Anda di halaman 1dari 11

SIMULASI VISUAL

TAHAP PRAPRODUKSI
Oleh : Asep Dede Nurjaman, S.Kom
KEGIATAN BELAJAR 22: PROSES PEMBUATAN
SIMULASI VISUAL - TAHAP PRAPRODUKSI: IDE,
GAGASAN, PREMIS

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu:
  menemukan ide membuat benda pakai atau benda
kerja atau menemukan proses/cara kerja baru;
  merumuskan gagasan/konsep produk, dan

  merumuskan premis pembuatan simulasi visual.


 Dalam proses pembuatan presentasi video dan simulasi
visual, masih ada satu tahapan lagi yang terkait dengan
ide dan konsep produk, yaitu Anda harus merumuskan
pesan atas ide yang Anda temukan, yang ingin Anda
komunikasikan melalui tayangan simulasi visual
tersebut. Anda harus merumuskan pesan tersebut dalam
satu kalimat pendek. Rumusan pesan inilah yang disebut
dengan PREMIS.
 Adanya masalah mendorong seseorang mencari ide untuk
mengatasinya.
  Fungsi akan mempengaruhi bentuk benda.
  Benda kerja harus memperhatikan kecepatan, ketepatan, dan
kenyamanan/kenikmatan.
  Kenyamanan/kenikmatan terkait dengan pemakaian benda dan
tampilan. Kenikmatan tampilan ini akan mempengaruhi tampilan
benda yang meliputi antara lain keserasian bentuk keseluruhan,
keluwesan bentuk (ergonomis), dan warna.
  Benda pakai harus juga memperhatikan ukuran manusia
(antropometri) pada umumnya atau ukuran bagian tubuh.
  Ketika Anda sudah memikirkan kekhususan yang berakibat pada
pertimbangan fungsi, bentuk, ukuran, dan sebagainya, berarti Anda
sudah menemukan konsep produk.
  Rumusan pesan yang akan disampaikan disebut premis.
KEGIATAN BELAJAR 23: PROSES PEMBUATAN
SIMULASI VISUAL - TAHAP PRAPRODUKSI:
SINOPSIS DAN STORYBOARD

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu :
  membaca sinopsis dan mengungkapkan kembali
sinopsis;
  membaca dan memahami storyboard; dan

  membuat storyboard.
 1. Sinopsis
 Sinopsis merupakan alur cerita yang dijelaskan secara
singkat. Dalam pembahasan ini sinopsis mengarah pada
alur cerita film atau animasi yang dijelaskan dalam
tulisan singkat sehingga penonton mampu memahami isi
cerita yang disampaikan dalam film.
 Dalam pembuatan sinopsis keindahan gaya bahasa,
penjelasan secara rinci kejadian dalam alur cerita
disusun dengan menggunakan bahasa yang lugas
sehingga tidak menimbulkan bias makna.
 Tujuan dibuatnya sinopsis adalah untuk memberikan
informasi terpenting dalam sebuah rangkaian cerita film
atau animasi. Biasanya sinopsis hanya dibuat satu hingga
dua halaman saja.
 2. Storyboard
 Storyboard adalah sketsa gambar berbentuk thumbnail
yang disusun berurutan sesuai dengan rangkaian jalan
cerita. Dengan storyboard siswa dapat mewujudkan
sinopsis dalam bentuk gambar kepada orang lain
dengan lebih mudah, untuk kepentingan usulan ataupun
penjelasan kepada pihak lain.
 Fungsi storyboard adalah sebagai konsep dan ungkapan
kreatif, untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara
visual. Pada storyboard dapat ditambahkan arahan
audio, serta informasi lain berupa huruf dan warna serta
tata letak sehingga pesan dan gagasan dapat diterima.
 Dalam pembuatan storyboard yang sederhana Anda
perlu membuat sketsa alur visual sesuai dengan style
gambar yang Anda kuasai.
 Bentuk panel storyboard tidak ada yang baku namun
pada umumnya berupa gambar thumbnail disusun
secara horisontal atau vertikal yang dilengkapi dengan
arahan visual berupa catatan, efek, durasi, no panel,
nomor background, dan nomor scene.
KESIMPULAN :

 Sinopsis merupakan alur cerita yang dijelaskan secara


singkat.
  Storyboard adalah sketsa gambar berbentuk
thumbnail yang disusun berurutan sesuai dengan
rangkaian jalan cerita.
  Outline Storyboard adalah thumnail storyboard yang
digambarkan dengan lebih jelas dilengkapi dengan
arahan gerakan objek dalam cerita.

Anda mungkin juga menyukai