Anda di halaman 1dari 27

LASER THERAPY

Fisika Sinar Laser


• Laser
(Light Amplification by Stimulated Emission of
Radiation)
• Diproduksi dari elektron pd medium aktif
yg mengalami lompatan kuantum → emisi
foton
• Sifat : monokromatis, koheren, direksional

2
Komponen Fisik Dasar
• Medium aktif
• Ruang resonansi
• Sumber energi

3
Skema Anatomy Laser

4
Klasifikasi berdasar medium laser
Medium yg digunakan utk pembangkit
• Laser kristal : laser ruby, aluminium
• Laser gas : HeNe, Argon, CO2
• Laser semikonduktor/diode : GaAs
• Laser cair/dye laser
• Laser kimia : hanya utk militer

5
Laser berdasarkan panjang gelombang
TIPE LASER PANJANG GELOMBANG (nm) RADIASI

Ruby 694,3 Sinar Merah

HeNe 632,8 Sinar Merah

GaAs 650 Gel. Kontinyu Sinar Merah


Dioda 750 Sinar Merah
780 Infra Merah
810 Infra Merah
820 Infra Merah
850 Infra Merah
1300 Infra Merah

860 Pulsed Injection Infra Merah


904 Infra Merah

CO2 10.000 Infra Merah 6


Klasifikasi berdasar intensitas

• High power laser (laser berkekuatan


tinggi)
• Low-power laser (laser berkekuatan
rendah/LLLT)

7
Klasifikasi berdasar tingkat keamanan
NO POWER EFEK KEGUNAAN

1 Low Pd mata & kulit tidak ada Pointer papan


2 tulis
Barcode
supermarket

3A Mid Power Aman pd kulit tp tidak pd Terapeutik-


3B 5 mW – 500 mata Physiotherapy
mW (Low-Level Laser
Therapy)

4 High Berbahaya pd kulit & Bedah-destruktif


mata
8
Kedalaman Penetrasi
EFEK EFEK TIDAK LANGSUNG
LANGSUNG
Proses absorpsi Respon pd jaringan lebih
dalam
Dikatalisis energi yg
diabsorpsi jaringan
superfisial

Laser He-Ne 0,5 cm Efek hingga 1 cm

Laser Ga-As 2 cm Efek hingga 5 cm


GaA1As
9
10
Perhitungan Dosis

Power : Jumlah energi yg keluar dari probe


Power density : Jumlah energi yg diberikan di bawah
area sinar dari probe
Energy density : Jumlah energi sebenarnya (dosis) yg
diberikan pd tingkat probe laser per cm²
jaringan
11
• Intensitas tinggi : panas. merusak jaringan
• Intensitas rendah : biostimulasi & fasilitasi
penyembuhan jaringan (± 50 mW/cm²,
≤ 35 J/cm²)
• Kondisi akut : 0,05 – 1 J/cm² Terapeutik

• Kondisi kronis : 40 J/cm² Window

12
Indikasi
• Penyembuhan luka
Kontraindikasi
& fraktur • Radiasi langsung pd
• Gangguan mata
muskuloskeletal • Pasca radiotherapy
• Manajemen nyeri • Area perdarahan
• Kelenjar endokrin
lokal

13
Kondisi yg menjadi perhatian
• Epilepsi • Epifisial plate anak
• Demam • Pasien
• Keganasan disorientasi/bingung
• Hamil & menstruasi • Area gangguan
• Janin sensasi
• Penyakit Jantung • Jaringan terinfeksi
• Kelenjar Gonade • Ganglia simpatis, N.
Vagus,

14
Prinsip aplikasi menurut Kleinkort

• Waktu per point tergantung dosis


• Titik yg disinar < 20
• Prioritas stimulasi pd titik nyeri/inflamasi
• Perlu waktu > pd jaringan lemak & dalam
• Pengulangan 8-10, utk luka hingga sembuh
• Efek terasa setelah 2-3 tindakan, bertahan hingga 6 bln -
1 tahun
• Penjelasan manfaat kpd pasien
• 4-5 tindakan belum ada perbaikan maka hentikan
• Efek samping berupa mual/pusing pd pasien yg sensitif
• Laser tidak diabsorpsi jaringan parut
• Bisa terjadi perubahan warna kulit 15
Prinsip aplikasi menurut Moonlenaar
• Bersihkan kulit dgn alkohol utk menghindari refleksi sinar
laser
• Membagi area yg disinar menjadi beberapa bagian dgn
ukuran 1 cm²
• Probe tegak lurus dan dapat kontak langsung/berjarak
kurang dari 15 mm dari permukaan kulit.
• Teknik statik pd laser-akupunktur & trigger point
(densitas 10 kali lebih besar)
• Sinar laser diarahkan pd rongga intra artikuler pd kondisi
patologi penyakit sendi

16
Teknik aplikasi

• Teknik point (titik)


• Teknik scanning
• Teknik grid/circle the dragon

17
Penempatan probe

18
• Teknik scanning • Teknik point pd
persendian

19
Teknik grid

20
Keamanan Penggunaan
• Gunakan kacamata pelindung khusus
• Jangan mengiradiasi kearah mata
langsung
• Perhatikan kontraindikasi
• Jangan menggunakan dosis melebihi
anjuran
• Probe dapat dibersihkan dengan kain yg
dibasahi alkohol 70%
21
Contoh parameter terapi laser
• User manual endolaser
• http://www.archives-pmr.org/search/quick

22
Pedoman Operasional
• Pasang konektor • Tekan tombol on
kunci

23
Pedoman Operasional
• Masukkan keyword • Masukkan parameter
dosis secara manual

24
Pedoman Operasional
• Atau masukkan • Tekan enter utk
program dosis memulai emisi foton
otomatis

25
Pedoman Operasional
Penempatan Probe
• Kontak langsung • Kontak tidak langsung

26
27

Anda mungkin juga menyukai