝒓 )
⟨ 𝜓 𝑖|ℋ|𝜓 𝑖 ⟩
Pendekatan Fungsional Kerapatan
HF/Post-HF → Pendekatan Fisika/Kimia → Sifat Fisis1
DFT → Pendekatan Fisika/Kimia → Sifat Fisis2
𝑉 𝑒𝑥𝑡 ( 𝒓 ) 𝑛𝑜 ( 𝒓 )
𝐹 [𝑛(𝑟 ) ]
Density Functional
𝜓1(𝒓 ) 𝜓 0 (𝒓 )
⟨ 𝜓 𝑖|ℋ|𝜓 𝑖 ⟩
Pendekatan Fungsional Kerapatan
𝜌 ( 𝑟 ) =𝑛 ( 𝑟 )
∗
𝑛 ( 𝒓 ) =𝜓 ( 𝑟 1 , … ,𝑟 𝑁 ) 𝜓 ( 𝑟 1 , … , 𝑟 𝑁 )
3N-Dimensi → 3-Dimensi!
Jumlah Elektron
𝑉 𝑒𝑥𝑡 ( 𝒓 ) 𝑛𝑜 ( 𝒓 )
𝐹 [𝑛(𝑟 ) ]
Density Functional
𝜓1(𝒓 ) 𝜓 0 (𝒓 )
⟨ 𝜓 𝑖|ℋ|𝜓 𝑖 ⟩
Teorema Hohenberg-Kohn, H-K (1964)
Pierre C.
Walter Kohn
Hohenberg
Teorema Hohenberg-Kohn, H-K (1964)
Teorema I:
𝜓 0 ,𝑎 =𝜓 0 ,𝑏
𝜓 0 ,𝑎 =𝜓 0 ,𝑏
??? Impossible
Teorema Hohenberg-Kohn, H-K (1964)
Teorema I: Pembuktian
𝑉 𝑎 → ℋ𝑎 𝑉 𝑏 → ℋ𝑏
𝜓 0 ,𝑎 =𝜓 0 ,𝑏
𝐸 0 ,𝑎 + 𝐸 0 ,𝑏 < 𝐸0 , 𝑏 + 𝐸0 ,𝑎
𝑉 𝑒𝑥𝑡 [ 𝑛 𝑜 ( 𝒓 ) ]
Bagaimana mendapatkan ???
kerapatan suatu system?
Teorema Hohenberg-Kohn, H-K (1964)
Teorema II:
Fungsi universal (umum) untuk energy yang dipengaruhi oleh
kerapatan dapat ditentukan untuk semua keadaan . Energi
keadaan dasar dari system merupakan nilai global
minimumnya, dan kerapatan yang membuatnya menjadi
minimum adalah kerapatan tingkat dasarnya, .
Teorema II:
Kerapatan memprediksi kandidat fungsi gelombang
𝑛𝑜 ( 𝒓 ) →𝑉 𝑒𝑥𝑡 → ℋ → 𝜓 ( 𝒓 )
Kerapatan mengikuti prinsip variasi
⟨ 𝜓|ℋ|𝜓 ⟩ = 𝐸 ≥ 𝐸 0
𝐹 [𝑛(𝑟 ) ] ???
Density Functional
Thank You!