Anda di halaman 1dari 5

PENERAPAN DALAM REKAYASA ENGINEERING

Sistim getaran banyak dijumpai pada berbagai rekayasa engineering, sebagai peredam
getaran, penyeimbang pada putaran satelit, peredam pada mesin industri dan lain
sebagainya.

Dalam mempelajari sistim getaran yang harus dipelajari adalah persamaan gerak dari
sistim getaran tersebut yaitu dengan memberi simpangan (linier maupun sudut) pada
sistim getaran tersebut.

Dari persamaan gerak kita dapat mengetahui kekuatan struktur dari sistim getaran
tersebut.

1. Bandul massa

Penyelesaian
N
a 𝜔𝑛 = ?

k1  l b
k1  l
k2
x0 X
m, I
m, I

𝐼𝜃̈

mg

Persamaan gerak dari sistim getaran adalah

.∑ 𝑇 = 0

𝐼𝜃̈ + 𝑚𝑔𝑙𝑠𝑖𝑛 𝜃 − 𝑘1 (𝑥0 − 𝑥)𝑎 + 𝑘2 (𝑥 − 𝑥0 )𝑏=0

Perhatikan tanda panah gaya yang menyentuh batang kaku dengan panjang l, jika dia
membuat momen yang sama dengan arahnya 𝐼𝜃̈ yaitu searah jarum jam, maka gayanya
membuat momen yang positif juga ( seperti persamaan diatas )

Dimana x0=0 dan 𝜃<< 00 , maka sin 𝜃= 𝜃 dan x = a sin 𝜃 = a 𝜃, x = b sin 𝜃 = b 𝜃 maka
𝐼𝜃̈ + 𝑚𝑔𝑙𝜃 + (𝑘1 𝑎𝜃)𝑎 + (𝑘2 𝑏𝜃)𝑏=0

𝐼𝜃̈ = −𝑚𝑔𝑙𝜃 − (𝑘1 𝑎𝜃)𝑎 − (𝑘2 𝑏𝜃)𝑏

𝐼𝜃̈ = −𝑚𝑔𝑙𝜃 − (𝑘1 𝑎2 )𝜃 − (𝑘2 𝑏2 )𝜃

Dianggap sebagai gerakan harmonic sederhana maka

𝜃= A sin 𝜔𝑡 dan 𝜃̈ = −𝐴𝜔2 sin 𝜔𝑡 masukkan kedaalam persamaan diatas, maka

𝑚𝑔𝑙 + 𝑘1 𝑎2 + 𝑘2 𝑏2
𝜔𝑛 = √
𝐼

2. Sistim Puly massa

𝐼𝜃̈

𝜃 x k1 (x0-x)

x0
r2 𝜃
X
𝐼𝜃 ̈ (putaran 𝐼𝜃̈ searah jarum jam)
X r1
𝜔𝑛 = ?
. x0
k2(xo-x)
x
m
k3 (x-x0) 𝑚𝑥̈

x0
untuk menyelesaikan suatu sistim getaran, maka sistim getaran tersebut hrus diberi
simpangan agar mendapatkan persamaan gerak dari sistim

simpangan sudut (𝜃) untuk puly dibuat berputar berlawanan jarum jam seperti gambar
diatas, sedangkan untuk pegas simpangannya linier (x)

untuk simpangan sudut (𝜃) bebas mau berputar searah jarum jam (SJJ) atau berlawanan
jarum jam (BJJ), asal jangan pada satu sistim getaran ada gerakan SJJ dan BJJ,untuk
contoh soal seperti diatas. Begitu pula untuk simpangan linier (x)

Persamaan gerak dari sistim getaran adalah

∑ 𝑇 = 0 ( jumlah Torsi di pusat puly = 0)

𝐼𝜃̈ + (𝑚𝑥̈ )𝑟1 − 𝑘1 (𝑥0 − 𝑥)𝑟2 − 𝑘2 (𝑥0 − 𝑥)𝑟1 + 𝑘3 (𝑥 − 𝑥0 )𝑟1 =0

Perhatikan tanda panah gaya yang menyentuh puly jika dia membuat momen yang sama
dengan arahnya 𝐼𝜃̈ yaitu searah jarum jam, maka gayanya membuat momen yang
positif juga

Dimana x0=0 dan 𝜃<< 00 , maka sin 𝜃= 𝜃 dan 𝑥 = 𝑟1 𝑠𝑖𝑛𝜃 = 𝑟1 𝜃, x = 𝑟1 𝜃̈

𝑥 = 𝑟2 𝑠𝑖𝑛𝜃 = 𝑟2 𝜃 , 𝑥 = 𝑟3 𝑠𝑖𝑛𝜃 =𝑟3 𝜃, maka

𝐼𝜃̈ + (𝑚𝑟1 𝜃̈)𝑟1 + 𝑘1 (𝑟2 𝜃)𝑟2 + 𝑘2 (𝑟1 𝜃)𝑟1 + 𝑘3 (𝑟1 )𝑟1 =0

𝐼𝜃̈ + (𝑚𝑟1 𝜃̈)𝑟1 = −𝑘1 (𝑟2 𝜃)𝑟2 − 𝑘2 (𝑟1 𝜃)𝑟1 − 𝑘3 (𝑟1 )𝑟1 =0

(𝐼 + 𝑚𝑟12 )𝜃̈ = −𝑘1 (𝑟22 )𝜃 − 𝑘2 (𝑟12 )𝜃 − 𝑘3 (𝑟12 )𝜃

Dianggap sebagai gerakan harmonic sederhana maka

𝜃= A sin 𝜔𝑡 dan 𝜃̈ = −𝐴𝜔2 sin 𝜔𝑡 masukkan kedaalam persamaan diatas, maka

𝑘1 𝑟22 + 𝑘2 𝑟12 + 𝑘3 𝑟12


𝜔𝑛 = √
𝐼 + 𝑚𝑟12
3. Penerapan pada kompresor, mesin pengaduk, sudu turbin uap

K1 K1 K2

𝜔𝑛 = ?

Tentukanlah frekuensi natural dari sistim torsi diatas


𝑘 𝑘
.𝑘𝑒𝑞 = 𝑘 1+𝑘2
1 2

Penyelesaian :

𝐼𝜃̈
𝜃0 𝜃 𝜃0

K1 Keq

Persamaan gerak dari sistim adalah

.∑ 𝑇 = 0 ( jumlah Torsi di pusat puly = 0)

.𝐼𝜃̈ − 𝐾1 (𝜃0 − 𝜃) + 𝐾𝑒𝑞 (𝜃 − 𝜃𝑜 ) = 0

.𝐼𝜃̈ + 𝐾1 (𝜃) + 𝐾𝑒𝑞 (𝜃) = 0

.𝐼𝜃̈ = −𝐾1 (𝜃) − 𝐾𝑒𝑞 (𝜃)

𝜃= A sin 𝜔𝑡 dan 𝜃̈ = −𝐴𝜔2 sin 𝜔𝑡 masukkan kedalam persamaan diatas,

𝐾1 + 𝐾𝑒𝑞
𝜔𝑛 = √
𝐼
4. Penerapan pada menara air atau minyak

m x
𝑚𝑥̈

k (x0 – x)
l 𝜔𝑛 =?

12𝐸𝐼
𝑘= 𝑙3
xo

Persamaan gerak dari sistim getaran adalah :

.∑ 𝑀 = 0

.𝑚𝑥̈ − 𝑘(𝑥0 − 𝑥) = 0

.𝑚𝑥̈ + 𝑘(𝑥) = 0

𝜃= A sin 𝜔𝑡 dan 𝜃̈ = −𝐴𝜔2 sin 𝜔𝑡 masukkan kedaalam persamaan diatas, maka.

𝑘
𝜔𝑛 = √
𝑚

12𝐸𝐼
.𝑘 = 𝑙3 .

k = kekakuan kolom (N/m)


l = panjang kolom (m)
E = modulus elastisitas dari kolom (N/m2)
I = momen Inersia Profil kolom (m4)
m = massa (kg)

frekuensi natural adalah kekuatan struktur terhadap gaya pengganggu (eksitasi) dari luar.

Anda mungkin juga menyukai