PENDAHULUAN
Alat terapi pijat mata berfungsi untuk merelaksasi mata dengan cara
melakukan pijatan di daerah titik akupuntur mata. Ketika manusia melakukan
aktivitas sehari-hari pasti akan merasakan kelelahan pada indera penglihatan
terlebih lagi bagi mereka yang menggunakan kacamata sebagai alat bantu melihat
yang selalu digunakan setiap saat.
1
tidak bisa dibutuhkan setiap saat karena butuh bantuan orang lain dalam
melakukan pemijatan. Kalaupun dilakukan sendiri mengurangi tingkat relaksasi
yang dibutuhkan. Dari latar belakang itulah penulis tertarik untuk melakukan
pembahasan alat tersebut dan menyusun nya menjadi sebuah karya tulis ilmiah,
adapun judul karya tulis ilmiah ini adalah : “RANCANG BANGUN ALAT
TERAPI PIJAT MATA”
Agar tidak terjadi perlebaran masalah maka dalam penyusunan karya tulis
ini, penulis akan membatasi pokok-pokok pembahasan yang berkaitan dengan
rangkaian yang sesuai dengan judul yang diajukan, hal ini dimaksudkan agar tidak
terjadi pelebaran masalah dalam penyajian dan pembahasan karya tulis. Pokok-
pokok pembahsan tersebut adalah sebagai berikut :
2
1.4 METODE PENULISAN
1. Studi pustaka, untuk mencari data dan referensi yang sesuai dengan
kata yang dibutuhkan serta berhubungan dengan permasalahan yang
dibahas.
2. Studi lapangan yang dilakukan dengan meninjau keadaan alat Nasal
Aspirator
3. Melakukan uji coba dan menganalisa data yang diperoleh dari uji
coba tersebut.
4. Penyusunan Karya Tulis Ilmiah.
BAB I : PENDAHULUAN
3
Tinjauan Medikal, yaitu menjelaskan tentang hubungan alat
Terapi Pijat Mata dengan dunia medis yang difungsikan untuk
membantu manusia dalam merelaksasikan mata yang letih
akibat tingginya aktivitas yang dilakukan manusia dalam
keseharianya dan gangguan berupa kelainan pada mata
manusia.
BAB V : PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
4
1.6 Definisi Istilah
Dalam Pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini judul yang di ambil oleh
penulis adalah, sebagai berikut :
Agar Judul ini dapat di pahami dengan baik dan benar berikut
penulis jabarkan istilah-istilah yang ada dalam judul :
BAB II
5
TEORI DASAR
Panca Indera adalah organ organ akhir yang dikhususkan untuk menerima
jenis rangsangan tertentu. Serabut saraf yang menanganinya merupakan alat
perantara yang membawa kesan rasa (Sensori Impression) dari organ indera
menuju ke otak dimana perasaan ini ditafsirkan.
Indera penglihatan yang terletak pada mata (organ visus) terdiri dari organ
okuli assesoria (alat bantu mata) dan okulus (bola mata). Saraf indera penglihatan,
saraf optikus (urat saraf kranial kedua), timbul dari sel sel ganglion dalam retina,
bergabung untuk membentuk saraf optikus.
Alis
6
Dua potong kulit tebal yang melengkug ditumbuhi oleh bulu yang
berfungsi sebagai pelindung mata dari sinar matahari yang sangat terik dan
sebagai alat kecantikan.
Kelopak Mata
Terdiri dari 2 bagian mata atas dan kelopak mata bawah, fungsi nya adalah
pelindung mata sewaktu –waktu kalau ada gangguan pada mata (menutup dan
membuka mata)
Kavum Orbita. Merupakan rongga mata yang bentuknya seperti kerucut dengan
puncaknya mengarah kedepan dan ke dalam.
1. Os Frontalis
2. Os Zigomatikum
3. Os Stenoidal
4. Os Etmoidal
5. Os Palatum
6. Os Lakrimal
Supersilium (Alis mata). Merupakan batas orbita dan potong kulit tebal yang
melengkung, ditumbuhi oleh bulu pendek yang berfungsi sebagai kosmetik atau
alat kecantikan.
Palpebra (Kelopak mata). Merupakan 2 buah lipatan atas dan bawah kulit yang
terletak di depan bulbus okuli, kelopak mata atas lebih lebar dari kelopak mata
bawah.
7
Kelopak mata atas lebih mudah digerakan yang terdiri dari muskulus
levator pelpebra superior. Pada pinggir kelopak mata terdapat silia (bulu mata).
Aparatus Lakrimalis (Air mata). Air mata dihasilkan oleh kelenjar lakrimalis
superior dan inferior, melalui duktus eksretorius lakrimalis masuk ke dalam sakus
konjungtiva, melalui bagian depan bola mata terus ke sudut tengah bola mata ke
dalam kanalis lakrimalis mengalir ke duktus nasolakrimalis terus ke meatus
nasalis inferior.
Muskulus okuli (Otot mata). Merupakan otot ekstrinsik mata terdiri dari 7 buah
otot, 6 buah otot diantaranya melekat dengan os kavum orbitalis, 1 buah
mengangkat kelopak mata ke atas.
Muskulus rektus okuli berorigo pada anulus tendineus komunis, yang merupakan
sarung fibrosus yang menyelubungi nervus optikus.
8
Strabisnus (juling) disebabkan tidak seimbangya atau paralise kelumpuhan fungsi
dari salah satu otot mata
OKULUS (MATA)
Meliputi bola mata (bulbus okuli). Nervus: optikus saraf otak II, merupakan saraf
otak yang menghubungkan bulbus okuli dengan otak dan merupakan bagian
penting dari pada organ visus.
1. Kornea merupakan selaput yang tembus cahaya, melalui kornea kita dapat
melihat membran pupil dan iris.
Penampangan korneo lebih tebal dari sklera, terdiri dari 5 lapisan epitel
kornoe, 2 lamina elastika anterior (bowmen), 3 subtansi propia, 4 lamina
elastika posterior dan 5 endotelium.
9
Kornea tidak mengandung pembuluh darah peralihan antara korneo ke
sklera disebut sclero corneal junction.
2. Sklera merupakan lapisan fibrous yang elastis yang merupakan bagian
dinding luar bola mata dan membentuk bagian putih mata, bagian depan
sklera tertutup oleh kantong konjugtiva.
Tunika vaskulosa okuli merupakan lapisan tengah dan sangat peka akan
pembuluh darah. Lapisan ini menurut letaknya terbagi atas 3 bagian yaitu :
Tunika Nervosa merupakan lapisan terdalam bola mata disebut retina, retina
dibagi atas 3 bagian :
10
1) Pars Optika Retina dimulai dari kutub belakang bola mata sampai di depan
khatulistiwa bola mata.
2) Pars Siliaris merupakan lapisan yang di lapisi bagian dalam korpus siliar
3) Pers iridika melapisi bagian permukaan belakang iris
Semua akson dari neuron ganglion berkumpul pada bagian belakang dari pada
optik disk (papila), optik disk disebut juga titik buta oleh karena cahaya yang
jatuh didaerah ini memberikan kesan dapat melihat bulbus okuli berisi tiga
jenis cairan refrakting media dan masing – masing cairan mempunyai
kekentalan yang berlainan.
1) Aques Humor cairan seperti limfe yang mengisi bagian depan mata, cairan
ini diperkirakan dihasilkan oleh prosessus siliaris kemudian masuk ke
dalam kamera okuli anterior.
Setelah masuk melalui saluran schlem dan menghilang kedalam pembuluh
vena siliaris anterior
2) Lensa Kristalina merupakan masa yang tembus cahaya berbentuk bikonkaf
terletak antara iris dan korpus vitrous yang sangat elastis. Kedua ujung
lensa ini di ikat ligamentum suspensorium, lensa ini terdiri 5 lapisan.
3) Korpus vitrous merupakan cairan bening kental seperti agar, terletak
antara lensa dan retina, isinya merupakan 4/5 bagian dari pada bulbus
okuli, sehingga bola mata ini tidak kempes
FUNGSI MATA
11
Sebagai indra penglihatan yang menerima rangsaga berkas – berkas cahaya pada
retina dengan perantaraan serabut – serabut nervus optikus, menghantarkan
rangsangan ini ke pusat penglihatan pada otak untuk ditafsirkan.
Bila cahaya yang jatuh diatas mata menimbulkan bayangan yang terletaknya
difokuskan pada retina. Bayangan itu akan menembus dan diubah oleh kornea
lensa bada eques dan vitrous, lensa membiaskan cahaya dan memfokuskan
bayangan pada retina bersatu menangkap sebuah titik bayangan yang difokuskan.
Terdiri dari kelenjar majemuk yang terlihat pada sudut sebelah atas rongga orbita,
kelenjar itu mengeluarkan air mata dialirkan ke dalam kantong konjungtiva dari
saluran kelenjar lakrimalis, bila bola mata dikedipkan maka air mata akan
menggenangi seluruh permukaan bola mata, sebagian besar cairan ini menguap
sebagian lagi masuk ke hidung melaui saluran nasolakrimalis.
B. Tinjauan Medis
Gangguan mata pandangan kabur, melihat bintik hitam, silau saat melihat
cahaya di malam hari; berbagai hal ini merupakan keluhan mata yang sering
dialami oleh banyak orang, yang mungkin tidak berbahaya atau justru merupakan
gejala awal dari suatu penyakit. Karena sulit untuk dibedakan, ada baiknya bila
Anda segera memeriksakan diri ke seorang dokter spesialis mata bila mengalami
berbagai hal tersebut. Di bawah ini Anda dapat melihat beberapa jenis gangguan
mata yang cukup sering ditemukan dan apa saja gejala yang perlu Anda waspadai.
Rabun Jauh
Penderita rabun jauh, mempunyai panjang sumbu bola mata yang tidak seimbang
dengan lengkung kornenya. Sehingga sinar yang masuk ke mata tidak daat jatuh
pada bintik kuning retina akibatnya mata seseorang menjadi kabur atau buram
alias hanya melihat benda yang dekat dan sukar meilhat benda yang jauh dengan
12
jelas. Semakin berat miopia, semakin perlu beda didekatkan utuk melihat jelas.
Dengan kata lain, semakin besar kelengkungan kornea semakin tebal dan berat
kacamata yang harus dikeakan. Rabun jauh mulau ytterlihat setealah anak
berumur 8-12 tahun, biasanya diturunkan daari orang tunya. Meski deimikian,
bisa pula disebabkan oleh faktor lain seperti terlalu banyak membaca atau
penggunaan mta yang terlalu berlebihan. Didunia ada sekitar 2 milyar orang
menderita miopia. Sedangkan di indonesia sendiri, sekitar 30% penduduk
dewasanya terserang miopia.
Rabun Dekat
Pada rabun dekat ini, dimana bola mata lebih kecil daripada normal. Kondisi
seperti ini mengakibatkan mata sukar untuk memusatkan atau memfokuskan sinar
pada bintik kuning dengan tepat. Kelainan ini bisa pula disebabkan selaput bening
lebih rata atau lensa mata lebih pipih. Pada rabun dewasa rabun dekat kadang-
kadang tidak mempunyai keluhan karna matanya dapat mengimbangi rabun
dekatnya dengan mengubah kekuatan lensa matanya. Keluhan yang biasa muncul,
dimana penderita mendapat kesukaran untuk melihat dekat atau mata harus selalu
berakomodasi untuk melihat dekat.
Anak dengan rabun dekat ringan tanpa keluhan tidak memerlukan pemakaian
kacamata. Hanya rabun dekat berat atau bersama dengan juling yang memerlukan
kacamata. Adakalanya anak dengan rabun dekat terlihat juling, akibatnya otot
mata menarik bola mata untuk melihat dekat tadi.
Kelainan yang sering disebut dengan mata silindris ini, menyebabkan sinar yang
masuk kedalam mata tidak dipusatkan pada satu titik namun tersebar atau menjadi
13
sebuah garis. Hal ini disebabkan permukaan selaput bening tidak teratur. Biasanya
kelainan ini bersifat diturunkakan dan didapat sejak lahir yang tidak berubah
sepanjang hidup. Astigmatisme berat yang paling mungkin hanya mencapai -6
dioptri. Pemeriksaan tajam penglihatan untuk mata silinder dilakukan dengan cara
pengkabutan. Dengan cara ini dapat diniai letak lensa silinder yang diperlukan
untuk memperbaiki tajam penglihatan mata dengan silinder.
Sedang pada astigmatisme ireguler (permukaan selaput bening tidak teratur) dapat
diperbaiki dengan lensa kontak.
Dengan lensa ini, sinar akan dibiaskan pada permukaan lensa kontak dan masuk
kedalam bola mata dengan teratur. Kadang-kadang perlu dilakukan pencakokkan
selaput bening untuk menghilangkan jarigan parut yang mengakibatkan terjadinya
gangguan penglihatan.
Laser Excirner
Salah satu pengobatan mutakhir untuk kelainan refraksi mata adalah laser
excimer. Metode ini telah diteliti sejak tahun 1980, dan mulai 1990 telah
diproduksi secara komersial. Dengan lacer excimer ini, bentuk kornea mata
dikoreksi yang pada akhirnya bayangan bisa tepat jatuh pada bintik kuning.
Artinya kalau Anda semula berkacamata setebal botol atau pantat gelas, setelah
dikoreksi tak perlu lagi memakai kacamata kemana-mana.
Keberhasilan tindak medis ini sekitar 96%. Sedangkan sisanya yang gagal bukan
berarti buta, “Artinya kalau seseorang matanya minus 10 akan menjadi 2.
Memang ukuran keberhasilannya, lebih kepada dioptri yang berhasil dikurangi,”
tutur dr Istiantoro, Kepala Bagian IP Mata FKUI-RSCM Jakarta, beberapa waktu
yang lalu. Pengalaman empiris menunjukan, 1 dioptri yang sama dengan minus 1
14
sebanding dengan 10 mikron permukaan kornea. Nah dengan laser eximer,
permukaan kornea yang terangkat setipis 1 mikron atau 1/1000 milimeter.
Miopia Simpel
Ditinjau dari Jenisnya, miopia ada yang progresif dan simpel. Pada
progresif, miopia ini akan terus bertambah si penderita sudah semakin tua, sebab
memang terjadi kelainan patologis pada matanya. Sedang miopia simpel, biasanya
minusnya berhenti bertambah bila pertumbuhan badan juga berhenti. Penderita
yang paling tepat untuk laser excimer adalah miopia simpel.
Mata Letih
C. Tinjauan Elektronik
Dioda1
1
Owen Bishop, Dasar-dasar Elektronika, Erlangga (2004), hal 60
15
Dioda termasuk komponen aktif yaitu komponen yang apabila
dialiri aliran listrik akan menghasilkan suatu tenaga dalam bentuk
penguatan arus listrik yang melaluinya. Dioda adalah suatu komponen
yang mengandung bahan semikonduktor yang terbuat dari bahan yang
disebut PN Juction yaitu suatu bahan campuran yang terdiri dari bahan
positif (P type) dan bahan (N type).
1. Dioda Bridge
dioda bridge adalah empat buah dioda yang dirangkai
membentuk sebuah jembatan. Dioda bridge digunakan sebagai
penyearah arus bolak-balik (AC) satu gelombang penuh
16
sehingga dihasilkan tegangan searah (DC) yang lebih baik dan
minim noise. Berikut adalah gambar dari dioda bridge.
1.3.2 Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk
menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu
rangkain elektronika. Sebagaimana fungsi resistor yang sesuai
namanya bersifat resistif dan termasuk salah satu komponen
elektronika dalam kategori komponen pasif. Satuan atau nilai
resistansi suatu resistor di sebut Ohm dan dilambangkan dengan
simbol Omega (Ω). Sesuai hukum Ohm bahwa resistansi berbanding
terbalik dengan jumlah arus yang mengalir melaluinya. Selain nilai
resistansinya (Ohm) resistor juga memiliki nilai yang lain seperti nilai
toleransi dan kapasitas daya yang mampu dilewatkannya. Semua nilai
yang berkaitan dengan resistor tersebut penting untuk diketahui dalam
perancangan suatu rangkaian elektronika oleh karena itu pabrikan
resistor selalu mencantumkan dalam kemasan resistor tersebut.
17
Gambar 2.4 Resistor
18
2.3.3 Kapasitor2
Kapasitor disebut juga dengan kondensator, kapasitor
merupakan komponen pasif. Fungsi dari kapasitor adalah untuk
menyimpan arus listrik untuk sementara waktu.
Kapasitor terbagi menjadi 2 macam,yaitu:
A. Kapasitor tetap
B. Kapasitor tidak tetap
A. Kapasitor tetap
Yang dimaksud dengan kapasitor tetap adalah kapasitor
yang nilai kapasitasnya sudah ditetapkan oleh pabrik
pembuatnya. Bentuk fisik dari kapasitor tetap yaitu:
2
Dedy Rusmadi dan Deny Prihadi, Belajar Rangkaian Komponen Elektronika Tanpa
Guru,DelFajar (2007), hal 17
19
Kapasitor juga memiliki nilai satuan yang dinyatakan
dengan farad. Nama farad diberikan sebagai penghargaan
kepada penciptanya yaitu Michael Farad.
Dalam gambar skema, kapasitor ditulisakan dengan
huruf C yaitu singkatan dari condensator.
Dalam bidang elektronika, satuan farad adalah satuan
yang sangat besar dan jarang digunakan. Dalam praktek
biasanya digunakan satuan farad dalam bentuk pecahan
seperti:
1 farad (F) = 1.000.000µF (Micro Farad)
1 Micro Farad (µF) = 1.000 nf (Nano Farad)
1Nano Farad (nf) = 1.000 pF (Piko Farad)
Ada 2 jenis kapasitor lain yaitu kapasitor yang memiliki
2 buah polaritas yaitu polaritas positif (+) dan polaritas nefatif
(-). Tanda tersebut menyatakan polaritas yang harus
dihubungkan dengan sumber daya yang pemasangannya tidak
boleh terbalik. Kapasitor tersebut dinyatakan sebagai kapasitor
elektrolit.
Fungsi pemasangan kapasitor dalam rangkaian adalah:
a. Memisahkan arus bolak-balik (AC) dengan arus
searah (DC).
b. Sebagai filter dalam rangkaian catu daya.
c. Sebagai penghubung/coupling.
d. Sebagai pembangkit frekuensi pada rangkaian
pemancar.
e. Menghilangkan bouncing/loncatan api pada sakelar.
20
a. Kapasitor keramik terbuat dari bahan keramik.
b. Kapasitor kertas terbuat dari bahan kertas.
c. Kapasitor elektrolit terbuat dari bahan minyak.
d. Kapasitor mika terbuat dari bahan mika.
e. Kapasitor film terbuat dari bahan film.
f. Kapasitor polyester terbuat dari bahan polyester.
g. Kapasitor tantalum terbuat dari bahan tantalum.
21
perubahan resistansinya saat motor berputar berfungsi sebagai penentu
batas posisi putaran poros motor servo.
Ada dua jenis motor servo, yaitu motor servo AC dan DC.
Motor servo AC lebih dapat menangani arus yang tinggi atau beban
berat, sehingga sering diaplikasikan pada mesin-mesin industri.
Sedangkan motor servo DC biasanya lebih cocok untuk digunakan pada
aplikasi-aplikasi yang lebih kecil. Dan bila dibedakan menurut
rotasinya, umumnya terdapat dua jenis motor servo yang dan terdapat di
pasaran, yaitu motor servo rotation 180⁰ dan servo rotation continuous.
Motor servo standard (servo rotation 180⁰) adalah jenis yang
paling umum dari motor servo, dimana putaran poros outputnya
terbatas hanya 90⁰ kearah kanan dan 90⁰ kearah kiri. Dengan
kata lain total putarannya hanya setengah lingkaran atau 180⁰.
Motor servo rotation continuous merupakan jenis motor servo
yang sebenarnya sama dengan jenis servo standard, hanya saja
perputaran porosnya tanpa batasan atau dengan kata lain dapat
berputar terus, baik ke arah kanan maupun kiri.
22
BAB III
PERENCANAAN
Power Supply
Tombol Kontrol
23
1. PLN
Sebagai Supply tegangan 220AC, yang selajutnya akan
didistribusikan keseluruh Blok melalu Blok power supply
sehingga tegangannya diubah mejadi DC.
2. Power Supply
Sebagai Pengkonversi tegangan supply AC yang diterima dari
Blok PLN menjadi tengangan DC dengan besaran tertentu
24
sesuai kebutuhan masing-masing rangkaian yang kemudian
didistribusikan masing-masing rangkaian.
3. Arduino
Merupakan pusat dari segala proses data, baik data yang masuk
ke arduino maupun data yang dikeluarkan arduino. Data yang
masuk ke arduino berupa data menggerakan motor servo yang
di atur kecepatan dan mode nya oleh tombol kontrol yang
terhubung pada arduino.
4. Resistor
Sebagai hambatan agar tegangan yang masuk tidak tinggi agar
pembacaan pada program lebih akurat.
5. Motor Servo
Sebagai penggerak tuas yang digunakan untuk memijat mata,
bergerak dengan sesuai sudut derajat yang di atur oleh
pemrograman pada arduino
25
Mikrokontroler berperan penting dalam modul ini, sebagai pusat
pengolahan data untuk semua rangkaian. Dalam proses nya mikrokontroler
berguna mengatur kecepatan motor yang digunakan dalam rangkaian yang
digunakan. Alat yang sudah terhubung pada catu daya PLN kemudian
diturunkan tegangan nya menjadi 5V oleh power supply, kemudian
menyalurkan ke mikrokontroler untuk memberi tegangan kesemua rangkaian.
Rangkaian aktif pada tombol start ditekan dan kecepatan dan mode penggerak
pada motor dapat di ubah dengan mengaturnya pada saat alat tersebut sedang
bekerja. Tombol start dan tombol kontrol yang digunakan akan mendapat
tegangan dari arduino lalu di beri hambatan agar tidak ada nya loncatan
tegangan pada rangkaian.
3.4 Perencanaan Alat
26
Gambar 2.1 Board Arduino Uno
Berikut ini adalah konfigurasi dari arduino uno adalah sebagai berikut :
- Mikrokontroler ATmega328
- Beroperasi pada tegangan 5V
- Tegangan input (rekomendasi) 7 - 12V
- Batas tegangan input 6 - 20V
- Pin digital input/output 14 (6 mendukung output PWM)
- Pin analog input 6
- Arus pin per input/output 40 mA
- Arus untuk pin 3.3V adalah 50 mA
- Flash Memory 32 KB (ATmega328) yang mana 2 KB digunakan
oleh bootloader
- SRAM 2 KB (ATmega328)
- EEPROM 1KB (ATmega328)
- Kecepatan clock 16 MHz
27
- 130 macam instruksi yang hampir semuanya dieksekusi dalam satu
siklus clock.
- 32 x 8-bit register serba guna.
- Kecepatan mencapai 16 MIPS dengan clock 16 MHz.
- 32 KB Flash memory dan pada arduino memiliki bootloader yang
menggunakan 2 KB dari flash memori sebagai bootloader.
- Memiliki EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read
Only Memory) sebesar 1KB sebagai tempat penyimpanan data
semi 9 permanent karena EEPROM tetap dapat menyimpan data
meskipun catu daya dimatikan.
- Memiliki SRAM (Static Random Access Memory) sebesar 2KB.
- Memiliki pin I/O digital sebanyak 14 pin 6 diantaranya PWM
(Pulse Width Modulation) output.
- Master / Slave SPI Serial interface.
28
- Komunikasi serial: pin 0 (RX) dan pin 1 (TX), digunakan untuk
menerima(RX) dan mengirim(TX) data secara serial.
- External Interrupt: pin 2 dan pin 3, pin ini dapat dikonfigurasi untuk
memicu sebuah interrupt pada nilai rendah, sisi naik atau turun, atau pada
saat terjadi perubahan nilai.
- LED: pin 13, terdapat built-in LED yang terhubung ke pin digital 13.
Ketika pin bernilai HIGH maka LED menyala, sebaliknya ketika pin
bernilai LOW maka LED akan padam.
Arduino Uno memiliki 6 masukan analog yang diberi label A0 sampai A5,
setiap pin menyediakan resolusi sebanyak 10 bit (1024 nilai yang
berbeda). Secara default pin mengukur nilai tegangan dari ground (0V)
hingga 5V, walaupun begitu dimungkinkan untuk mengganti nilai batas
atas dengan menggunakan pin AREF dan fungsi analogReference().
Sebagai tambahan beberapa pin masukan analog memiliki fungsi khusus
yaitu pin A4 (SDA) dan pin A5 (SCL) yang digunakan untuk komunikasi
Two Wire Interface (TWI) atau Inter Integrated Circuit (I2C) dengan
menggunakan Wire library.
29
- Reset. Membawa saluran ini LOW untuk mereset mikrokontroler.
Secara khusus, digunakan untuk menambahkan sebuah tombol
reset untuk melindungi yang memblock sesuatu pada board.
2.1.3 Peta Memori Arduino Uno Arduino Uno adalah arduino board yang
menggunakan mikrokontroler ATmega328. Maka peta memori arduino
uno sama dengan peta memori pada mikrokontroler ATmega328.
a. Memori Program
b. Memori Data
Arduino uno terdiri dari 1 KByte memori data EEPROM. Pada memori
EEPROM, data dapat ditulis/dibaca kembali dan ketika catu daya
dimatikan, data terakhir yang ditulis pada memori EEPROM masih
tersimpan pada memori ini, atau dengan kata lain memori EEPROM
bersifat nonvolatile.
- Struktur
- void setup( ) { }
30
Semua kode didalam kurung kurawal akan dijalankan hanya satu
kali ketika program Arduino dijalankan untuk pertama kalinya.
- void loop( ) { }
Fungsi ini akan dijalankan setelah setup (fungsi void setup) selesai.
Dan akan dijalankan lagi sampai catu daya (power) dilepaskan.
Syntax Berikut ini adalah elemen bahasa C yang dibutuhkan untuk format
penulisan.
Operator Matematika
31
Operator yang digunakan untuk memanipulasi angka (bekerja seperti
matematika yang sederhana).
Operator Pembanding
Struktur Pengaturan
if (kondisi) { }
else if (kondisi) { }
else { }
32
Dengan struktur seperti diatas program akan menjalankan kode yang
ada di dalam kurung kurawal jika kondisinya TRUE, dan jika tidak
(FALSE) maka akan diperiksa apakah kondisi pada else if dan jika
kondisinya FALSE maka kode pada else yang akan dijalankan.
Digital
1. PinMode(pin, mode)
2. DigitalWrite(pin, value)
3. DigitalRead(pin)
Analog
33
Arduino adalah mesin digital tetapi mempunyai kemampuan untuk
beroperasi di dalam alam analog (menggunakan trik). Berikut ini cara
untuk menghadapi hal yang bukan digital.
1. AnalogWrite(pin, value)
2. AnalogRead(pin)
34
mengubah posisi tersebut, maka motor servo akan mencoba menahan
atau melawan dengan besarnya kekuatan torsi yang dimilikinya (rating
torsi servo). Namun motor servo tidak akan mempertahankan
posisinya untuk selamanya, sinyal lebar pulsa kendali harus diulang
setiap 20 ms (mili detik) untuk menginstruksikan agar posisi poros
motor servo tetap bertahan pada posisinya.
Mulai
Tombol
Kontrol
ditekan No
No
Yes
Yes
No
Selesai Motor Servo Running
? Speed TK3
Yes
Selesai / Reset
Wiring Diagram
36
3.6 Bahasa Pemrograman
#include <Servo.h>
void setup() {
pinMode(sw1, INPUT);
pinMode(sw2, INPUT);
37
pinMode(sw3, INPUT);
lambat:
while(1){
servoLeft.write(180);
servoRight.write(180);
delay(1500);
servoRight.write(125);
servoLeft.write(125);
delay(1500);
ok = digitalRead(sw1);
38
next = digitalRead(sw2);
start = digitalRead(sw3);
if (ok == LOW )
{delay(1000); goto sedang; }
if (next == LOW)
{ delay(1000); goto servotengahlambat;}
if (start == LOW )
{delay(1000); goto mulai; }
}
sedang:
while(1) {
servoLeft.write(180);
servoRight.write(180);
delay(1000);
servoRight.write(125);
servoLeft.write(125);
delay(1000);
ok = digitalRead(sw1);
next = digitalRead(sw2);
start = digitalRead(sw3);
if (ok == LOW )
{delay(1000); goto cepat; }
if (next == LOW)
{ delay(1000); goto servotengahlambat;}
if (start == LOW )
{delay(1000); goto mulai; }
}
cepat:
while(1) {
servoLeft.write(180);
servoRight.write(180);
delay(500);
servoRight.write(125);
servoLeft.write(125);
39
delay(500);
ok = digitalRead(sw1);
next = digitalRead(sw2);
start = digitalRead(sw3);
if (ok == LOW )
{delay(1000); goto lambat; }
if (next == LOW)
{ delay(1000); goto servotengahlambat;}
if (start == LOW )
{delay(1000); goto mulai; }
}
servotengahlambat:
while(1){
servoLeft.write(180);
servoRight.write(180);
servoCenter.write(180);
delay(1500);
servoRight.write(125);
servoLeft.write(125);
servoCenter.write(125);
delay(1500);
ok = digitalRead(sw1);
next = digitalRead(sw2);
start = digitalRead(sw3);
if (ok == LOW )
{delay(1000); goto lambat; }
if (next == LOW)
{delay(1000); goto servotengahsedang;}
if (start == LOW )
{delay(1000); goto mulai; }
}
servotengahsedang:
while(1){
40
servoLeft.write(180);
servoRight.write(180);
servoCenter.write(180);
delay(1000);
servoRight.write(125);
servoLeft.write(125);
servoCenter.write(125);
delay(1000);
ok = digitalRead(sw1);
next = digitalRead(sw2);
start = digitalRead(sw3);
if (ok == LOW )
{delay(1000); goto lambat; }
if (next == LOW)
{delay(1000); goto servotengahcepat;}
if (start == LOW )
{delay(1000); goto mulai; }
}
servotengahcepat:
while(1){
servoLeft.write(180);
servoRight.write(180);
servoCenter.write(180);
delay(500);
servoRight.write(125);
servoLeft.write(125);
servoCenter.write(125);
delay(500);
ok = digitalRead(sw1);
next = digitalRead(sw2);
start = digitalRead(sw3);
if (ok == LOW )
{delay(1000); goto lambat; }
41
if (next == LOW)
{delay(1000); goto servotengahlambat;}
if (start == LOW )
{delay(1000); goto mulai; }
}
}
42
BAB IV
ANALISA DAN PENDATAAN
43
3.1.2 Hasil Uji Fungsi
3.3 Pengukuran
1. Avometer
Merk : Sanfix DM-88
44
Buatan : Taiwan
2. Penggaris Busur
Merk : Butterfly
Buatan : Indonesia
No Hasil Akurasi
Adapter 7V Spesfikasi alat Selisih
. Pengukuran
Keluaran
1. 7V 7.14 V 0.14 V 98.03 %
Tegangan
Keluaran Kuat
2. 2A 2.05 A 0.05 A 97.5 %
Arus
45
No Hasil
Motor Servo Setting Selisih Akurasi
. Pengukuran
1. Motor Servo 1 55° 60° 5° 91.6%
BAB V
PENUTUP
46
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari pengujian fungsi rangkaian dan fungsi
kerja dari modul yang dibuat, maka penulis dapat mengambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Alat Terapi Pijat Mata ini berfungsi dengan baik dan dapat
memberikan efek relaksasi.
2. Keakurasian pengukuran pada alat ini yaitu >90%.
3. Dari analisa data yang dilakukan dan persentase keakurasian,
maka Alat Kalibrasi INCU ini layak menjadi simulasi Alat
Kalibrator Incubator.
5.2 Saran
Disini penulis akan menuliskan saran untuk adik tingkat yang
akan melajutkan atau mengembangkan rancang bangun Alat Terapi
Pijat Mata, agar lebih sempurna lagi dari yang sebelumnya tapi tidak
merusak atau merubah alat yang dibuat.
47